Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK DAN ORGANIK MENJADI ECOBRICK DAN PUPUK CAIR ORGANIK Shinta Amelia; Aster Rahayu; Siti Salamah
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v3i3.1132

Abstract

Perkembangan populasi masyarakat Indonesia sedemikian pesat sehingga menimbulkan berbagai dampak baik positif maupun negative. Salah satu dampak negative yang ditimbulkan akibat pertumbuhan penduduk adalah sampah. Setiap rumah tangga menghasilkan sampah yang tidak sedikit jumlahnya. Beban pengelolaan sampah saat ini tergantung pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di masing-masing daerah. Sehingga hal ini menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang cukup serius. Masalah sampah tidak hanya terdapat di wilayah perkotaan namun telah sampai pada wilayah pedesaan. Masyarakat pedesaan biasanya membuang sampah langsung ke sungai atau membakarnya di kebun mereka. Pola kebiasaan tersebut dapat menimbulkan pencemaran udara maupun lingkungan perairan. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memilah sampah menurut jenisnya sehingga tahap selanjutnya sampah tersebut lebih mudah untuk diolah menjadi barang yang bernilai jual. Berdasarkan jenisnya sampah dibagi menjadi 2, yaitu sampah anorganik dan sampah organik. Sampah anorganik yang dihasilkan dalam rumah tangga antara lain, botol, plastik kemasan makanan maupun minuman. Sedangkan sampah organik yang dihasilkan rumah tangga seperti, sisa sayur, sisa buah maupun sisa makanan. Dalam pengabdian ini masyarakat diberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai cara memilah dan mengolah sampah anorganik maupun organik. Sampah anorganik dioleh menjadi ecobrick sedangkan sampah organik diolah menjadi pupuk cair. Hasil pengabdian ini adalah dapat menambah wawasan dan merubah pola penanganan sampah di masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu teknologi sederhana dan ramah lingkungan sehingga masyarakat dapat mengaplikasikan langsung untuk mengolah sampah rumah tangganya secara mandiri.    
Performance of the silica adsorbent from snake fruit peel for removing heavy metals of Ag, Cu, Mn, and Cr in SCW Siti Salamah; Ibdal Satar
International Journal of Advances in Applied Sciences Vol 13, No 2: June 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijaas.v13.i2.pp459-466

Abstract

Silver crafts wastewater (SCW) typically contains environmentally harmful heavy metals, including Ag, Cu, Mn, and Cr, necessitating treatment before disposal. This study explores a promising solution using silica (SiO2) adsorbents derived from snake fruit peel through acidic activation with HCl concentrations of 2, 4, and 6 M. Qualitative analysis of the adsorbent involved Fourier-transform infrared spectrometer (FTIR) and x-ray fluorescence (XRF) techniques. XRF analysis revealed major compositions of Si (26%) and Cl (71.46%), with minor elements such as Ca (0.91%), P (0.42%), K (0.37%), Fe (0.12%), and others. FTIR analysis indicated the presence of siloxane (Si-O-Si) and silanol (Si-OH) on the adsorbent. The SiO2 adsorbent demonstrated effectiveness in removing heavy metals (Ag, Cu, Mn, and Cr) from SCW, achieving removal percentages of approximately 16.96%, 24.38%, 19.34%, and 9.82%, respectively. This research contributes to the development of an environmentally friendly approach for SCW treatment using silica adsorbents derived from agricultural waste.