Rahmi Hijriani Hardiati
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Coats Disease Lastri Akhdani Almaesy; Rahmi Hijriani Hardiati
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 8 (2021): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.799 KB) | DOI: 10.59141/comserva.v1i8.78

Abstract

Tahun 1908 merupakan tahun pertama kali ditemukannya penyakit coats disease. Penyakit ini ditemukan oleh dokter mata dari Skotlandia bernama George Coats. Insiden dari penyakit coats disease berdasarkan studi yang dilakukan di UK yaitu sekitar 0,09 per 100.000 populasi dimana penyakit ini dapat mengenai anak maupun orang dewasa. Coats disease jarang ditemukan oleh karena itu dibuat artikel ini dengan tujuan untuk mengetahui definisi, klasifikasi, epidemiologi, faktor risiko, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, tatalaksana, komplikasi, dan prognosis dari coats disease.metode yang digunakan dalam artikel ini berupa literatur review, dengan kata kunci yang digunakan untuk pencarian adalah “Coats Disease”. Penulis mencari dari sumber internasional seperti NCBI (National Center for Biotechnology Information). Coats disease adalah suatu penyakit idiopatik yang terjadi pada pembuluh darah di daerah retina. Coats disease dibagi kedalam beberapa stadium yaitu dari stadium 1 sampai dengan 5. Manifestasi klinis yang dapat ditemukan pada pasien dengan coats disease yaitu memburuknya penglihatan, leukocoria, strabismus, xantocromia, dan nystagmus. Sementara itu, tatalaksana coats disease disesuaikan dengan stadiumnya. Manfaat dari artikel ini adalah dapat digunakan sebagai sumber informasi terkait coats disease.