Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. SURYO TOTO INDONESIA, TBK Oliver Hasan Padmanegara; Denok Sunarsi; Aidil Amin Effendy
Jurnal Proaksi Vol 7 No 2 (2020): Juni - Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jpk.v7i2.1415

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Net Profit Margin dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga saham Pada PT. Suryo Toto Indonesia, Tbk. Metode yang digunakan adalah explanatory research. Teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini Net Profit Margin tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga saham sebesar 27,4%, uji hipotesis diperoleh t hitung < t tabel atau (1,737 < 2,306). Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga saham sebesar 72,8%, uji hipotesis diperoleh t hitung < t tabel atau (-4,633 < 2,306). Net Profit Margin dan Debt to Equity Ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Harga saham diperoleh persamaan regresi Y = 1421,921 + 8,084X1 + -18,608X2 dan nilai determinasi sebesar 74,0%, uji hipotesis diperoleh nilai F hitung > F tabel atau (9,958 > 4,350). Kata Kunci: Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Harga Saham.
Upaya Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Generasi Z: Studi Pada Siswa SMA Santa Maria 1 Bandung Tanti Irawati Mukhlis; Vincentia Wahju Widajatun; Pebri Yanida; Neneng Susanti; Muhammad Bayu Aji Sumantri; Oliver Hasan Padmanegara; Kharisya Ayu Effendi
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.577

Abstract

Selama sepuluh tahun terakhir, literasi keuangan menjadi fokus utama, mendorong upaya berkelanjutan pemerintah. Financial Fitness Index OCBC NISP, kerjasama antara OCBC NISP dan NielsenIQ, menganalisa sikap dan perilaku keuangan generasi muda Indonesia serta strategi peningkatannya. Berdasarkan sensus BPS 2020, sebagian besar penduduk Indonesia terdiri dari Gen Z dan Milenial. Gen Z, yang lahir antara 1997 dan 2012, mencakup 27,94% dari 270,2 juta penduduk. Dikenal fasih teknologi dan aktif di media sosial, Gen Z, dengan perkembangan teknologi saat ini, cenderung konsumeris dan memerlukan literasi keuangan yang lebih. Meskipun mengerti tentang konsep pengelolaan keuangan seperti menabung, tidak menjamin mereka praktik menabung. Penelitian menunjukkan literasi keuangan generasi muda relatif rendah, meskipun mereka aktif secara finansial, seperti terlihat dari kepemilikan kartu kredit. Literasi ini meningkat sejalan dengan pendidikan. Namun, pengetahuan mereka tentang tabungan, pinjaman, asuransi, dan investasi masih kurang.
Analisis Transformasi Halal Awerness dan Teknologi Blockchain Terhadap Penguatan Halal Value Chain Di Indonesia Kharisya Ayu Effendi; Tanti Irawati Mukhlis; Oliver Hasan Padmanegara; Vincentia Wahju Widajatun
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 9, No 3 (2023): JIEI : Vol.9, No.3, 2023
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v9i3.10383

Abstract

The purpose of this study is to see whether Halal Awernes can influence the strengthening of the Halal Value Chain, also to see whether Blockchain Technology can affect the strengthening of the Halal Value Chain. This research method uses a quantitative method that proves the theory or results of previous research. The data used are SMEs in Indonesia, with a random sampling method using the formula according to (HOSMER et al., 1997). So that the obtained data that must be taken amounted to 96 respondents throughout Indonesia. Data analysis uses SPSS 26. The results of this study are Halal Awerness and Blockchain Technology have a positive and significant effect on the Halal Value Chain. This means that, the higher the halal awerness of MSMEs towards halal products will further strengthen the implementation of the Halal Value Chain in Indonesia. The higher understanding and use of blockchain technology in MSMEs will further strengthen the implementation of the Halal Value Chain in Indonesia.