Maya Angraini Fajar Utami
Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETEKSI MOLEKULER WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI PT. HASFAM INTI SENTOSA Miske Evi Gusti Yanti; Nurlaila Ervina Herliany; Bertoka FSP Negara; Maya Angraini Fajar Utami
JURNAL ENGGANO Vol 2, No 2
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.695 KB) | DOI: 10.31186/jenggano.2.2.156-169

Abstract

Udang vanname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang yang umum dibudidayakan di Indonesia sejak pemerintahan mengeluarkan kebijakan untuk mengintroduksinya sebagai upaya menanggulangi penurunan produksi. Kehadiran udang vanname di Indonesia pada awalnya dapat diterima dan berkembang dengan baik oleh pembudidaya udang. Namun, produksi udang mengalami kemerosotan beberapa tahun terakhir seiring kemunculan penyaki. Virus disinyalir menjadi patogen paling berperan memicu penyakit pada udang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi keberadaan WSSV pada udang vanname (Litopenaeus vannamei) secara molekuler serta memperoleh keterkaitan antara kualitas air dengan keberadaan udang yang terinfeksi WSSV. Pengambilan sampel dilakukan di PT. Hasfam Inti Sentosa. Sampel di ambil secara acak dari 5 kolam yang berbeda pada hari ke 35 dan ke 70. Deteksi molekuler WSSV dilakukan di SKIPM Kelas II Bengkulu menggunakan Pockit Real Time PCR. Hasil identifikasi molekuler menunjukkan bahwa tidak terdapat virus WSSV atau negatif (-) WSSV pada udang yang berasal dari PT. Hasfam Inti Sentosa. Kualitas air secara keseluruhan optimal untuk budidaya udang vanname kecuali parameter ammonia dan nitrit. Tetapi parameter ammonia masih dalam batasan toleransi untuk udang vanname sehingga kualitas air tambak masih belum menyebabkan udang terinfeksi WSSV.
IDENTIFIKASI JENIS ANGGUR LAUT (Caulerpa sp.) TELUK SEPANG KOTA BENGKULU Ines Septiyaningrum; Maya Angraini Fajar Utami; Yar Johan
Jurnal Perikanan Unram Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v10i2.215

Abstract

This study aims to identify the type and analyze the density of the Caulerpa sp. at Sepang Bay Beach, Bengkulu City. This research was conducted in July-August 2020. The research method used a survey method. The data collected in this study are primary data and secondary data. The observed water quality, such as the temperature obtained at the time of the study, was 30-31oC, pH value was 7.7-7.8, brightness ranged from 0.5–0.68 meters. Three species of Caulerpa sp. were found in Teluk Sepang Beach, Bengkulu City with each relative density value, namely Caulerpa taxifolia (46.6 ind / m2), Caulerpa racemosa (52.1 ind / m2) and Caulerpa lentillifera (1.2 ind / m2)).