Bayu Putra Irawan
Politeknik Raflesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KECAKAPAN MATEMATIS (MATHEMATICAL PROFICIENCY) SISWA DALAM PEMBELAJARAN OPEN-ENDED DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Bayu Putra Irawan
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 12 No 1 (2018): Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.763 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kecakapan matematis siswa pada pembelajaran konvensional dengan pembelajaran menggunakan pendekatan Open-Ended. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Subjek penelitian terdiri dua kelas, kelas VII E sebagai kelas kontrol dan VII F sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa lembar tes kecakapan matematis yang terdiri dari tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test). Kecakapan matematis yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 5 indikator, yaitu: Conceptual understanding (pemahaman konsep); Procedural fluency (kelancaran prosedur); Strategic competency (kompetensi strategis); Adaptive reasoning (penalaran adaptif); dan Productive disposition (disposisi produktif). Perbedaan kecakapan matematis siswa dilihat melalui pengujian hipotesis, statistik yang digunakan adalah uji t. Sebelum melakukan pengujian statistik uji t maka terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas varian. Pada tes awal dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t-test for equality of means untuk data tes awal adalah 0,554 atau lebih dari 0,05. Dengan demikian maka terima H0 dan tolak H1 yang menyatakan tidak ada perbedaan kecakapan matematis yang menggunakan pendekatan Open-Ended dengan Pembelajaran Konvensional, sedangkan pada tes akhir diperoleh nilai signifikansi t-test for equality of means 0,000 < 0,005, dengan demikian maka tolak H0 dan terima H1 yang menyatakan bahwa ada perbedaan kecakapan matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan Open–Ended dengan pembelajaran konvensional.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN METAKOGNITIF DI KELAS X TKR SMKS 6 PERTIWI CURUP Bayu Putra Irawan
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 15 No 1 (2021): Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 15 No 1 Juni 2021
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v15i1.973

Abstract

ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKR SMKS 6 Pertiwi Curup yang berjumlah 34 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan kelas dengan pembelajaran metakognitif terlaksana dengan baik. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa meningkat dapat terlihat dari hasil tes yang diberikan, jika pada hasil pre-test hanya 5 orang siswa yang mencapai kategori baik, maka pada hasil post-test sebanyak 24 orang siswa telah mencapai kategori baik, untuk indikator memecahkan masalah dalam kategori kurang pada pre-tes dan pada post-test hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberikan menunjukkan adanya peningkatan. Jika pada hasil pre-test tidak ada satu siswapun mencapai kategori baik, maka pada hasil post-test untuk siklus I sebanyak 11 orang siswa mencapai kategori baik dan pada hasil post-test siklus II sebanyak 28 orang siswa mampu mencapai kategori baik. Berdasarkan indikator keberhasilan, maka penelitian ini bisa dikatakan berhasil. Hal ini dilihat berdasarkan pencapaian tiap-tiap indikator berpkir kreatif dan pemecahan masalah matematis siswa dengan kategori baik lebih dari 20 orang. Oleh karena itu, penelitian ini dihentikan sampai siklus II. Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif, Pemecahan Masalah Matematis Siswa, Pembelajaran Metakognitif
Penerapan Teknik Group Investigation untuk Meningkatkan Partisipasi Berbicara Bahasa Inggris Dedi Romadhon; Bayu Putra Irawan
Jurnal Pendidikan Vokasi Raflesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Vokasi Raflesia
Publisher : LPPM Politeknik Raflesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.045 KB) | DOI: 10.53494/jpvr.v1i1.70

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Group Investigation dapat meningkatkan partisipasi berbicara siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data-data yang didapat adalah dari sumber lembar observasi, daftar, dan rekaman video. Dalam penelitian ini partisipasi siswa berbicara ditentukan menjadi tiga kategori, antara lain Aktif, Cukup Aktif, dan Tidak Aktif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengajaran berbicara melalui teknik Group Investigation dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam berbahasa. Pada akhir penelitian para siswa telah menunjukkan respon yang positif. Mereka tampak antusias, berpartisipasi dan terlibat secara aktif dan lebih percaya diri untuk berbicara. Berdasarkan analisis data peneliti yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbicara dengan menggunakan teknik Group Investigation merangsang siswa untuk berbicara dan dapat meningkatkan partisipasi berbicara siswa didalm kelas. Secara keseluruhan, teknik Group Investigation dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar terutama dalam pembelajaran berbicara untuk meningkatkan partisipasi siswa.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematis dengan Pembelajaran Metakognitif Bayu Putra Irawan
Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/judika.v3i2.1624

Abstract

This research aims to find out the influence of mathematics learning with a metacognitive approach to creative thinking skills and mathematical problem solving students of Grade X TKR SMKS 6 Pertiwi Curup. This type of research is Class Action Research (PTK). The subject of this study was grade X students of SMKS 6 Pertiwi Curup which numbered 34 people. Data collection using observation sheets and test sheets. The results showed that the implementation of class actions with metacognitive learning performed well. Students' mathematical creative thinking skills improved, if in the pretest results only 5 students achieved the good category, then in the posttest results as many as 24 students have reached the good category. Indicators solve problems in less categories in pretes and in posttest test results mathematical troubleshooting capabilities show an improvement. The pretest results did not reach either category, so in the posttest results for cycle I as many as 11 students reached the good category and in the posttest result cycle II as many as 28 students were able to achieve the good category. In conclusion, learning mathematics with an effective metacognitive approach improves the creative thinking and mathematical problem solving skills of students in Grade X of SMKS 6 Pertiwi Curup. Keywords: Creative Thinking Ability, Students' Mathematical Problem Solving, Metacognitive Learning
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa Menggunakan Model Pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) Bayu Putra Irawan; Mirliani Mirliani
Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/judika.v5i1.3794

Abstract

This research aims to; (1) knowing the implementation of class actions using Connected Mathematics Project (CMP) learning; (2) knowing student activities in Connected Mathematics Project (CMP) learning; (3) find out whether Connected Mathematics Project (CMP) learning can improve mathematical critical thinking skills of second semester students of Mechanical Engineering at the Raflesia Polytechnic. This type of research is Classroom Action Research with four stages including: Action planning → action implementation → observation → reflection. The subjects of this study were students of the second semester of the Polytechnic, totaling 30 people. Data collection using observation sheets and test sheets. The results showed that the implementation of classroom action with the Connected Mathematics Project (CMP) learning was carried out well, marked by an increase in student learning activities which was offset by a decrease in activities carried out by the teacher so that effective student learning was obtained. Students' mathematical critical thinking ability increases can be seen from the results of the tests given, if in the pre-test results only 5 students reached the good category, then the post-test results as many as 26 students have reached the good category, with 3 indicators, namely identifying problems , generalize and analyze the algorithm has reached a good category, for indicators of solving problems in the category enough. In conclusion, learning using the Connected Mathematics Project (CMP) method for second semester students of Mechanical Engineering at the Raflesia Polytechnic is effective in improving student mathematics learning outcomes. Keywords: Connected Mathematics Project (CMP), Critical Thinking, Ability Improvement
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Bayu Putra Irawan
JOURNAL of MATHEMATICS SCIENCE and EDUCATION Vol 1 No 1 (2018): Mathematics Education and Learning
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.614 KB) | DOI: 10.31540/jmse.v1i1.132

Abstract

The aims this study are to find out: (1) the influence of CORE learning approach toward the ability of comprehension concepts of students, and (2) the effect of using CORE learning approach the ability of intelectual activity in Mathematics of students. This study is pure types of experiment research which applied control group Pretest-postest. The data colection methods used thecnique test. The subjects of this research were all the first grade students of Departement of Administration office of SMK-S 5 Pembangunan Curup, Rejang Lebong, Bengkulu. Province, in the academic year 2014/2015. The sampel used in this research 27 students were in experiment class and 28 students were control class. Based on the result of analysis, it could be concluded that, (1) There are significant influnces of CORE learning toward students ability in understanding concept of mathematics. (2) There are significant influence of CORE learning approach the ability of intellectual activity in mathematics of students.