Bangunan gedung memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan, baik berupa kegiatan sosial, kegiatan bisnis, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, dan kegiatan lainya. Maka dari itu dalam merencanakan struktur bangunan gedung harus memperhatikan beberapa aspek yaitu aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Hal lain yang harus diperhatikan dalam merencanakan bangunan gedung yaitu harus berpedoman pada peraturan atau standar terbaru yang berlaku di Indonesia. Salah satu peraturan terbaru yaitu SNI 2847-2013 dan SNI 1726-2012. Gedung Hotel Lafayette Yogyakarta merupakan salah satu bangunan gedung yang dimungkinkan masih menggunakan peraturan lama, oleh sebab itu dalam penelitian ini akan dilakukan perancangan ulang gedung hotel tersebut menggunakan SNI 2847:2013 dan SNI 1726:2012. Setelah dilakukan perancangan ulang, terjadi adanya beberapa perubahan yaitu perubahan pada tulangan balok sebesar 83,33 %, perubahan tulangan kolom mencapai 54,55 %, perubahan dimensi balok mencapai 128 %, dan perubahan dimensi kolom mencapai 75 %. Peningkatan kebutuhan tulangan maupun dimensi diakibatkan karena pengaruh beban gempa serta adanya persyaratan terkait SRPMK dan juga persyaratan SNI 2847:2013.