Abdul Manan
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMAHAMAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN, ASIMETRI INFORMASI, KOMPENSASI DAN KENDALI RELIGIUS TERHADAP PENGUNGKAPAN FRAUD AKUNTANSI OLEH AKUNTAN PUBLIK Abdul Manan; Windasari Rahmawati; Nasron Alfianto
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 19, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.229 KB) | DOI: 10.26623/jdsb.v19i2.975

Abstract

Fraud accounting a phenomenon that has not been detected by a public accountant as a party that checks its financial statements. Latest Fraud in the field of accounting re-occur in the giant company and not tracked by an external accountant (public accountant). The beginning of the first half of 2017 has emerged the issue of accounting fraud in British Telecom. On one of its subsidiaries in Italy. The public accounting firm doing the audit work on British Telecom is not a small public accounting firm but one of the bigfour, Price Waterhouse Coopers (PwC). The British Telecom accounting fraud mode in Italy is actually relatively simple and much discussed in the literature of auditing lectures yet many auditors fail to detect it. To know the existence of accounting fraud the auditor seeks to understand corporate governance and knowledge of forensic accounting is adequate. In this study, forensic accounting variables, internal control system, information asymmetry, compensation and religious control as variables used to detect and understand the presence or absence of accounting fraud in the company audited by the auditor.
OPTIMALISASI PEMBIAYAAN MURABAHAH BERPRINSIP BAGI HASIL PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA 2010 - 2015 Windasari Rachmawati; Abdul Karim; Abdul Manan
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 20, No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.579 KB) | DOI: 10.26623/jdsb.v20i2.1246

Abstract

Penelitian ini ingin mengidentifikasi apakah faktor faktor DPK,NPF, Inflasi dan CAR berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Metode penelitian dengan menggunakan alat uji statistic regresi berganda. Salah satu produk dari bank syariah yang sedang booming saat ini adalah pembiayaan Murabahah.Pembiayaan murabahah merupakan jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yanng disepakati.Istilah teknis perbankan syari’ah murabahah ini diartikan sebagai suatu perjanjian yang disepakati antara Bank Syariah dengan nasabah, dimana Bank memberikan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainnya yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar kembali oleh nasabah sebesar harga jual bank (harga beli bank + margin keuntungan) pada waktu yang ditetapkan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel DPK, NPF, INFLASI dan CAR terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah yang terdaftar di bank Indonesia selama periode 2010-2015.Kriteria pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 12 perusahaan perbankan syariah.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel independen dalam penelitian ini yang diukur menggunakan komite DPK, Inflasi, NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah, hal ini dikarenakan penerapan pembiayaan  murabahah belum dikenal masyarakat luas, jika dibandingkan pembiayaan mudharabah dan pembiayaan mutlaqah. Hal ini dapat dilihat rata - rata selama tahun 2010 – 2015. DPK dengan tingkat signifikansi 0,522>0.005, inflasi 0,415>0,005, dan NPF 0,512>0.005.Sedangkan capital asset ratio berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah dengan nilai signifikansi 0,001<0,005.