D Adi Wijaya
Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Wisata Plempoh Bokoharjo Sleman Yogyakarta D Adi Wijaya
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 5 No 1 (2009): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.949 KB)

Abstract

Maksud diadakannya kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan para anggota warga desa wisata Plempoh dalam mengembangkan potensi pariwisata yang ada di desa mereka. Selain itu peneliti juga hendak meneliti hal-hal yang berkenaan dengan langkah dan strategi para anggota masyarakat desa Plempoh dalam upaya pengembangan dan pemasaran produk wisata mereka. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran serta masyarakat desa wisata Plempoh dalam mengembangkan pariwisata di desa mereka. Selanjutnya penelitian ini juga bertujuan mengetahui langkah dan strategi pengembangan dan pemasaran produk wisata mereka bagi para calon wisatawan. Jenis penelitian kali ini menerapkan metode partisipatif yaitu peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian dan melakukan observasi di lapangan dan ikut bekerja bersama para penduduk. Desa wisata Plempoh seharusnya dapat menjadi daerah tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan, mengingat banyaknya sumberdaya alam dan budaya yang dimiliki desa tersebut, namun karena masih kurangnya sumber daya manusia yang dapat memajukan kepariwisataan di desa wisata ini, desa wisata ini menjadi tampak terpuruk dari segi manajemen pariwisatanya. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperhatikan pengembangan pariwisata melalui berbagai bentuk pelatihan.
Strategi Promosi Sebagai Langkah Pemasaran Pariwisata di Desa Wisata Plempoh Bokoharjo Prambanan Sleman D Adi Wijaya
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 5 No 2 (2010): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.276 KB)

Abstract

Perkembangan pariwisata di Indonesia semakin pesat akhir-akhir ini. Hal tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat di lingkungan obyek wisata dalam hal pertumbuhan ekonomi. Dengan berlakunya undang-undang tentang otonomi daerah, maka pemerintah daerah memiliki otoritas dalam hal mengembangkan pariwisata di daerahnya. Salah satu obyek wisata yang menjadi andalan daerah Yogyakarta adalah Desa Wisata Plempoh. Meskipun demikian, kunjungan wisatawan pada destinasi wisata tersebut sangat kurang. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk memajukan potensi wisata Desa Wisata Plempoh dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Setelah melalui analisis dan kajian yang mendalam terhadap penemuanpenemuan di lapangan, maka strategi pemasaran yang paling tepat dalam memajukan potensi pariwisata Desa Wisata Plempoh adalah dengan strategi promosi yang mengefektifkan peran PR (Public Relation).
Upaya Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata Ziarah Makam Sunan Bayat Dalam Peningkatan Kunjungan Wisata di Kabupaten Klaten I.A Joko Suyanto; D Adi Wijaya; I Purnamasari
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 6 No 2 (2011): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.234 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pengembangan objek dan daya tarik wisata (ODTW) ziarah makam Sunan Bayat, yang mencakup faktor fisik (akses petunjuk arah, parkir area, mushola, tempat istirahat, fasilitas pendukung lainnya), dan faktor non fisik (sumberdaya manusia, manajemen pengelolaan, pelayanan terhadap pengunjung), dan faktor promosi (brosur acara tahunan, informasi mengenai pariwisata ziarah). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan ditunjang studi pustaka. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, kuesioner, dan studi pustaka. Bedasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian bahwa keadaan fisik, non fisik, promosi, dari tahun ke tahun mengalami penurunan secara drastis. Pada tahun 2010 tingkat kunjungan wisata sebesar 99.300 wisatawan, tahun 2011 mengalami penurunan menjadi 69.580 wisatawan. Problema pariwisata yang mengemuka sesungguhnya terjadi mulai dari awal hingga akhir, sebagai suatu mata rantai nilai yang ingin di capai oleh para pelaku dalam pengembangan pariwisata yaitu bagaimana penempatan petunjuk arah diletakkan supaya dapat mempermudah perjalanan menuju tempat wisata; bagaimanakah penempatan area parkir yang strategis dan dapat dijangkau oleh pengunjung; bagaimanakah cara memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung; bagaimanakah menjalankan disiplin kerja yang baik, dan bagaimanakah suatu informasi pariwisata dikemas secara baik untuk disebarkan ke pasar.