Permasalahan dalam penelitian ini adalah kebijakan sertifikasi terhadap guru belum mencapai target yang diharapkan. Rendahnya kualitas guru yang telah sertifikasi dibuktikan dengan rendahnya kemampuan dalam menguasai materi pembelajaran, kurangnya jam mengajar guru sertifikasi yang seharusnya ham mengjar yang dimiliki guru sertifikasi adalah minimal 24 jam dalam 1 minggu, pemanfaat media belajar dan sumber belajar yang belum maksimal menjadi indikasi rendahnya kualitas guru yang telah sertifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang evaluasi proses kebijakan Sertifikasi Guru di SMP Negeri 03 Sungai Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Hasil penelitian menunjukan bahwa sertifikasi guru dilihat dari aspek pelayanan langsung, efektifitas, dan efesien belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Rendahnya kualitas pendidikan yang tergambar dari guru yang sudah sertifikasi di anggap sudah professional namun sampai saat ini belum mampu memenuhi standar kualitas pendidikan yang ada di Indonesia dan jika dibandingkan dengan negara berkembang dan maju lainnya seperti Singapura, korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat masih tergolong cukup rendahKata-kata Kunci : Evaluasi, Proses Kebijakan Sertifikasi Guru