Sri Haryati
Staff Pengajar Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Semarang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsentrasi Garam Terhadap Sifat Kimia, Fisik dan Organoleptik Bekasam Ikan Kurisi (Nemipterus nemathophorus) Nadia Anggi Marantika; Sri Haryati; Sudjatinah Sudjatinah
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol 15, No 1 (2020): Februari
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.961 KB) | DOI: 10.26623/jtphp.v15i1.2326

Abstract

Bekasam merupakan produk fermentasi sebagai hasil atau produk ikan awetan yang diolah secara tradisional dengan metode penggaraman. Berkaitan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi garam terbaik terhadap pembuatan bekasam. Sampel yang digunakan merupakan ikan kurisi (Nemipterus nemathophorus) yang diperoleh dari TPI Rembang yang diberi perlakuan konsentrasi garam yang berbeda dan difermentai selama 7 hari. Parameter yang diamati adalah uji kadar air, tekstur analyzer, pH, kadar protein, aroma, warna dan tekstur pada bekasam. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) denggan 5 perlakuan (20%, 25%, 30%, 35% dan 40%) b/b. Hasil penelitian menunjukan bahwa bekasam ikan kurisi dengan konsentrasi garam 40% memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P < 0,05) dengan hasil penelitian diperoleh tekstur kadar air sebesar 51,06%, (Texture Analyzer) memiliki nilai 998,59gr/mm, pH dengan nilai 3,43, kadar protein memiliki nilai 14,121%, dan uji organoleptik mutu hedonik terhadap parameter aroma dengan skor 5,50, warna dengan skor 5,87 dan tekstur (kekerasan) dengan skor 5,87. 
Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Permen Jelly Labu Siam (Sechium Edule) Dengan Variasi Konsentrasi Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Aisha Anggun Sari; Endang Bekti Kritiani; Sri Haryati
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol 13, No 1 (2018): Februari
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.351 KB) | DOI: 10.26623/jtphp.v13i1.2371

Abstract

Permen  jelly adalah salah satu jenis kembang gula yang disukai karena memiliki sifat yang khas. Kekhasan tersebut terletak pada rasa, bentuk, kekenyalan dan elastisitas produk. Upaya penganekaragaman produk dari labu siam terus dikembangkan untuk meningkatkan daya guna hasil pertanian. Salah satu dari produk untuk dikembangkan hasil pertanian tersebut adalah pemanfaatan labu siam dalam pembuatan permen  jelly. Pemanfaatan labu siam sebagai bahan baku pembuatan permen jelly tujuannya yaitu mempermudah   konsumen   untuk   mengonsumsi   labu   siam.   Labu   siam   sudah mengandung pektin sebesar 6,7%, oleh sebab itu perlu penambahan bahan lain yang mengandung bahan pembentuk gel seperti beberapa persen (%) rumput laut (Eucheuma cottonii). Rumput laut Eucheuma cottonii tidak hanya mengandung karagenan, namun juga mengandung serat pangan, zat  besi, iodium, protein, lemak, abu dan beberapa vitamin terutama vitamin C. Gel yang kuat dan tekstur yang kenyal pada permen jelly dapat dihasilkan dengan adanya penambahan rumput laut yang mengandung pembentuk gel.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi rumputlaut sebagai pengikat permen jelly labu siam dengan konsentrasi yang berbeda terhadap karakteristik fisik, kimia dan organoleptik (rasa dan tekstur). Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah labu siam, rumput laut (Eucheuma cottonii), gula pasir dan asam sitrat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah  Rancangan  Acak  Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu P1 (20%), P2 (40%), P3 (60%) dan P4 (80%) dan masing – masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Variabel pengamatan yaitu dalam kadar air, kadar abu, kadar gula reduksi, derajat keasaman (pH), kekenyalan, organoleptik rasa dan tekstur.Berdasarkan hasil analisa statistik menunjukkan variasi konsentrasi rumput laut (Eucheuma cottonii) terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik pada permen jelly labu siam berpengaruh nyata terhadap kekenyalan, gula reduksi dan organoleptik tekstur akan tetapi tidak ada pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, derajat keasaman (pH) dan uji organoleptik rasa. Permen jelly labu siam dengan perlakuan terbaik yang telah memenuhi SNI (3547.02-2008) adalah P2 dengan konsentrasi rumput laut 40% dari hasil analisis keputusan, dengan kadar air (6,69%), kadar abu (2,14%), pH (3,86), kadar gula reduksi (24,75%), kekenyalan (567,331 g/f) dan skor panelis rasa (3,33%) dan tekstur (3,67%).