Nofrizal Nofrizal
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Daya tahan dan kecepatan renang ikan selais (Kryptopterus sp.) [Swimming endurance and speed of catfish (Kryptopterus sp.)] Nofrizal Nofrizal; Muchtar Ahmad; Irwandy Syofyan
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 11 No 2 (2011): Desember 2011
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v11i2.134

Abstract

Swimming speed and endurance of catfish, Kryptopterus sp. (FL=14.8±1.4 cm) observed in swimming channel. Swimming speed has negative correlation to endurance time. The endurance time was decreased when the swimming speed increased. Sustained swimming speed was less than 2.9 FLs-1, corresponded to 42.9 cm s-1 and burst swimming speed was up to 8.0 FL s-1, corresponded to 118.4 cm s-1 prolonged swimming speed was 2.9-8.0 FL s-1 (42.9-118.4 cm s-1). Sustained swimming speed is recommended for fish-farming in aquaculture cage. Burst swimming speed was illustrated swimming speed of fish to escape and avoid the gear in capture process. AbstrakKecepatan dan daya tahan renang ikan selais (Kryptopterussp.) (FL=14,8±1,4 cm) diamati dan diuji dalam saluran renang dari sebuah tangki berarus. Kecepatan renang memiliki hubungan korelasi negatif terhadap daya tahan renang ikan selais. Daya tahan renang ikan selais menurun ketika kecepatannya meningkat. Kisaran kecepatan renang sustained kurang dari 2,9 FL det-1, atau sama dengan 42,9 cm det-1. Kecepatan maksimum diatas 8,0 FL det-1, atau sama dengan 118,4 cm det-1, sedangkan kisaran kecepatan renang prolonged berkisar 2,9-8,0 FL det-1, atau sama dengan 42,9-118,4 cm det-1. Kecepatan renang sustained merupakan kecepatan renang yang dianjurkan untuk budi daya keramba air deras. Sementara itu, kecepatan renang maksimum dapat memberikan gambaran kemampuan ikan untuk menghindari dan meloloskan diri dari alat tangkap selama proses penangkapan berlangsung.