Suwito Suwito
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem Baterai Charging pada Solar Energy System dengan Buck Boost Converter untuk Berbagai Tingkat Pencahayaan Di Bandar Udara Suwito Suwito; Suhanto Suhanto; Kustori Kustori
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 1 No. 1 (2017): April 2017
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1559.084 KB)

Abstract

Indonesia memiliki kurang lebih 237 bandara, sebagai wilayah di daerah khatulistiwa memiliki potensi sumber energi dari matahari yang cukup besar dan dapat digunakan untuk mensuplai energi listrik di bandara terutama di pedalaman. Pemanfaatan energi matahari menggunakan solar cell memerlukan media penyimpanan berupa baterai dan sebuah charge controller. Saat ini charge controller yang banyak digunakan adalah jenis regulator tegangan konvensional dimana proses charging berlangsung hanya saat tegangan luaran solar cell (tegangan masukan regulator) diatas tegangan charging baterai. Sehingga saat solar cell tertutup awan, saat pagi atau sore dimana intensitas cahaya matahari sangat rendah, charging baterai akan berhenti. Akibatnya saat musim penghujan, proses charging baterai pada sistem bekerja tidak maksimal. Pada penelitian ini dibuat sebuah sistem battery charging dengan buck-boost converter. Sistem battery charging ini merupakan sistem pengendali close loop, mikrokontroler sebagai pusat kendali dengan sinyal balikan dari sensor arus dan tegangan yang ada pada luaran solar cell dan masukan baterai. Tegangan luaran sistem ini dijaga sesuai standar tegangan pengisian baterai. Meskipun luaran tegangan dari solar cell dibawah atau diatas tegangan pengisian baterai, luaran sistem battery charging ini tetap konstan dan stabil. Hasil pengujian battery charging menunjukkan efisiensi sistem 78 % saat intensitas matahari tinggi yaitu pada pukul 10.00 sampai 14.00 dan secara keseluruhan tegangan charging rata-rata sekitar 13,6 Volt dengan arus charging rata – rata 1 A. Charging battery 12 Volt membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam.
Sistem Pengendalian Peralatan Listrik Pada Smart Class Menggunakan Media Power Line Carrier Suwito Suwito; Sjamsul Anam; Fiqqih Faizah
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 2 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.691 KB)

Abstract

Kebutuhan listrik dalam kegiatan belajar mengajar merupakan hal yang penting, terutama dalam jenjang pendidikan tinggi. Meningkatnya biaya pembayaran listrik ini disebabkan oleh pemborosan beberapa fasilitas yang ruang kelas seperti lampu, AC, komputer dan proyektor. Pengaturan sistem kelistrikan di ruang kelas pada umumnya masih dikendalikan oleh perseorangan, belum dikontrol secara terpusat melalui bagian pengajaran. Sistem kontrol peralatan listrik smart class yang dikendalikan secara terpusat dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efektivitas manajemen penggunaan energi listrik di kampus ITS. Sistem ini merupakan sebuah sistem smart class dimana semua kontrol peralatan listrik pada ruang kelas dapat dipantau melalui suatu sistem di ruang pengajaran yang terintegrasi dengan web. Pengiriman komunikasi data dari ruang kelas ke bagian pengajaran akan menggunakan power line carrier. Power Line Carrier mengirimkan data komunikasi dengan menumpangkan frekuensi komunikasi diatas frekuensi standar tegangan. Hasil pengujian keseluruhan sistem didapatkan persentase keberhasilan sistem sebesar 97%. Kegagalan sistem terjadi karena adanya kesalahan data pada slave. Kegagalan sistem dapat diatasi dengan melakukan kontrol melalui web.
Desain dan Implementasi Konverter DC-DC Topologi SEPIC Termodifikasi dengan Gain Statis yang Tinggi untuk Aplikasi pada Photovoltaic Heri Suryoatmojo; Indra Dilianto; Suwito Suwito; Ronny Mardiyanto; Eko Setijadi
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 2 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.242 KB)

Abstract

Dalam merancang sistem pembangkit photovoltaic terhubung jala-jala, diperlukan konverter DC-DC untuk meningkatkan tegangan keluaran photovoltaic. Dalam perancangan konverter DC-DC, biasanya digunakan konverter dengan gain statis yang tinggi dengan tujuan untuk meningkatkan tegangan keluaran photovoltaic dan memperoleh efisiensi konversi yang tinggi. Salah satu jenis konverter yang digunakan adalah konverter topologi SEPIC. Namun, konverter DC-DC konvensional seperti konverter topologi SEPIC memiliki gain statis dengan tegangan keluaran yang rendah. Konverter SEPIC konvensional hanya dapat meningkatkan tegangan keluaran sebesar 5 kali dari tegangan masukan ketika Duty Cycle bernilai 0.8182. Untuk memenuhi standard gain statis yang tinggi, maka diperlukan tegangan keluaran sebesar 10 kali dari tegangan masukan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka penulis mengusulkan menggunakan topologi konverter DC-DC SEPIC termodifikasi. Modifikasi pada konverter SEPIC konvensional dilakukan dengan menambahkan kapasitor dan dioda. Konverter DC-DC SEPIC termodifikasi dapat menaikkan tegangan keluaran hingga 10 kali dari tegangan masukan. Dengan diterapkannya topologi ini, maka diharapkan dapat diperoleh tegangan keluaran konverter yang tinggi untuk aplikasi pada photovoltaic.