Di SDN 006 Kabun khususnya pembelajaran PKn dalam penyampaian materi yang dilakukan guru dengan konvensional yang membuat siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian perlu dilakukan pembelajaran yang dapat meningkat kan aktivitas maupun hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model jigsaw. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan pada masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas kelas V SDN006 Kabun Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa sebanyak 14 siswa. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, teknik tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini buktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan aktivitas belajar pada setiap siklusnya, dimana pada kondisi awal hanya ada 3 siswa atau 21,43% meningkat menjadi 8 siswa atau 57,14% dan 14 siswa atau 100% pada siklus terakhir. Penjelasan peningkatan hasil dan ketuntasan belajar juga meningkat pada setiap siklusnya dari 56,43 menjadi 65,00 dan 76,43 pada siklus kedua. Hal tersebut juga dibuktikan dengan peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal dimana pada kondisi awal hanya terdapat 2 siswa atau 14,29% meningkat menjadi 50,00% atau 7 siswa dan 13 siswa atau 92,86% pada siklus kedua. Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN006 Kabun Tahun Pelajaran 2016/2017 .