Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMETAAN GEOGRAFI INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN KERINCI SEBAGAI DASAR PERUMUSAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN UMKM YANG INOVATIF DAN BERDAYA SAING Zefri Efdison; Hendra Hendra
Jurnal Apresiasi Ekonomi Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.332 KB) | DOI: 10.31846/jae.v8i3.317

Abstract

Hasil Pemetaan Geografi Industri Kecil di Kabupaten Kerinci sebagai Dasar  Perumusan Kebijakan Pengembangan UMKM yang Inovatif dan BerdayaSaing bertujuan untuk memberikan  gambaran potensi industri kecil / UMKMdari berbagai aspek usaha, untuk mengetahui Permasalahan apa yang dihadapi industri kecil/UMKM, dan untuk mengetahui  prospek Industri kecil / UMKM sebelum dilaksanakan pemetaan dan setelah dilaksanakan pemetaan geografiindustrinya.Melalui pendataan potensi UMKM dengan hasil akhirnya akan didapatkan sebuah Peta Potensi Industri Kecil yang ada di kabupaten Kerinci, bekerjasama dengan memperluas jaringan Mitra terutama dengan Pemkab Kerinci, dianalisis dengan SWOT potensi dan kendala yang dihadapi UMKM serta selanjutnya dipublikasikan scarailmiah. Hasil penelitian melalui karakteristik responden dari ± 1500 sampel UMKM yang tersebar di 16 kecamatan pada 287 Desa/Kelurahan yang berjumlah total sampaidengantahun 2019 adalah 32.141 UMKM. UMKM  inimenunjukkan  bidang usaha yang bervariatif dan berlokasi terpusat (sentra),   Rata-rata tenaga kerja berpendidikan rendah SD dan SMP serta  keberadaannya tidak kontinyu, karena banyak pekerja pada usaha kecil sebagai pekerjaan sampingan, rata-rata pekerja kurang memiliki pengalaman sebelumnya. Dari  sisi permodalan umumnya modal milik sendiri bukan pinjam di bank atau kerjasama pihak lain, dan sebagian kecil pinjam di bank.  Desain produk cenderung berubah, hanya meniru yang sudah ada di pasaran, minim inovasi, minim kreatifitas. Sedangkan bahan baku yang digunakan sebagian besar dari luar daerah dan sebahagian kecil lokal yang diperoleh melalui pembelian tunai, jarang membuat perjanjian secara tertulis   dengan supplier, alat produksi yang digunakan masih sederhana. Daerah pemasaran masih terbatas pada daerah sekitarnya, promosi masih kurang, kecenderungan melalui pemilik industri kecil dan penjual cepat puas bila produk terjual. Umumnya industry kecil memiliki percaya diri dan tingkat mandiri tinggi, hanya karena terbatas pengetahuan, industry kecil berkembangnya agak lambat. Selain itu kendala  yang dihapi yaitu  Modal dalam pengembangan terbatas, Sulit untuk mendapatkan karyawan yang terampil, Relatif lemah dalam spesialisasi. Adapun beberapa kebijakan  dengan adanya hasil pemetaan geografi Industri di kabupaten Kerinci diharapkan pemerintah mampu mengatasi hal tersebut melalui Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif, Bantuan Permodalan Pemerintah, . Perlindungan Usaha Jenis-jenis Usaha Tertentu, Pengembangan Kemitraan, dan  Pelatihan Pemerintah serta membentuk Lembaga Khusus, yaitu perlu dibangun suatu lembaga yang khusus bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya penumbuh kembangan UMKM dan juga berfungsi untuk mencari solusi dalam rangka mengatasi permasalahan baik internal maupun eksternal yang dihadapi oleh UMKM.
THE EFFECT OF EMOTIONAL INTELLIGENCE AND CYNICISM ON EMPLOYEE PERFORMANCE IN THE HEALTH OFFICE SUNGAI PENUH CITY Hendra Hendra
International Journal of Business and Quality Research Vol. 3 No. 01 (2025): January - March, International Journal of Business and Quality Research (IJBQR
Publisher : Citakonsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijbqr.v3i01.1583

Abstract

This study aims to determine the effect of emotional intelligence and cynicism on employee performance at the Health Office Sungai Penuh City in Sungai Penuh City both partially and simultaneously and the effect is large. The sample of this research is the Civil Servants at the Health Office Sungai Penuh City in Sungai Penuh City is 31 people. Testing of the research instrument was carried out on 31 Civil Servants at the Health Office Sungai Penuh City. Collecting data using the questionnaire method. The data analysis tools used are Descriptive Analysis, Multiple Linear Regression, and Coefficient of Determination and the hypothesis tests used are the t-test and F test. The results of this study show Emotional Intelligence has a significant effect on employee performance at the Kumun Debai sub-district office, this is evidenced by the t count > t table (2.505 > 2.11991) and the magnitude of the effect is 28.6%. Cynicism has no significant effect on employee performance at the Kumun Debai sub-district office, this is evidenced by t count < t table (-1.046 < 2.11991) and the magnitude of the effect is only 1.1%. Simultaneously there is a significant influence between Emotional Intelligence and Cynicism on Employee Performance at the Health Office Sungai Penuh City, This can be proven by F count > F table (F count > F table (7,777 > 3,24) and the magnitude of the effect is 59.3 %, while the remaining 40.7% is explained by other causal factors not examined in this study.