This Author published in this journals
All Journal Jurnal Proaksi
Latifurrohman Latifurrohman
Universitas Muhammadiyah Cirebon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN SISTEM FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING STUDI KASUS PADA PEMBUATAN TAHU GEJROT DESA CILEDUG WETAN Latifurrohman Latifurrohman; Surono Surono
Jurnal Proaksi Vol 5 No 2 (2018): Juni - Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jpk.v5i2.835

Abstract

ABSTRAK - Produksi tahu gejrot berkedudukan di kecamatan Ciledug yang mempunyai komitmen untuk menjadikan kualitas dan efisien sehingga tahu gejrot menjadi ikon dari kecamatan Ciledug. Metode yang digunakan dalam analisis adalah metode kualitatif dengan pencatatan media bahan baku. Data kualitatif, merupakan data yang disajikan secara deskriptif atau berbentuk uraian. Populasi adalah pengusaha yang bergerak dalam pembuatan tahu gejrot yang berada di Desa Ciledug Wetan Kec. Ciledug Kab. Cirebon.Dalam penelitian ini populasi terdapat 2 objek penelitian yang pertama di blok cihoe dan yang ke dua di blok desa. Blok cihoe perusahaan tahu milik bapak Wannas dan blok desa perusahaan milik bapak Rakum Penelitian ini memerlukan data untuk penganalisaan, baik yang digunakan data primer maupun data sekunder.Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari objek penelitian.Data sekunder bersumber dari dokumen pengusaha Tahu gejrot yang dapat diakses melalui buku, jurnal dan internet yang berkaitan dengan permasalahan.Analisa yang digunakan dalam penentuan HPP adalah dengan menggunakan Metode full costingdan variable costing. Penentuan harga pokok produksi metode full costing adalah memperhitungkan semua unsur biaya (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, baik berperilaku variabel maupun tetap). Sedangkan metode variabel costing adalah hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variable ke dalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead variabel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa yang menjadi pembeda antara metode full costing dan variable costing adalah full costing dalam memperhitungkan semua unsur biaya cenderung tetap dan tidak berubah dalam siklus periode tertentu. Sedangkan variable costing cenderung berubah-ubah misal menerima pesanan produksi jadi biaya bahan baku, TKL, dan biaya overhead pabrik berubah. Kata kunci : Tahu gejrot, full costing, variable costing