Andi Dwie Mochammad Abduh T
Hasanuddin University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Growth and Production of Corn in Various Planting Distances Systems Rusnadi Padjung; Muh Farid Bdr; N. Nasaruddin; Ifayanti Ridwan; Muhammad Fuad Anshori; Andi Dwie Mochammad Abduh T; Ahrani Akbar Fachri
Agrotech Journal Vol 5, No 2 (2020): Agrotech Journal
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/atj.v5i2.1352

Abstract

Corn is one of the most important food commodities consumed by most people in various parts of the country. There is a real interaction between spacing varieties on the observed characters. There are one or more production chatacters that have a significant correlation with production. This research will be carried out at the Experimental Garden of the Bajeng Cereal Research Institute, Bajeng District, Gowa Regency, South Sulawesi, with a coordinate point of 5o18'21.5 "LS, 119o28'38.6" BT. The research was conducted from August to November 2020. This study used a separate plot experimental design. The main plot is a planting system legowo (S) which consists of 3 planting systems, namely the spacing of 75 x 20 cm = 66,667 pop / ha (J1), Legowo (50 + 100) x 20 cm = 66,667 population / ha (J2), and Legowo (50 + 100) x 18 cm = 74,074 population / ha (J3). Meanwhile, the subplots were maize varieties (V), namely NASA 29 (V1), Bisi 2 (V2), and Sinhas 1 (V3). From the research results, it can be concluded that the spacing has no effect on the character of the observation. the variety has a very significant effect on the observed character, except for rod diameter. As for the correlation, the observed characters that had an effect on production were ear length and weight of 1000 seeds
REGRESI ANTAR KOMPONEN PERTUMBUHAN VEGETATIF DAN GENERATIF BEBERAPA GALUR MUTAN GANDUM (Triticum aestivum L) ADAPTIF DI DATARAN RENDAH Abduh T, A. Dwie Mochammad; Syakir, Muh
AgriMu Vol 4, No 1 (2024): AgriMu Januari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v4i1.14187

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui mutan gandum adaptif dataran rendah dan memiliki produksi tinggi, mengetahui regresi positif antara parameter pertumbuhan dengan komponen produksi terhadap hasil dan mengetahui parameter yang memiliki nilai heritabilitas tinggi. Penelitian dilaksanakan di Desa Bonto Parang, Kelurahan Kelara, kecamatan Tolo Selatan, Kabupaten Jeneponto pada ketinggian 135 m dpl, dengan titik koordinat 5°24'58.0"LS 119°54'58.2"BT, Tipe iklim E (2 bulan basah dan 5 bulan kering) jenis tanah andosol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 16 galur sebagai materi genetik hasil mutasi dan empat varietas (Dewata, Selayar, Nias dan Munal) dijadikan sebagai pembanding  sehingga terdapat 20 genotipe. Penelitian dilakukan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 60 unit percobaan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mutan gandum generasi M6 adaptif dataran rendah dan memiliki produksi tinggi  adalah N 350 3.8.9 (3,48 ton.ha-1), N 200 2.4.B.6  (3,37 ton.ha-1)  dan  N 300 4.3.6 (2,71 ton.ha-1), Parameter pertumbuhan dan komponen produksi yang memiliki regresi positif nyata hinga sangat nyata terhadap hasil adalah tinggi tanaman, jumlah stomata, panjang malai, persentase floret hampa,  produktifitas, Nilai duga heritabilitas yang tinggi dan diikuti keragaman genetik yang tinggi dimiliki oleh karakter tinggi tanaman dan produksi.
REGRESI ANTAR KOMPONEN PERTUMBUHAN VEGETATIF DAN GENERATIF BEBERAPA GALUR MUTAN GANDUM (Triticum aestivum L) ADAPTIF DI DATARAN RENDAH Abduh T, A. Dwie Mochammad; Syakir, Muh
AgriMu Vol. 4 No. 1 (2024): AgriMu Januari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v4i1.14187

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui mutan gandum adaptif dataran rendah dan memiliki produksi tinggi, mengetahui regresi positif antara parameter pertumbuhan dengan komponen produksi terhadap hasil dan mengetahui parameter yang memiliki nilai heritabilitas tinggi. Penelitian dilaksanakan di Desa Bonto Parang, Kelurahan Kelara, kecamatan Tolo Selatan, Kabupaten Jeneponto pada ketinggian 135 m dpl, dengan titik koordinat 5°24'58.0"LS 119°54'58.2"BT, Tipe iklim E (2 bulan basah dan 5 bulan kering) jenis tanah andosol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 16 galur sebagai materi genetik hasil mutasi dan empat varietas (Dewata, Selayar, Nias dan Munal) dijadikan sebagai pembanding  sehingga terdapat 20 genotipe. Penelitian dilakukan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 60 unit percobaan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mutan gandum generasi M6 adaptif dataran rendah dan memiliki produksi tinggi  adalah N 350 3.8.9 (3,48 ton.ha-1), N 200 2.4.B.6  (3,37 ton.ha-1)  dan  N 300 4.3.6 (2,71 ton.ha-1), Parameter pertumbuhan dan komponen produksi yang memiliki regresi positif nyata hinga sangat nyata terhadap hasil adalah tinggi tanaman, jumlah stomata, panjang malai, persentase floret hampa,  produktifitas, Nilai duga heritabilitas yang tinggi dan diikuti keragaman genetik yang tinggi dimiliki oleh karakter tinggi tanaman dan produksi.