Instagram adalah media sosial yang populer digunakan sebagai media promosi online dalam pemasaran digital, khususnya untuk produk fashion. Belanja online sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat perkotaan terutama bagi generasi muda, khususnya wanita. Salah satu yang sedang menjadi tren dan dinilai paling menarik bagi konsumen wanita adalah visualisasi foto OOTD (outfit of the day) seorang selebgram yang mempromosikan produk fashion.Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh visualisasi foto OOTD (outfit of the day) seorang selebgram terhadap keefektivitasan membangun persepsi konsumen wanita sebagai bagian dari strategi promosi online sebuah produk fashion. Proses analisis dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Studi dokumentasi, observasi online, dan kuesioner digital digunakan sebagai alat pengumpulan data yang kemudian hasilnya akan dipaparkan secara deskriptif dengan pendekatan teori media sosial menurut Rulli Nasrullah, serta teori male gaze menurut John Berger yang merupakan bagian dari studi budaya visual. Perkembangan budaya siber pada media sosial Instagram sebagai bentuk eksistensi individu dalam menciptakan citra diri, serta adanya unsur male gaze dan fan-culture yang merupakan realitas sosial dalam dunia siber tersebut, dinilai mampu mempengaruhi persepsi konsumen wanita dalam strategi pemasaran digital produk fashion di era industri 4.0 saat ini.