Astri Yunita
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mulia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Water Birth pada Primigravida dengan Derajat Laserasi Perineum di Bpm Bidan Kita Klaten Silfia Sekar Ames; Astri Yunita; Pramita Sandy Ulya Imannura
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 3 (2021): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i3.5009

Abstract

Latar Belakang : Water birth merupakan teknik baru melahirkan berendam di air hangat untuk memudahkan transisi bayi dari jalan lahir ke dunia luar dan suhu air dari 97 ⁰F atau lebih tinggi dari 102 ⁰F. Derajat laserasi Perineum merupakan robekan di bagian permukaan dari pintu bawah panggul, terletak antara vulva, dan anus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh water birth pada primigravida dengan derajat laserasi perineum. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasy experimental) dengan bentuk desain perbandingan kelompok statis (static group comparison). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien yang melahirkan dengan metode water birth di BPM Bidan Kita Klaten. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan rincian pasien water birth sebanyak 40 dan pasien bed birth sebanyak 40 orang. Pengolahan data untuk mengetahui adanya pengaruh menggunakan uji statistik mann whitney. Hasil : Hasil analisa menunjukkan bahwa responden water birth sebanyak 40 orang (50%) dengan derajat laserasi perineum 1 sebanyak 23 orang (28,75%)  dan bed birth dengan derajat laserasi perineum 2 sebanyak 31 orang (38,75%). Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh antara water birth dengan derajat laserasi perineum dengan nilai p=0,001. Kesimpulan: Penelitian terbaru mendukung keamanan dan efektivitas waterbirth. Studi di Australia dan Inggris menunjukkan bahwa wanita dengan kehamilan pertama yang menggunakan waterbirth dapat mengurangi rasa sakit ketika kontraksi dan robekan perineum lebih sedikit karena menggunakan air hangat