ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek teknis dan ekonomis usaha perikanan tangkap jaring insang di Desa Banjarsari Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil Penelitian diharapkan dapat menjadi informasi untuk pengembangan usaha perikanan tangkap dengan jaring insang di Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2020. Metode penelitian menggunakan metode observasi dan wawancara. Dari analisis aspek teknis dilakukan pada 13 responden dan diperoleh hasil ukuran perahu jaring insang ialah 2.75 GT, mesin perahu yang digunakan ialah Honda GX-200 dengan kekuatan daya mesin 5.5 PK -6.5 PK, Ukuran jaring insang memiliki panjang total 1.327 meter dengan kedalaman 1-2 meter. Daerah penangkapan berada di perairan Kahabi, Berhau, hingga ke balik Pulau Enggano. ABK yang bekerja sebanyak 2-3 orang dalam satu kapal. Hasil tanggapan berupa ikan Ketambak (Lutjanus mahogoni), Gebur (Caranx sp), Belanak (Crenimugil crenilabis), Merang (Siganus verniculatus), Cabe-cabe (Siganus canaliculatus), Nawi (Lujanus argentimaculatus), Bayam (Scarus taeniopterus). Analisa usaha penangkapan ikan dengan menggunakan jaring insang dinyatakan layak dengan hasil NPV Rp 85.161.412, Net B/C Ratio 1.2, IRR 76% menggunakan tingkat suku bunga deposito Bank 7% dan PP 1.25 (1 tahun 2 Bulan 5 Hari) cepat kembali dari umur teknis 5-6 tahun.Kata kunci : Analisi kelayakan usaha, Jaring insang, Desa Banjarsari, Kecamatan Enggano ABSTRACTThe goals of this research were to analyze technical aspect and gillnet fisheries business in Banjarsari Village, Enggano sub-district, North Bengkulu district. The result can be information to fisheries development with gillnet in Enggano sub-district, North Bengkulu district. This result held on May to June 2020. The method used observation method and interview. Analyze technical aspect did to 13 respondents, it showed the size of gillnet boat was 2.75 GT, boat machine was Honda GX-200 with 5.5 – 6.5 PK Engine power. The size of gillnet was 1.327 meter of length with 1-2 meter of depth. Fishing area was in Kahabi waters, Berhau to the back of the island. The crew was 2-3 people in every boat. The fish catches were Lutjanusmahogoni, Caranxsp, Crenimugilcrenilabis, Siganusverniculatus, Siganuscanaliculatus, Lujanusargentimaculatus,Scarustaeniopterus. The business analysis by using gillnet is feasible with NPV was Rp 85.161.412, Net B/C Ratio was 1.2, IRR was 76% using 7% of bank deposit rates and PP was 1.25(1 year, 2 months, 5 days) fast back from 5-6 years technical age.Keywords: business feasibility analysis, gillnet, Banjarsari village, enggano sub-district