I Made Pasek Anton Santiasa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MEDIA DAN PERBANDINGAN KONSENTRASI HORMON TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS Adenium sp.YANG DIBIAKKAN SECARA KULTUR JARINGAN Pasek Anton Santiasa, I Made
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2011
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui medium dan perbandingan konsen-trasi hormon tanaman yang lebih baik untuk menumbuhkan Adenium sp secara kultur jaringan. Penelitian dilakukan dengan mengkultur tunas ketiak Adenium sp pada dua jenis media yang berbeda yaitu medium Murashige-Skoog (MS) dan medium White, dengan perbandingan konsentrasi hormon tanaman auksin : sitokinin (NAA : Kinetin) 1 μM : 10 μM,  25 μM : 5 μM,  50 μM : 1 μM. Jenis data yang diamati yaitu; (1) Persentase pertumbuhan tunas, (2) Waktu inisiasi tunas, Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengaruh antara dua medium dan konsentrasi hormon tanaman yang digunakan terhadap pertumbuhan tunas Adenium sp. yang dibiakkan secara kultur jaringan. Medium yang lebih baik adalah medium MS dengan perbandingan konsentrasi antara hormon tanaman auksin dan sitokinin (NAA : Kinetin) yaitu 25μM : 5μM.
ORDINASI VEGETASI HABITUS POHON DI SEPANJANG BADAN KAWASAN KECAMATAN SATARMESE KABUPATEN MANGGARAI DENGAN ALTITUDE YANG BERBEDA Yuliana Alicia Haribaik; Nyoman Wijana; I Made Pasek Anton Santiasa
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v6i1.21920

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Komposisi spesies tumbuhan pada vegetasi di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese, (2) Pola ordinasi yang terbentuk pada vegetasi di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh vegetasi yang ada di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese. Sampel penelitian ini adalah vegetasi yang terkaver oleh kuadrat  dengan ukuran 10m x 10m sebanyak 90 kuadrat di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese. Pengambilan sampel dilakukan secara sistematik sampling. Pengumpulan data floristik dengan menggunakan metode kuadrat. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara statistik ekologi dan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Komposisi spesies tumbuhan pada vegetasi di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese terdapat 868 individu tumbuhan  yang termasuk ke dalam 48 spesies dan tergolong ke dalam 26 familia. (2) pola geometrik ordinasi vegetasi di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese berpolakan geometrik diskontinu dimana unit-unit sampling terbagi menjadi tiga kelompok. Berdasarkan analisis 30 kuadrat, kelompok I terdiri atas kuadrat 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, kelompok II tersusun atas kuadrat 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 23, dan kelompok III tersusun atas 21, 24, 25, 27, 28, 29, 30. Berdasarkan analisis 90 kuadrat, kelompok I terdiri atas plot 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, 11, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 64, 67, 87, kelompok II terdiri atas plot 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 43, 44, 45, 46, 48, 49, 50, 53, 55, 58, 68 dan kelompok III terdiri atas 5, 9,12, 13, 42, 47, 51, 52, 54, 56, 57, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90.
PENGARUH MEDIA DAN PERBANDINGAN KONSENTRASI HORMON TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS Adenium sp.YANG DIBIAKKAN SECARA KULTUR JARINGAN I Made Pasek Anton Santiasa
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2011
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui medium dan perbandingan konsen-trasi hormon tanaman yang lebih baik untuk menumbuhkan Adenium sp secara kultur jaringan. Penelitian dilakukan dengan mengkultur tunas ketiak Adenium sp pada dua jenis media yang berbeda yaitu medium Murashige-Skoog (MS) dan medium White, dengan perbandingan konsentrasi hormon tanaman auksin : sitokinin (NAA : Kinetin) 1 μM : 10 μM,  25 μM : 5 μM,  50 μM : 1 μM. Jenis data yang diamati yaitu; (1) Persentase pertumbuhan tunas, (2) Waktu inisiasi tunas, Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengaruh antara dua medium dan konsentrasi hormon tanaman yang digunakan terhadap pertumbuhan tunas Adenium sp. yang dibiakkan secara kultur jaringan. Medium yang lebih baik adalah medium MS dengan perbandingan konsentrasi antara hormon tanaman auksin dan sitokinin (NAA : Kinetin) yaitu 25μM : 5μM.