Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Manajemen Kelas Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Tematik Kelas Awal 1-3 di SDI Bina Shaliha Depok Jawa Barat EE Junaedi Sastradiharja; Saifuddin Zuhri; Yuliarti; Junaidin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.213 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3729

Abstract

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan deskripsikan manajemen kelas dalam peningkatan kualitas pembelajaran tematik pada kelas awal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data primer melalui obervasi, wawancara dan data sekunder melalaui dokumentasi sekolah. Sedangkan analisis data menggunakan analisis deksriptif meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sampel atau informan utama dalam penelitian ini adalah guru wali kelas 1-3, sedangkan informan pendukung adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran PAI dan PJOK SDI Bina Shaliha Depok Jawa Barat. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Manajemen kelas dalam peningkatan kualitas pembelajaran di awali dari perencanaan penataan ruangan, pelaksanaan kegiatan penataan ruangan yang meliputi: (a) penetaan fisik ruangan terkait tata letak meja kursi sesuai standar, penempatan papan putih, penataan ventilasi atau pengaturan cahaya yang sesuai, pengaturan benda-benda musim, pengaturan ruang diding seperti; organisasi kelas, hasil karya peserta didik, jadwal pelajaran, jadwal piket, pojok baca, jadwal pelajaran, poster yang edukasi, hiasan dinding yang menarik, yang dapat memberikan rangsangan edukasi kepada peserta didik (b) penataan tempat duduk, terkait formasi yang guru gunakan dalam kelas, kemudia penempatan peserta didik sesuai kemampuan dan karakternya, (c) pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru, (d) penataan administrasi guru terkait kelengkapan silabus, program semester, KKM, kelender, dan Rpp, (e) implementasi kegaiatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). Kedua, pendayagunaan media pembelajaran oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tematik meliputi; media berbasis cetakan, visual, audio visual, komputer, zoom dan papan tulis, dengan tahapan (a) perencanaan pembuatan media pembelajaran, dengan memperhatikan tujuan instruksional, ketersediaan biaya, dan faktor teknis; (b) penggunaan media pembelajaran, dengan tahapan: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi: (c) evaluasi tentang efektivitas media yang digunakan dalam pembelajaran di SDI Bina Shaliha Depok Jawa Barat.
PENGARUH KENYAMANAN KERJA DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KREATIVITAS GURU (STUDI EMPIRIK KUANTITATIF DI SD DAN SMP AL-AZHAR BSD, TANGERANG SELATAN) Saifuddin Zuhri; Faiqoh Faqih
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 10 No. 1 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53976/jmi.v10i1.227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait Pengaruh Kenyamanan Guru dan Kompetensi Profesional Guru terhadap Kreativitas Guru SD dan SMP AL-Azhar BSD, Tangerang selatan secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu Guru SD dan SMP AL-Azhar BSD, Tangerang selatan. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 73 responden dari 103 populasi Guru SD dan SMP AL-Azhar BSD, Tangerang selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisi yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif dengan menggunakan sofwer pengolah data statistik SPSS ver.20. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, Terdapat pengaruh positif dan signifikan kenyamanan guru terhadap kreativitas guru dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,494 dan besarnya pengaruh atau koefisien determanasi (R2) = 24,4 %. Adapun arah persamaan regresi Ŷ = 82.847+ 0, 364 X1, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kenyamanan guru akan mempengaruhi peningkatan skor kreativitas guru sebesar 0,364. Kedua, Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi profesional guru terhadap kreativitas guru dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,550 dengan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) = 30.3 %. Adapun arah persamaan regresi Ŷ= 68.229+ 0, 464 X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kompetensi profesional guru akan mempengaruhi peningkatan skor kreativitas guru sebesar 0,464. Ketiga, Terdapat pengaruh positif dan signifikan kenyamanan guru, dan kompetensi profesional guru secara bersama-sama atau simultan terhadap kreativitas guru dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry12) sebesar 0.611 dan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) = 37,3%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ = 55.286+ 0,344 X1+ 0,222 X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kenyamanan guru dan kompetensi profesional guru secara bersama-sama atau simultan akan mempengaruhi peningkatan skor kreativitas guru sebesar 0,566 poin
PENGARUH MEDIA SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOSIAL SEKOLAH TERHADAP PERILAKU RELIGIUS SISWA Rojak; Saifuddin Zuhri; Junaedi Sastradiharja
Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta Vol. 2 No. 1 (2021): WAWASAN: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53800/wawasan.v2i1.65

Abstract

This study aims to describe the influence of media and school social environment on students' religious behavior separately or simultaneously. This used a survey method with a correlational and regressive approach. The sample was 108 from 144 students of class XI Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta in the odd semester of the 2020/2021 school year. The data was collected using a questionnaire and observation. The type of analysis used is correlation and regression. The research results are: First, there is a positive and significant influence of social media on students' religious behavior. It can be read that an increase will follow every 1-point increase in social media (X1) in students' religious behavior (Y) of 0.228 points. Second, there is a positive and significant influence of the school social environment on students' religious behavior with a coefficient r of 0.358 and a coefficient of determination (R2) of 12.8%. The regression equation Ŷ = 88.429 + 0.156 X2. It means that an increase will follow every 1-point increase in the school social environment (X2) in students' religious behavior (Y) of 0.156 points. Third, there is a positive and significant influence on social media and the school social environment simultaneously on students' religious behavior. It means that every 1-point increase in social media (X1) and the school social environment (X2) together will be followed by an increase in students' religious behavior (Y) of 0.384 points.
Reaktivasi Paradigma Islam Wasathiyyah di Perguruan Tinggi Berdasar Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama Dunia 2018 Uswatun Hasanah; Akhmad Shunhaji; Saifuddin Zuhri
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 19, No 2 (2020): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v19i2.18897

Abstract

The paradigm of  wasathiyyah Islamic  is a form of Islamic understanding and practice, as well as an approach in contextualizing Islam in the midst of global civilization. The reactivation of the wasathiyyah Islamic paradigm was a response to various situations that attempted to divide the unity. This paradigm becomes important as a means of presenting the application of Islamic teachings that hold the principles of balance, justice and tolerance. This study aims to provide direction for Higher Education in developing the Islamic wasathiyyah paradigm. Through this research, the authors examined the wasathiyyah Islamic paradigm based on the Bogor Message which was produced at the 2018 World Ulama High Level Consultation (Summit) in Bogor. Bogor's message includes efforts to restore the Islamic wasathiyyah perspective as the center of Islamic teachings, both individually and collectively. One of the interesting messages to study is the commitment to reactivate the wasathiyyah Islamic perspective as a central Islamic teaching which includes seven main values, namely: tawassuth, i`tidâl, tasâmuh, syûrâ, islah, qudwah, and muwâthanah. This study uses a qualitative approach with a literature study method. The result shows the reactivation of the wasathiyyah Islamic paradigm in higher education, can be developed through the cultivation of the seven main values of wasathiyyah Islam as contained in the Bogor Message.
Pengaruh Pembelajaran Daring Dan Kesehatan Mental Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sma Negeri 6 Kota Tangerang Selatan Muizzatul Hasanah; Akhmad Shunhaji; Saifuddin Zuhri
Tarbawi Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v7i1.573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh pembelajaran daring dan kesehatan mental siswa terhadap minta belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasi dan regresi terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif dengan menggunakan sofware pengolah data statistik SPSS versi 26. Hasil penelitian adalah: Pertama, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa. Hal ini dapat di lihat dari koefisien korelasi (r) sebesar 0,466 dan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh (R2) R square sebesar 21,8%. Kedua, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh kesehatan mental terhadap minat belajar siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,435 dan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh (R2) R square sebesar 18,9%. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh pembelajaran daring dan kesehatan mental siswa terhadap minat belajar siswa. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,604 sedangkan koefisien determinasi (R2) sebesar 36,5%.
Pengaruh Iklim Organisasi dan Gaji Terhadap Kecerdasan Emosional Guru Syamsul Bahri Tanrere; Saifuddin Zuhri; Abdul Khaliqurrahman
Alim | Journal of Islamic Education Vol 2 No 1 (2020): Alim | Journal of Islamic Education
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51275/alim.v2i1.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh iklim organisasi dan gaji terhadap kecerdasan emosional guru secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu guru-guru sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Da’wah Ummahatul Muslimat Jakarta Timur. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 60 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, Terdapat yang pengaruh atau koefisien korelasi sebesar 0,359, sedangkan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi R-square sebesar 0,129 yang berarti bahwa Iklim Organisasi memberikan pengaruh terhadap Kecerdasan Emosional Guru sebesar 21,9% dan berarti sisianya 78,1% ditentukan oleh faktor lainnya. Untuk arah pengaruh atau koefesien regresi diperoleh Ŷ = 74,933 + 0,345X1 artinya setiap peningkatan satu unit skor Iklim Organisasi mempengaruhi peningkatan skor Kecerdasan Emosional Guru sebesar 0,345. Kedua, Terdapat pengaruh atau koefisien korelasi sebesar 0,536, sedangkan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi R-square sebesar 0,288 yang berarti bahwa Gaji memberikan pengaruh terhadap Kecerdasan Emosional Guru sebesar 28,8% dan berarti sisianya 71,2% ditentukan oleh faktor lainnya. Untuk arah pengaruh atau koefesien regresi diperoleh Ŷ = 43,757 + 0,634X2 artinya setiap peningkatan satu unit skor Iklim Organisasi mempengaruhi peningkatan skor Kecerdasan Emosional Guru sebesar 0,634. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Iklim Organisasi dan Gaji secara bersama-sama terhadap Kecerdasan Emosional Guru dengan koefisien korelasi = 0,575 dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,331 yang memberikan pengaruh secara bersamaan dengan Kecerdasan Emosional Guru sebesar 33,1% dan sisanya yaitu 66.9% ditentukan oleh faktor lainnya. Koefisien regresi diperoleh Ŷ = 28,255 + 0,210X1 + 0,557X2 artinya setiap peningkatan satu unit skor independen Iklim Organisasi dan Gaji secara bersamaan mempengaruhi peningkatan skor Kecerdasan Emosional Guru sebesar 0,210X1 + 0,557X2 = 0,767.
PENGARUH KENYAMANAN KERJA DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KREATIVITAS GURU (STUDI EMPIRIK KUANTITATIF DI SD DAN SMP AL-AZHAR BSD, TANGERANG SELATAN) Saifuddin Zuhri; Faiqoh Faqih
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 10 No. 1 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.762 KB) | DOI: 10.53976/jmi.v10i1.227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait Pengaruh Kenyamanan Guru dan Kompetensi Profesional Guru terhadap Kreativitas Guru SD dan SMP AL-Azhar BSD, Tangerang selatan secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu Guru SD dan SMP AL-Azhar BSD, Tangerang selatan. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 73 responden dari 103 populasi Guru SD dan SMP AL-Azhar BSD, Tangerang selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisi yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif dengan menggunakan sofwer pengolah data statistik SPSS ver.20. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, Terdapat pengaruh positif dan signifikan kenyamanan guru terhadap kreativitas guru dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,494 dan besarnya pengaruh atau koefisien determanasi (R2) = 24,4 %. Adapun arah persamaan regresi Ŷ = 82.847+ 0, 364 X1, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kenyamanan guru akan mempengaruhi peningkatan skor kreativitas guru sebesar 0,364. Kedua, Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi profesional guru terhadap kreativitas guru dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,550 dengan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) = 30.3 %. Adapun arah persamaan regresi Ŷ= 68.229+ 0, 464 X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kompetensi profesional guru akan mempengaruhi peningkatan skor kreativitas guru sebesar 0,464. Ketiga, Terdapat pengaruh positif dan signifikan kenyamanan guru, dan kompetensi profesional guru secara bersama-sama atau simultan terhadap kreativitas guru dengan kekuatan pengaruh atau koefisien korelasi (ry12) sebesar 0.611 dan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) = 37,3%. Adapun arah persamaan regresi Ŷ = 55.286+ 0,344 X1+ 0,222 X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kenyamanan guru dan kompetensi profesional guru secara bersama-sama atau simultan akan mempengaruhi peningkatan skor kreativitas guru sebesar 0,566 poin
Manajemen Konflik Dalam Peningkatan Kinerja Guru Perspektif Al-Qur’an Cecep Supendi; Saifuddin Zuhri
Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/thawalib.v3i2.74

Abstract

This study aims to explain conflict management in improving the performance of teachers from the Al-Qur'an perspective. This research is in the form of qualitative with a library research approach, research sources of the Qur'an and books of interpretation of books, journals, theses, modules and articles related to the object of research. The results showed: Strategy to manage conflict: First, Lose-Lose Strategy, by avoiding conflicts and problems that arise. Win-Lose Strategy, managing conflict through competition in the Second, competing in improving performance Third, Los-Win Strategy, by succumbing to accommodate the interests of others so as not to enlarge. Fourth, Win-Win Strategy, resolve conflicts by creating settlements through conventions or mutual agreements. Strategies in improving teacher performance, namely: increasing further education, implementing regulations on discipline, training, reward and punishment, improving welfare, developing motivation.
PENGARUH MEDIA SOSIAL DAN LINGKUNGAN SOSIAL SEKOLAH TERHADAP PERILAKU RELIGIUS SISWA (PENELITIAN PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 17 JAKARTA) Rojak Rojak; EE Junaedi Sastradiharja; Saifuddin Zuhri
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 02 (2022): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/andragogi.v4i02.295

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh media dan lingkungan sosial sekolah terhadap perilaku religius siswa secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 108 responden dari total 144 populasi siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan media sosial terhadap perilaku religius siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,425 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 18.1%. Arah pengaruh ditunjukan dengan persamaan regeresi Ŷ = 88,429 + 0.228 X1, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin media sosial (X1) akan diikuti dengan kenaikan perilaku reigius siswa (Y) sebesar 0,228 poin.Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan sosial sekolah terhadap perilaku religius siswa dengan koefisien korelasi (r) sebasar 0,358 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 12.8%. Persamaan regresi Ŷ= 88,429 + 0.156 X2,  dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin lingkungan sosial sekolah (X2) akan diikuti dengan kenaikan perilaku religius siswa (Y) sebesar 0,156 poin. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan media sosial dan lingkungan sosial sekolah secara simultan terhadap perilaku religius siswa. Koefisien korelasi sebesar 0,483 sedangkan koefisien determinasi sebesar 23,3%. Persamaan regresi Ŷ = 88,429 + 0. 228 X1 + 0.156 X2.  Dari persamaan ini dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin media sosial (X1) dan lingkungan sosial sekolah (X2) secara bersama-sama akan diikuti kenaikan perilaku religius siswa (Y) sebesar 0,384 poin.