<![CDATA[Hasil belajar Matematika siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Ujungbatu masih relatif rendah yang ditunjukkan dengan sedikitnya jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar yaitu sebesar 48,39 %. Selain itu keterlibatan siswa selama pembelajaran pun masih terbilang rendah. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru selama ini adalah dengan ceramah dan cara ini ternyata kurang efektif untuk mencapai ketuntasan belajar siswa. Permasalahan yang ingin diungkap adalah apakah penggunaan metode Student Teams Achivement Division(STAD) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Ujungabatu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI semester 1 SMA Negeri 2 Ujungbatu, sehingga mencapai standar ketuntasan belajar secara klasikal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 2 Ujungbatu dan terbagi menjadi dua siklus, di mana pada setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan (tindakan), observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif maupun kualitatif. Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh nilai rata-rata siswa pada siklus 1 sebesar 70,19 dan pada siklus 2 meningkat menjadi 80,37. Ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus 1 sebesar 61,29 % dan menjadi 96,77 % pada siklus 2. Dari hasil penelitian tersebut, simpulan yang dapat diambil adalah penggunaan metode Student Teams Achivement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajarmatematika siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Ujungbatu, sehingga mencapai standar ketuntasan belajar secara klasikal yang diharapkan yaitu sebesar 85 %.]]>
