Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan kerja pegawai di Dinas Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu. Dibuktikan dengan kinerja pegawai dilihat dari pendidikan formal pegawai yang relatif masih rendah dan tidak relevan dengan bidangnya menyebabkan pembangunan pariwisata yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu belum sepenuhnya dikembangkan secara optimal. Ketidaksesuaian latar belakang pendidikan pegawai juga menyebabkan kinerja pegawai belum terlaksana secara maksimal. Tujuannya Untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan pegawai di Dinas Pariwisata dalam pengembangan obyek wisata di kabupaten kapuas hulu. Teori yang digunakan dari Steers menjelaskan (4) tahap yaitu kemampuan pegawai, keahlian pegawai, pengetahuan individu, dan Latar belakang Pendidikan. Teori ini menggambarkan Efektifitas pegawai dalam mengembangkan obyek wisata yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat faktor-faktor yang menyebabkan belum efektifnya pegawai di Dinas Pariwisata dalam mengembangkan obyek wisata. yang pertama adalah keahlian pegawai di Dinas Pariwisata khususnya di bidang komputer dan Bahasa Asing/inggris masih kurang maksimal. Faktor kedua adalah latar belakang pendidikan pegawai yaitu banyak dari tamatan SMA dan masih kurang pelatihan yang mereka dapatkan dari Dinas Maupun Organisasi luar, faktor ketiga masih kurangnya kemampuan pegawai bersosialisasi dengan masyarakat dalam mengembangkan obyek wisata di kabupaten Kapuas hulu. bahwa kinerja pegawai dalam mengembangkan obyek wisata dilihat dari aspek pelayanan langsung, efektivitas belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Rendahnya kualitas kemampuan kerja pegawai tergambar dari pegawai yang sudah sarjana dianggap sudah professional namun sampai saat ini belum mampu memenuhi kinerja pegawai yang efektif di Dinas tersebut. Saran supaya dalam menjalankan tugasnya, aparatur pemerintah Dinas Kabupaten Kapuas Hulu harus memperhatikan kendala yang berhubungan dengan kemampuan dengan bidang pekerjaan mereka serta keahlian yang sesuai dengan yang mereka miliki. Kata-kata kunci: Efektifitas Pegawai, pendidikan dan pelatihan, kinerja pegawai, DinasPariwisata