Sri Maryuni
fisip untan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG Indah E1011161040 Mayangsari; Sri Maryuni; Hairil Anwar
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 3 (2020): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i3.2629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Camat Kendawangan Kabupaten Ketapang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi yang bertujuan untuk mengetahui sebab akibat ataupun pengaruh antara tiga variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian di Kantor Camat Kendawangan Kabupaten Ketapang. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat koefisien korelasi sebesar 0,673 dan persamaan regresi Y= 9,635 + 0,411????1+ 0,354????2 yang berarti apabila variabel lingkungan kerja meningkat satu satuan maka variabel kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,411 dan apabila nilai motivasi kerja naik sebesar 1 satuan, maka variabel kinerja pegawai meningkat sebesar 0,354. Selanjutnya R square diperoleh 0,452, koefisien determinan adalah nilai R square × 100% yaitu sebesar 45% yang menunjukan besarnya pengaruh lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Camat Kendawangan Kabupaten Ketapang. Sedangkan sisanya 55% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Berdasarkan hasil tersebut maka lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Sehingga saran yang diberikan atas penelitian ini bagi pegawai Kantor Camat Kendawangan lebih memperhatikan lingkungan kerja khususnya pada kebersihan tempat kerja dan motivasi kerja khususnya pada kebutuhan fisiologis. Untuk itu perlu usaha dari pimpinan Kecamatan untuk melakukan pembinaan yang terus menerus dan terarah kepada bawahannya dalam meningkatkan kinerja pegawai yang lebih baik dan optimal.Kata Kunci : Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Pegawai
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI DESA BUNGKANG KECAMATAN SEKAYAM KABUPATEN SANGGAU Apriyanto Karen NIM. E1011161044; Sri Maryuni; Joko Triyono
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 4 (2020): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.655 KB) | DOI: 10.26418/publika.v9i4.2586

Abstract

Penulisan Penelitian ini untuk memberikan pemahaman mengenai pemberdayaan masyarakat melalu: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Bungkang Kecamatan Sekayam Kabuapten Sanggau. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh pada pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) yang mengidentifikasi permasalahan, potensi dan peluang, membuat rencana kegiatan, proses dan hasil kegiatan secara terus menerus secara partisipatif. Tetapi dalam penerapan rencana kegiatan kelompok masih belum baik-baik saja karena hanya satu saja unit program usaha yang terealisasi yaitu depot air minum dari lima rancangan unit usaha. Saran untuk kedepannya,Kata Kunci: Pemberdayaan, Masyarakat, Badan Usaha Milik Desa, Partisipatif
RPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM MENINGKATKAN USAHA GULA AREN DI DESA PAYAK KECAMATAN SERASAN TIMUR KABUPATEN NATUNA Rifka Putri E1011161143 Islamiati; Sri Maryuni; Abdul Rahim
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2647

Abstract

Tujuan penelitian  adalah untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat  dalam  meningkatkan Usaha Gula Aren. Adapun Metode penelitian menggunakan  jenis penelitian deskriptif  dalam pendekatan  Kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Strategi Pemberdayaan yang dikemukkan oleh Priyono (dalam mardikanto dan Soebiato 2017: 170) terdiri dari:1) Pengembangan Sumberdaya Manusia, kesimpulanya pengembangan dalam meningkatkan usaha gula aren Pemerintah Desa mengarahkan, menggerakan, dan mengendalikan masyarakat supaya tujuan berjalan sesuai harapan. 2) Pengembangan Kelembagaan Kelompok, kesimpulanya pengembangan  kelompok cukup  efektif  membina petani gula aren dalam menjalankan peranannya mendukung usaha. 3)Pemupukan  Modal  Masyarakat  Masyarakat, kesimpulanya mengenai Pemerintah Desa bisa memfasilitasi dalam bentuk sarana usaha gula aren dalam pelaksanannya sedikit mencukupi. 4) Pengembangan Usaha Produktif, kesimpulannya bahwa upaya dan dukungan dari Pemerintah Desa cukup efektif  mengembangkan usaha gula aren. 5) Penyedian Informasi Tepat-Guna, kesimpulannya perlu adanya ketersediaan teknologi dan informasi dimanfaatkan secara optimal Pemerintah Desa menyediakan informasi memprodukasikan penjualan gula aren berupa media sosial  dari Whasthapp, facebook, Instragram.  Hasil penelitian menujukkan bahwa pengembangan dalam menimgkatkan usaha gula aren belum cukup efektif, dalam pengelolaan ke petani gula aren agar dapat mengembangkan usaha mereka. Adapun Saran yang direkomindasikan sebaiknya Pemerintah Desa memberikan suatu sosialisasi  kepada masyarakat terkhusus petani gula aren dan memberikan dukungan lainnya seperti pengembangan kualitas gula aren agar kedepan masyarakat mampu menjalankan usaha gula aren dengan hasil yang memuaskan.Kata Kunci: Strategi Pemberdayaan, Masyarakat Desa, Usaha Gula Aren
IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOAAN KEUANGAN DESA DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (Studi pada Desa Sira Jaya Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu) Devi E1013161008 Elisa; Sri Maryuni; Joko Triyono
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Peraturan Menteri Daam Negeri No 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Desa Sira Jaya Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu. Masalah dalam penelitian ini adalah aparatur desa yang belum memahami penggunaan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes), kurangnya sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan kebijakan, dan adanya keterlambatan waktu pelaporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa kepada Bupati/Walikota. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan desain penelitian analisis eksploratif. Penelitian ini menggunakan teori George C. Edward III (dalam Subarsono 2005) yang terdiri dari : 1) Komunikasi, transmisi dan kejelasan informasi dalam penyampaian laporan keuangan desa belum berjalan secara optimal. 2) Sumber Daya, aparatur desa masih rendah sebab dari 7 orang aparatur desa hanya 1 orang saja yang berpendidikan S1, sedangkan yang lainnya hanya tamatan SMA dan SMP. Serta sarana dan prasarananya kurang memadai. 3) Disposisi, aparatur desa Sira Jaya telah menunjukan sikap dan komitmen yang cukup baik dalam menjalankan tugasnya; 4) Struktur Birokrasi, prosedur-prosedur kerja antara aparatur-aparatur desa dalam pembagian tugas belum sesuai dengan prosedur yang ada. Adapun saran yang direkomendasikan oleh peneliti adalah diharapkan bagi pemerintah atasan harus meningkatkan pelatihan dan pengarahan kepada pemerintah desa, aparatur desa harus aktif dan bertanggung jawab baik itu dalam pengelolaan dan penyelenggaran pemerintah desa. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan  Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa