Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perencanaan Sistem Drainase Apartemen Royal Afather World, Waru-Sidoarjo Safira Nur Afifah; Umboro Lasminto; Edijatno Edijatno
Jurnal Hidroteknik Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.646 KB) | DOI: 10.12962/jh.v2i2.4408

Abstract

Seiring dengan laju pertumbuhan Kota Surabaya, investasi melalui kepemilikan properti menjadi tren saat ini. Apartemen menjadi properti yang perkembangannya cukup pesat, salah satunya yang terbaru adalah Apartemen Royal Afather World. Lokasi superblok apartemen ini sangat strategis, yaitu dekat dengan akses Tol Waru-Juanda di perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Oleh sebab itu, perencanaan drainase apartemen harus dilakukan sebaik mungkin untuk mencegah dampak banjir di kawasan sekitarnya.Namun, diketahui pembangunan apartemen ini menyebabkan alih fungsi lahan yang besar sehingga koefisien pengaliran (C) lahan berubah menjadi 4 kali lipat. Untuk mencapai prinsip Zero Delta Q,, sistem drainase Apartemen Royal Afather World direncanakan dengan cara <50% debit banjir kawasan (Q) boleh dibuang ke saluran kota, sedangkan >50% sisanya ditahan di dalam kawasan sampai hujan berhenti.Berdasarkan analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, sistem drainase pada apartemen dibagi menjadi 2 sistem. Q dari sistem drainase jalan langsung dibuang ke saluran Kali Perbatasan, sedangkan Q sistem drainase atas/tower ditahan di kolam tampung. Kolam direncanakan dapat menampung Q dengan durasi hujan (td)=90 menit. Outflow kolam direncanakan menggunakan valve untuk mengatur tinggi muka air kolam (h) <0,9 m.
Perencanaan Embung Ohoinol Di Desa Ohoinol Kabupaten Maluku Tenggara Zakiyatun Nafisah; Umboro Lasminto; Edijatno Edijatno
Jurnal Hidroteknik Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.85 KB) | DOI: 10.12962/jh.v2i2.4410

Abstract

Desa Ohoinol di Maluku Tenggara sering mengalami masalah kekurangan ketersediaan air pada saat musim kemarau. Untuk mengatasi masalah tersebut maka direncanakan untuk dibangun suatu tampungan air  yakni embung yang akan berfungsi menampung air saat musim hujan sehingga air dapat digunakan saat musim kemarau. Untuk merencanakan embung dilakukan beberapa analisis. Analisis tersebut meliputi analisis hujan rencana menggunakan distribusi Log Pearson Tipe III , analisis banjir rencana menggunakan metode hidrograf Nakayasu, analisis debit andalan menggunakan metode Mock dan analisis kebutuhan air penduduk Desa Ohoinol. Kebutuhan air  terdiri dari kebutuhan air baku domestic dan non dometik dan irigasi. Selain itu dilakukan analisis keseimbangan air menggunakan kapasitas embung untuk melihat apakah tampungan embung mampu memenuhi kebutuhan air, analisis penelusuran banjir menggunakan metode penelusuran waduk dan analisis terhadap keamanan konstruksi bangunan embung.Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh besar debit banjir sebesar 10.90 m3/s . Nilai rata-rata debit andalan 0.003 m3/s  untuk Q90% dan 0.015 m3/s untuk Q50%. Kebutuhan air Desa Ohoinol sebesar 30,990 l/hari untuk air domestik dan 6,260 l/hari non domestik. Nilai tampungan mati embung ohoinol sebesar 12,317.19 m3 dan tampungan efektif 69,797.40 m3.  Analisis keseimbangan air yang telah dilakukan menunjukkan embung mampu memenuhi kebutuhan air desa ohoinol. Dari analisis-analisis tersebut maka tubuh embung direncanakan berada padaelevasi  dasar +15.00 m sampai elevasi puncak +25.00 m. Tinggi total tubuh embung adalah 10 dengan kemiringan hulu 2.5 dan kemiringan hilir 2.0. Bangunan pelimpah embung menggunakan mercu tipe ogge, berada pada elevasi +23.00 m dengan lebar mercu 4.0 m.  Dari analisis penelusuran banjir, elevasi muka air banjir pada +23.86 m. Kolam olak untuk meredam energi menggunakan USBR tipe III. Konstruksi tubuh embung dan pelimpah telah dianalisis keamanannya dan dinyatakan aman dalam kondisi muka air normal dan muka air banjir.
Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase UNESA dengan Adanya Pengembangan Kawasan Surabaya Barat Panglima Raizal Mahendra Norman; Edijatno Edijatno
Jurnal Hidroteknik Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.987 KB) | DOI: 10.12962/jh.v2i1.4398

Abstract

Surabaya Barat merupakan daerah yang paling diminati untuk pengembangan wilayah untuk perumahan dan properti. Semakin banyak perubahan alih fungsi lahan untuk keperluan properti dan perumahan, semakin besar pula limpasan air yang menuju saluran drainase. Banjir merupakan salah satu dampak negatif yang disebabkan oleh debit air hujan yang melimpas karena perubahan alih fungsi lahan yang besar pada suatu kawasan.Saluran Sekunder UNESA merupakan saluran penyebab terjadinya banjir, karena saluran yang menjadi hilir dari ketiga lokasi yang berbeda (Pakuwon, Citraland, dan UNESA) mendapatkan debit limpasan yang besar. Dari hasil perhitungan evaluasi, debit limpasan yang masuk tidak sesuai dengan kapasitas Saluran Sekunder UNESA. Debit yang masuk dari kawasan Pakuwon sebesar 16.6 m3/det, dari kawasan citraland sebesar 8.13 m3/det, dan dari kawasan UNESA sebesar 8 m3/det. Sedangkan kapasitas saluran sekunder UNESA yang terbesar sekitar 33.8 m3/det.Solusi yang diberikan yaitu dengan menahan debit yang masuk dari tiap kawasan. Debit yang masuk dari kawasan pakuwon ditahan hingga 7 m3/det, dari citraland ditahan hingga 3.5 m3/det, dan kawasan UNESA ditahan hingga 4 m3/det. Dengan demkian masalah banjir yang terjadi dapat diselesaikan. 
Perencanaan Embung Ohoi Marvun Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Maluku Tenggara Anna A Misdanik; Umboro Lasminto; Edijatno Edijatno
Jurnal Hidroteknik Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.754 KB) | DOI: 10.12962/jh.v2i2.4406

Abstract

Desa Marvun merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara. Daerah tersebut dengan kondisi topografi berbukit di beberapa kawasan sering mengalami kekeringan khususnya pada musim kemarau. Oleh karena itu, di daerah ini perlu dikembangkan sumber daya airnya sebagai upaya peningkatan penyediaan air baku untuk kebutuhan air bersih maupun kebutuhan air irigasi.Dalam Tugas Akhir ini, direncanakan Embung Ohoi Marvun dengan kedudukan as bendung yang telah ditentukan pada analisa sebelumnya. Perencanaan dilakukan dengan menganalisa data-data yang ada sehingga mendapatkan desain Embung Marvun. Analisa yang dilakukan meliputi analisa untuk penentuan, analisa hidrologi, analisa hidrolika, serta kontrol stabilitas seluruh bangunan pada Embung Ohoi Marvun.Dari analisa yang dilakukan, diharapkan didapatkan output desain Embung Ohoi Marvun yang meliputi besar debit rencana Sungai Marvun,kebutuhan air Desa Marvun, mendapatkan dimensi Embung Ohoi Marvun yang meliputi dimensi main dam (termasuk lubang drainase), serta dimensi bangunan pelengkan Embung Ohoi Marvun.Perhitungan yang dipakai dalam perencanaan yaitu meliputi perhitungan curah hujan rencana dengan menggunakan Log Pearson Tipe III, analisa ketersediaan debit menggunakan metode FJ. Mock, debit rencana menggunakan metode hidrograf Nakayasu, analisa tampungan menggunakan lengkung kapasitas waduk, sedangkan untuk penelusuran banjir menggunakan metode tahap demi tahap (step by step), analisa tubuh embung dan kestabilannya, serta analisa pelimpah dan kestabilannya.Dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh curah hujan rencana sebesar 264,93 mm, debit rencana periode ulang 100 tahun sebesar 8,09 m3/detik, dengan kapasitas tampungan efektif sebesar 125.451,50 m3 dan dengan debit andalan rata-rata sebesar 0,042 m3/detik. Kebutuhan air baku sebesar 19,53 liter/hari, tampungan embung dapat mengairi daerah irigasi dengan pola tanam palawija-palawija-palawija dengan luas lahan 4 ha. Mercu bangunan pelimpah menggunakan mercu tipe Ogee pada elevasi +23,00 dan elevasi muka air banjir pada elevasi +23,40. Tubuh embung menggunakan urugan tanah dengan ini tegak dengan kemiringan hulu 1:2,5 dan hilir 1:2. Elevasi puncak embung pada elevasi +25,00dengan dasar embung pada elevasi +15,00. Panjang dasar tubuh embung adalah 59 m. perhitungan stabilitas tubuh embung dan pelimpah aman terhadap gaya-gaya yang terjadi baik dalam kondisi muka air banjir maupun kondisi muka air normal.
DAS Ampal Analisa Fungsi dan Pengaruh Bangunan Pengendali Banjir DAS Ampal Kota Balikpapan Rossana Margaret Kadar Yanti; Edijatno Edijatno; Umboro Lasminto
SPECTA Journal of Technology Vol. 2 No. 3 (2018): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.979 KB) | DOI: 10.35718/specta.v2i3.10

Abstract

Ampal Catchment Area has 25.273 km2 area and 4.699 km main river length, which planned to have 13 flood control construction. Until 2017, this catchment area has only three flood control construction. The watershed has only three built-in batters that are used to reduce the amount of flood discharge flowing on the Ampal river. Based on these conditions, it is necessary to analyze the magnitude of the difference of flood peak discharge on the existing condition (three bendali) compared with the condition of the plan (thirteen bendali). Therefore, analyzed the function and influence of flood control construction in Ampal Catchment Area by counting the flood peak discharge in each condition. From the analysis result, obtained the amount of peak discharge flowing in Ampal river existing condition is equal to 170,40 m3/s while at the condition of plan is equal to 83,80 m3/s. From the results of analysis, it is stated that the magnitude of the decrease of debit (ΔQ) after all the builds is 86.60 m3/s.