Anwar Sholeh
Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Probolinggo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Pembelajaran Mapel PAI Melalui Kajian Kitab Salaf Di SMK Raudlatul Malikiyyah Probolinggo Anwar Sholeh; M.Basori Alwi; Ari Susandi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.997 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3520

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran mapel PAI dengan menggunakan kajian kitab salaf atau kitab kuning. Subyek penelitian ini yaitu kelas 2 SMK Raudlatul Malikiyyah Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dan termasuk dalam ruang lingkup penelitian terapan yang menggabungkan antara pengetahuan, penelitian dan tindakan. Penelitian ini menggunakan dua siklus masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen pada kondisi awal. Hasil penelitian menunujukkan bahwa penggunaan kajian kitab salaf dalam pembalajaran mata pelajaran PAI memberikan peningkatan siswa MA. Riyadlus Sholihin kota Probolinggo dalam memahami mata pelajaran tersebut. Dalam kondisi Awal hanya mencapai 52%, maka pada siklus I meningkat menjadi 90% dan pada siklus II meningkat 95%. Dari hasil analisis data mengenai pembelajaran kajian kitab salaf untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi PAI di SMK Raudlatul Malikiyyah, melalui kajian kitab salaf yaitu: Belajar dengan menggunakan materi tambahan dari kitab salaf untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Sedangkan kekurangannya adalah pada pembelajran ini seorang guru PAI dituntut untuk mampu membaca kitab kuning atau kitab salaf sebagai bahan ajar tambahan.
KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK PERSPEKTIF AL GHAZALI DAN THOMAS LICKONA Anwar Sholeh; Devy Habibi Muhammad; Ari Susandi
AL IBTIDAIYAH: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 2 (2021): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/ibtidaiyah.v2i2.203

Abstract

Konsep pendidikan akhlak menurut Al ghozali berpedoman pada Qur`an dan Hadits yang menjadi dasar tarbiyatul khuluq. Keduanya berfungsi sebagai pembentuk pribadi yang luhur dan bijaksana untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Sedangkan konsep akhlak yang di bangun Thomas Lickona adalah pentingnya akhlak di setiap aspek kehidupan manusia dalam mencetak kepribadian yang baik dalam kehidupan. Sedangkan lingkungan keluarga sangat berperan dalam mementuk potensi dan kepribadian akhlak seseorang tersebut.Al Ghazali dan Thomas memiliki persamaan dalam konsep pendidikan dimensi sosial, kebiasaan/ habituation dan keteladanan/uswatun hasanah.   Dalam hal pendidikan akhlak baik al Ghazali dan Thomas, keduanya memiliki pandangan yang sama bahwa pendidikan akhlak sangat penting dan utama di mulai sejak dini atau anak-anak.   Pandangan Al Ghazali dan Thomas secara garis besar bahwa dalam pendidikan akhlak harus terintegrasi, sistematis yang menyeluruh dan berkelanjutan.Hal yang paling mendasar dalam pendidikan akhlak menurut Al Ghazali dan thomas Lickona memiliki perbedaan. Menurut Al Ghazali dasar pendidikan akhlak berpijak pada Qur`an dan Sunnah dengan empat metode, keteladanan, pembiasaan, nasihat dan cerita sehingga terwujud insan kamil. Sedangkan menurut Thomas dasar pendidikan akhlak adalah keluarga dan lingkungan dengan pemahaman, pemotivasian, pembiasaan, keteladanan dan hukuman.