KIKY REZKI DUAPHANIE NIM. E01111015
fisip

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA PONTIANAK KIKY REZKI DUAPHANIE NIM. E01111015
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 5, No 2 (2016): PublikA, Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2016
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4564.048 KB) | DOI: 10.26418/publika.v5i2.1081

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan strategi alternatif untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak oleh Dinas Perindustrian Perdagangan  Koperasi dan UKM Kota Pontianak. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya permodalan yang dimiliki oleh UMKM di Kota Pontianak dan kesulitan dalam pemasaran. Sedangkan masalah yang dihadapi oleh Dinas Peridustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak dalam mengembangkan UMKM di Kota Pontianak adalah kurangnya jumlah aparatur dan kurangnya pelatihan dan pendidikan bagi aparatur pada bidang koperasi dan UKM. Peneliti menggunakan model analisis Strength, Weakness, Oppourtunities, and Threats (SWOT) untuk menemukan strategi yang tepat dalam pengembangan UMKM di Kota Pontianak. Dari analisisi SWOT ditemukan kekuatan yang di miliki UMKM di Kota Pontianak yaitu jumlah UMKM yang cukup banyak dan menyerap tenaga pekerjaan bagi angkatan kerja di Kota Pontianak, kelemahan yang di miliki UMKM di Kota Pontianak adalah keterbatasan pengetahuan dan informasi pelaku UMKM terhadap pasar dan keberadaannya yang sering mengganggu ketertiban umum, peluang yang di miliki UMKM di Kota Pontianak adalah dapat membuka lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja dan meningkatkan jumlah PAD Kota Pontianak dan ancaman yang dimiliki oleh UMKM di Kota Pontianak adalah relokasi dan produk luar daerah lebih kompetitif. Saran atau rekomendasi dari penelitian ini adalah alternatif strategi yaitu dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif, pengembangan kemitraan, melakukan pelatihan dan pendidikan secara merata, penataan kawasan berjualan, meningkatkan daya saing dipasar lokal, nasional dan global, memberikan pembinaan dan fasilitas untuk mendapatkan ruang serta mengadakan koordinasi antara pemerintah dengan pelaku UMKM terkait masalah relokasi. Kata-kata Kunci: Strategi pengembangan, UMKM, Analisis SWOT