Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peranan kepala desa sebagai pemimpin dalam pengambilan keputusan, mempengaruhi, memotivasi dan peran informasional dan faktor-faktor penyebab kurang berperannya kepala desa dalam pembangunan. Penelitian ini didasarakan atas permasalahan kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan, masih banyak hasil pembangunan yang tidak terpakai dan terawat. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif kualtitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Penelitian ini menggunakan teori peran pemimpin birokrasi menurut pasolong (2008, 33-35) yaitu; 1) Peran pengambilan keputusan. Kepala desa dengan caranya sendiri mengajak masyarakatnya untuk berperan aktif dalam setiap program pemberdayaan masyarakat yang ada di desa, hampir setiap perencanaan pembangunan di musyawaratkan bersama masyarakat; 2) Peran mempengaruhi, memotivasi. kepala desa menyatukan dirinya terhadap semua warga dimanapun dan dalam keadaan apapun dan tidak menciptakan sekat-sekat antara pemerintah dengan masyarakat; 3) Peran informasional. Kepala Desa Rantau Panjang memiliki kinerja yang cukup baik dalam melakukan koordinasi. Kepala desa melaporkan kepada BPD dan kelompok organisasi masyarakat yang ada di desa sejauh mana pembangunan telah terlaksana, apa saja kelemahannya dan kendalanya untuk di evaluasi kembali; 4) Faktor-faktor yang mempengaruhi peran kepala desa. Faktor Pendukung : kewibawaan dan kekuasaan. Faktor Penghambat : Kondisi penduduk, Fasilitas dan peralatan. Saran penulis kepada kepala desa, Meningkatkan keterlibatan masyarakat tidak hanya sebagai obyek dan pelaku dalam pemberdayaan masyarakat, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam menentukan dan membuat program pemberdayaan masyarakat. Kata Kunci: Peran, Pemimpin, Pengaruh, Motivasi, Pembangunan, Partisipasi