Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penilaian Hasil Kegiatan Belajar Mahasiswa Menggunakan Metode Cluster Non-Hierarki Haryoso Wicaksono
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 11 No. 1 (2017): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.214 KB) | DOI: 10.33481/infomans.v11i1.36

Abstract

Pengambilan keputusan dalam evaluasi pendidikan, salah satunya adalah penilaian atas kegiatan belajar mahasiswa dalam satu semester pada satu mata kuliah tertentu. Metode yang bisa diterapkan adalah Metode Data Mining, yaitu Clustering Non-Hierarki. Dipakai sebagai metode alternatif atas metode penilaian dengan pembobotan yang selama ini lazim digunakan. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, metode Cluster ini bisa dipakai sebagai metode alternatif penilaian atas kegiatan belajar mahasiswa dalam satu semester pada satu mata kuliah tertentu. Metode Cluster yang digunakan adalah Metode Non-Hierarki. Data yang diolah sebanyak 56 record dengan tujuan mengelompokkan isi dari variabel-variabel Hadir, Nilai Hadir, Nilai Tugas, Nilai UTS & Nilai UAS. Jumlah Cluster yang direncanakan adalah 5, mengacu kepada nilai-nilai huruf yang dipakai untuk penilaian. Yaitu, nilai huruf A, B, C, D & E. Hasil dari metode Cluster Non-Hierarki tadi dibandingkan dengan penentuan penilaian dengan metode pembobotan yang lazim dipakai selama ini. Hasil perbandingan didapatkan 73,21% didapatkan nilai huruf yang sama, antara metode Cluster Non-Hierarki dengan metode pembobotan yang lazim dipakai selama ini. Diperlukan lebih banyak record untuk meningkatkan kualitas penilaian menggunakan metode Cluster Non-Hierarki ini. Diperlukan kebijakan akademik untuk menerapkan metode penilaian menggunakan metode Cluster Non-Hierarki ini.
Perancangan Konten Video Untuk Pembelajaran E-Learning, Studi Kasus Mata Kuliah Statistik 2 Haryoso Wicaksono
INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi) Vol 11 No 2 (2019): INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : LPPM STMIK Indonesia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.983 KB) | DOI: 10.37424/informasi.v11i2.13

Abstract

Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar yang berbasis e-Learning bisa dibagi 2 (dua) macam, yaitu yang full e-Learning dimana pembelajaran dilakukan hanya melalui perantara konten di website, dan Blended-Learning yaitu perpaduan antara Tatap Muka di kelas dengan kehadiran mahasiswa & dosen, serta sebagian lagi pengaksesan materi kuliah melalui page e-Learning yang berbasis internet dengan aplikasi Moodle. Untuk meningkatkan kesetaraan antara Tatap Muka dengan e-Learning khususnya penjelasan detail materi dari Dosen, maka konten video pembelajaran diharapkan bisa meningkatkan pemahamam mahasiswa peserta e-Learning. Konten video materi pembelajaran e-Learning diharapkan menjadi standar konten e-Learning melengkapi tipe file teks/dokumen yang telah ada.
PENILAIAN UNGGAH MATERI E-LEARNING PADA STMIK-IM DAN STIE-STAN-IM MENGGUNAKAN METODE CLUSTER HIERARKI Haryoso Wicaksono
INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi) Vol 10 No 2 (2018): INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : LPPM STMIK Indonesia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian atas kinerja pembelajaran e-learning didasarkan atas seberapa tepat waktu Dosen mengunggah materi ajar ke page e-learning. Di STMIK-IM dan STIE-STAN-IM, implementasi e-learning dilaksanakan dengan mengunggah materi ajar oleh Dosen secara tepat waktu. Waktu yang telah ditetapkan adalah setiap hari Senin s/d Kamis diharapkan Dosen telah mengunggah materi ajar untuk sesi minggu tersebut. Pada setiap hari Kamis pagi, penulis, selaku pemeriksa materi ajar terunggah memeriksa setiap page e-learning pada setiap mata kuliah. Dari pemeriksaan materi unggah tadi bisa dilihat dan dianalisa seberapa baik kinerja ketepatan waktu unggah materi ajar oleh Dosen masing-masing mata kuliah pada kelas e-learning. Data yang diolah terdiri atas tahun akademik, nama Dosen, skor atas unggah konten materi ajar (file), konten interaksi antara Dosen dan mahasiswa (forum), konten soal yang harus dikerjakan oleh mahasiswa (tugas). Data dikumpulkan setiap hari Kamis, mulai dari tahun akademik 2015/2016 periode 1 sampai dengan 2016/2017 periode 3. Jumlah data didasarkan atas jadwal Dosen untuk mengunggah materi ajar e-learning. Data yang dianalisis adalah nilai skor atas 4 item, yaitu skor File, Forum, Tugas dan Lengkap. Skor didasarkan atas 7 tingkatan dengan asumsi setiap skor mewakili 2 kondisi yaitu keberadaan konten dan waktu unggah. Metode Cluster yang digunakan adalah Metode Hierarki. Data yang diolah sebanyak 2665 record dengan tujuan mengelompokkan isi dari item-item atau variabel-variabel File, Forum, Tugas dan Lengkap. Jumlah Cluster yang direncanakan adalah 2, 3, 4, 5, 6 atau 7 mengacu kepada skor item materi ajar. Diperlukan lebih banyak record untuk meningkatkan kualitas penilaian unggah materi ajar ini.
IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING (Studi Kasus di STMIK Indonesia Mandiri & STIE-STAN Indonesia Mandiri Bandung) Haryoso Wicaksono
INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi) Vol 10 No 1 (2018): INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : LPPM STMIK Indonesia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di Perguruan Tinggi bisa dilaksanakan secara konvensional dan berbasis e-Learning. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar konvensional mengharuskan penyediaan sarana fisik lokasi, kehadiran mahasiswa, dosen dan sistem pembelajaran. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar yang berbasis e-Learning bisa dibagi 2 (dua) macam, yaitu yang full e-Learning dimana pembelajaran dilakukan hanya melalui perantara konten di website, dan Blended-Learning yaitu perpaduan antara Tatap Muka di kelas dengan kehadiran mahasiswa & dosen, serta sebagian lagi pengaksesan materi kuliah melalui page e-Learning yang berbasis internet dengan aplikasi Moodle. Diperlukan suatu kebijakan, perencanaan, implementasi serta evaluasi yang tepat & konsisten untuk menjaga kualitas pembelajaran Blended Learning. Di artikel ini dituliskan tentang bagaimana kebijakan, perencanaan, implementasi & evaluasi pelaksanaan pembelajaran materi kuliah berbasis Blended Learning di STMIK Indonesia Mandiri & STIE-STAN Indonesia Mandiri Bandung
Penggunaan Layar Sentuh pada Convertible Laptop sebagai alternative akses ke Dunia Metaverse Haryoso Wicaksono
Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK) Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK)
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.049 KB) | DOI: 10.35969/inotek.v2i1.205

Abstract

Teknologi layar sentuh pada laptop telah menjadi trend teknologi setelah sistem operasi Android pada smartphone semakin banyak digunakan masyarakat. Perilaku pengguna layar sentuh pada smartphone telah membangun kebiasaan baru untuk diterapkan juga pada laptop, khususnya laptop yang mendukung layar sentuh. Termasuk diantaranya penggunaan layar sentuh untuk alternatif akses ke dunia Metaverse. Artikel ini membahas latar belakang Metaverse, penggunaan layar sentuh pada laptop untuk pengembangan konten e-Learning. Karena tujuan dasarnya adalah bagaimana Metaverse bisa di pakai sebagai media pembelajaran atau e-Learning dengan alternative akses menggunakan layar sentuh
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Teknologi Blockchain dalam Industri Akuntansi Intan Pramesti Dewi; Patah Herwanto; Haryoso Wicaksono; Rosida
INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi) Vol 15 No 1 (2023): INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : LPPM STMIK Indonesia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37424/informasi.v15i1.221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi blockchain dalam industri akuntansi. Melalui analisis faktor dan regresi linear, faktor-faktor seperti persepsi manfaat, kompleksitas, keamanan, ketidakpastian regulasi, dan faktor lainnya dieksplorasi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap adopsi teknologi blockchain. Data diperoleh dari responden di industri akuntansi dan dianalisis menggunakan metode statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat, kompleksitas, dan keamanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan teknologi blockchain dalam industri akuntansi. Hipotesis H0 ditolak, sementara hipotesis alternatif diterima. Penelitian ini memberikan wawasan bagi perusahaan akuntansi dalam mengembangkan strategi penggunaan teknologi blockchain.