Pencemaran udara merupakan salah satu masalah yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar pada proses industri. Untuk mencegah pencemaran udara, dilakukan kegiatan pengamatan cerobong asap oleh Badan Lingkungan Hidup. Pengamat Badan Lingkungan Hidup akan mengukur tingkat kepekatan asap dari cerobong industri untuk mengetahui apakah asap yang dihasilkan oleh cerobong industri di melebihi batas aman yang sudah ditetapkan atau tidak. Badan Lingkungan Hidup menggunakan skala Ringelmann Smoke Chart untuk menentukan tingkat kepekatan asap. Selama ini pengukuran tingkat kepekatan asap dilakukan pengamat dengan melihat citra asap melalui teropong dan kemudian membandingkannya dengan Ringelmann Smoke Chart secara manual. Pengukuran dengan cara tersebut memiliki keterbatasan. Pengamatan tidak dapat dilakukan ketika penglihatan pengamat tidak dalam kondisi yang bagus. Selain itu data pengamatan masih ditulis tangan pada kertas laporan pengamatan, sehingga pengguna kesulitan dalam melihat perkembangan kepekatan asap dari cerobong. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibuatlah aplikasi pengukuran tingkat kepekatan asap dan pencatatan data pengamatan yang berjalan pada smartphone berbasis Windows Phone. Aplikasi ini mengukur tingkat kepekatan asap dengan menghitung euclidean distance histogram RGB (Red, Green, Blue) citra asap dengan masing-masing tingkatan pada Ringelmann Smoke Chart. Tingkat kepekatan asap diambil berdasarkan tingkatan pada Ringelmann Smoke Chart yang memiliki euclidean distance terendah terhadap citra asap. Selain pengukuran tingkat kepekatan asap, aplikasi ini juga memiliki beberapa fitur lain, yaitu penyimpanan data pengamatan pada server, menampilkan riwayat pengukuran, dan benchmark nilai kepekatan asap.