Hilmiati Hilmiati
Universitas Islam Negeri Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENANAMAN NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI PEMBIASAAN SHALAT DUHA DAN SHALAT DHUHUR BERJAMAAH DI MI RAUDLATUSSHIBYAN NW BELENCONG Hilmiati Hilmiati; Febria Saputra
El Midad Vol. 12 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v12i1.2506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bentuk penanaman nilai-nilai relegius melalui pembiasaan sholat dhuha dan dhuhur berjamaah, 2) strategi dalam menamkan nilai-nilai relegius melalui pembiasaan sholat dhuha dan sholat dhuhr berjamaah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang yaitu dalm mengambarkan atau menafsirkan keadaan mengenai masalah yang akan diteliti menggunakan kata-kata bukan angka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi untuk mengamati proses penanaman nilai relegiusitas pada siswa, wawancara untuk mendapatkan data berupa bentuk kegiatan keagamaan dan strategi yang digunakan dalam menanamkan nilai relegiusitas pada siswa, dan dokumentasi untuk memperoleh data berupa visi&misi, infrastruktur, sumberdaya manusia, dan sejarah berdirinya MI Raudlatusshibyan NW Belencong. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini melalui reduksi data, model data, dan penarikan kesimpulan/verifikas data. Sumber data diperoleh dari kepala sekolah, siswa, para guru, dan guru PAI di MI Raudllatusshibyan NW Belencong. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Nilai relgius yang ditanamkan melaluipembiasaan sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah di MI Raudlatusshibyan NW Belencong adalah nilai ibadah, nilai ruhul jihad, nilai akhlak, nilai keteladanan. 2) Strategi dalam menanamkan nilai-nilai relgiusitas melalui pembiasaan sholat dhuha dan dhuhr berjamaah di MI Raudlatusshibyan NW Belencong adalah reward and Punishment, keteladanan, pembiasaan, ajakan (persuasive), aturan atau norma-norma, dan penciptaan suasana relegius disekolah. Simpulan dari penelitian ini adalah karakter relgiusitas melalui pembiasaan sholat dhuha dan dhuhr berjamaah di MI Raudlatusshibyan NW Belencong dengan menggunakan berbagai macam strategi dalam menanamkannya sangat jelas dipaparkan dan sudah sesuai untuk meningkatkan karakter relegiusitas pada siswa.
Pembinaan Pengelolaan Lembaga Pendidikan Keagamaan Di Desa Sembalun Bumbung Hilmiati Hilmiati
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i2.715

Abstract

Kurang pemhaman menegemen pengelolaan lembaga pendidikan keagaaman seperti Taman pendidikan Alquran (TPQ) dan Pondok pesantren menjadi masalah utama lembaga pendidikan keagaaman di desa Sembalun Bumbung kurang maju. Adanya kondisi ini perlu ada pembinaan dan pendampingan sehingga Lembaga pendidikan keagamaan dapat maju dan berkembang. Adapun mitra dalam kegitan ini adalah Lembaga keagamaan yang ada di desa Sembalun Bumbung. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah pembinaan kepala lembaga pendidikan ke agamaan di desa sembalun Bumbung. Mitra dalam kegitan ini adalah Taman Pendidikan Alquran (TPQ) yang ada diwilayah sembalun bumbung. Metode pelaksanaan dari kegitan ini adalah penyuluhan dan pelatihan dengan langkah-langkah kegatan; 1) Persiapan, 2) Pelaksanan, dan 3) Evaluasi. Hasil dari kegiatan pembinaan ini terjadi pengembangan lembaga secara signifikan sesuai dengan harapan dan tujuan yang telah ditargetkan. Kegitan-kegitan pembinaan masih perlu dilakukan secara berkelanjutan agar lembaga pendidikan ke agaman seperti TPQ makin maju dan berkembang. Guidance on the Management of Religious Education Institutions in Sembalun Bumbung Village Lack of understanding of the management of religious education institutions such as the Qur'an education park (TPQ) and Islamic boarding schools is the main problem for religious education institutions in the less developed village of Sembalun Bumbung. With this condition, there needs to be guidance and assistance so that religious education institution can progress and develop. The partners in this activity are religious institutions in Sembalun Bumbung village. The purpose of this community service is to foster the head of a religious education institution in the village of Sembalun Bumbung. The partner in this activity is the Qur'an Education Park (TPQ) in the Sembalun Bumbung area. The implementation method of this activity is counseling and training with activity steps; 1) Preparation, 2) Implementation, and 3) Evaluation. The results of this coaching activity resulted in significant institutional development in accordance with the expectations and goals that have been targeted. Development activities still need to be carried out on an ongoing basis so that religious education institutions such as TPQ are more advanced and developed.