This Author published in this journals
All Journal Jurnal Admmirasi
Maria Ulfa
Master of Hospital Management, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Infection Control Risk Assessment (Icra) Di Central Sterile Suply Department (Cssd) Rumah Sakit X di Yogyakarta Isna Kencana; Maria Ulfa; Winny Setyonugroho
Jurnal Admmirasi Vol 3 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Rumah Sakit, Jenjang Pasca Sarjana (S2), Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47638/admmirasi.v3i1.32

Abstract

Latar Belakang: Salah satu indikator keberhasilan pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka Healthcare Associated Infection (HAIs). Infection Control Risk Assessment (ICRA) merupakan suatu sistem pengontrolan pengendalian infeksi yang terukur dengan melihat kontinuitas dan probabilitas aplikasi pengendalian infeksi. Salah satu mata rantai dalam pengendalian infeksi adalah Central Sterile Supply Department (CSSD). Fungsi utama CSSD menyiapkan alat bersih dan steril ke berbagai ruangan di rumah sakit untuk perawatan pasien, sehingga dapat menurunkan dan mencegah HAIs. Tujuan: Menganalisis kesesuaian instrumen ICRA yang diterbitkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk menilai pencegahan dan pengendalian risiko infeksi di Central Sterile Supply Department (CSSD) RS PKU Muhammadiyah Gamping. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen diadaptasi dari ICRA CDC for outpatient settings. Data diambil dengan melakukan telusur dokumen, wawancara dan pengamatan selama bulan Juli-Oktober 2016 di CSSD RS PKU Muhammadiyah Gamping. Hasil dan Pembahasan: Kesesuaian instrumen dengan RS bagian Demografi Fasilitas 72%, Infrastruktur 63%, dan Observasi 40%, sedangkan risiko infeksi di CSSD RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk Infrastruktur 99,75% dan Observasi 80%. Kesimpulan: Instrumen ICRA for outpatient settings dari CDC dapat digunakan di CCSD rumah sakit Indonesia dengan kesesuaian sebesar 58%. Risiko infeksi di CSSD RS PKU Muhammadiyah Gamping termasuk rendah/low risk.