Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kinerja Perusahaan, Corporate Governance, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Real Earnings Management Awaliawati Rachpriliani; Lilis Lasmini; Rivan Wibowo
Journal of Management Review Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/mr.v5i1.4552

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti kinerja perusahaan, corporate governance, leverage dan ukuran perusahaan terhadap real earnings management pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan variabel kepemilikan asing sebagai variabel moderasi dan variabel umur perusahaan yang dijadikan sebagai variabel kontrol. Penelitian real earnings management ini terbagi dalam empat model yaitu Cash Flow Operational (CFO_REM), Discretionary Expenses (DISEXP_REM), Production Costs (PROD_REM) dan Jumlah total dari 3 model real earnings management (TOTAL_REM). Penelitian ini menggunakan periode 2013 hingga 2016 dan sampel ditetapkan dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Sampel dipilih bagi perusahaan yang menyajikan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, seperti total aset, cash flow operations, discretionary expenses, production costs, return on asset, debt to equity ratio. Sebanyak 39 sampel perusahaan yang memiliki saham kepemilikan asing berdasarkan metode pemilihan sampel ini. Metode analisis yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel CG berpengaruh signifikan pada model TOTAL_REM dan DISEXP_REM, variabel DER berpengaruh signifikan pada model PROD_REM, variabel ukuran perusahaan terhadap real earnings management dengan kepemilikan saham asing sebagai variabel moderasi berpengaruh signifikan pada model TOTAL REM.
PROFIL DESA BERKELANJUTAN DI DESA KARANG MULYA, KECAMATAN TELUK JAMBE BARAT, KARAWANG Rivan Wibowo
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 3 No 1 (2021): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.708 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v3i1.1528

Abstract

KKN merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di daerah tertentu atau lembaga pendidikan, dilaksanakan secara kelompok, terintegrasi antar jurusan, terkoordinasi di tingkat Fakultas, Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilakukan secara online yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata di lapangan dalam bidang apapun yang membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. KKN juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraannya. Kegiatan KKN dibagi menjadi empat tahap kegiatan, yaitu pembekalan, pelaksaaan kegiatan secara daring agar dapat mencegah penyebaran COVID-19 dan penyusunan laporan, dan evaluasi. Pelaksanaan KKN ini dimulai dari tanggal 1 agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020 di Desa Karangmulya Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang. DesaKarang Mulya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Teluk jambe Barat.Yang letak geografisnya dekat sekali dengan kota Karawang. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani,ada juga yang berprofresi sebagai guru ,home industry,dan juga berdagang. Kondisi perekonomian masyarakat pada umumnya mengandalkan pertanian. Desa Karang Mulya terletak sangat dekat dengan Kantor Kecamatan Telukjambe Barat,jika ditempuh dengan memakai kendaraan dapat menghabiskan waktu selama ± 10 menit menggunakan kendaraan bermotor. Jumlah luas tanah DesaKarang Mulya seluruhnya mencapai 425,0000 ha dan terdiri dari tanah darat dan tanah sawah. Wilayah Desa Karang Mulya yang beriklim tropik basah memiliki curah hujan sebesar 200-300mm per tahun. Iklim di Desa Karang Mulya terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.Musim hujan terjadi pada bulan November hingga Mei.Sedangkan musim kemarau umumnya terjadi pada bulan Juni sampai Oktober. Desa Karang Mulya memiliki intensitas curah hujan sedang sehingga suhu udara tinggi dan kategori ini cukup baik untuk dapat mendukung kegiatan masyarakat dalam bidang pertanian. Sumber air yang digunakan oleh warga Desa Karang MulyaKecamatan Telukjambe Barat untuk keperluan sehari-hari adalah sumur gali dan air pam. Kata Kunci : KKN, Karangmulya, Telukjambebarat KKN is a community service activity in certain areas or educational institutions, carried out in groups, integrated between departments, coordinated at the Faculty level, KKN activities (Real Work Lectures) are carried out online which aims to provide real work experience in the field in any field that forms independent attitude and responsibility in carrying out work in the field. KKN also aims to assist the community in increasing knowledge and skills so that it is expected to improve their welfare. KKN activities are divided into four activity stages, namely provisioning, implementing online activities so as to prevent the spread of COVID-19 and compiling reports, and evaluating. The implementation of this Community Service Program starts from August 1st 2020 to August 31th 2020 in Karangmulya Village, Telukjambe Barat District, Karawang Regency. Karang Mulya Village is one of the villages located in Telukjambe Barat Subdistrict, which is geographically very close to the city of Karawang. Most of the population works as farmers, some are teachers, home industry, and also trade. Generally, the economic condition of the people relies on agriculture. Karang Mulya Village is located very close to the Teluk Jambe Barat District Office, if it is reached by using a vehicle it can take ± 10 minutes using a motorized vehicle. The total land area of Karang Mulya Village reaches 425,0000ha and consists of overland land and paddy fields. The area of Karang Mulya Village, which has a wet tropical climate, has rainfall of 200-300mm per year. The climate in Karang Mulya Village has two seasons, namely the rainy season and the dry season. The rainy season occurs from November to May. Meanwhile, the dry season generally occurs from June to October. Karang Mulya Village has moderate rainfall intensity so that the air temperature is high and this category is good enough to be able to support community activities in agriculture. The water sources used by the people of Karang Mulya Village, Teluk Jambe Barat Subdistrict for their daily Keywords: Real Work Lecture, Village Profile, Village Potential
PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFISIENSI BIAYA DAN EFEKTIVITAS PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM PEKERJA Rivan Wibowo; Ade Trisyanto; Awalia Rachprilliani
Jurnal Apresiasi Ekonomi Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.724 KB) | DOI: 10.31846/jae.v9i1.364

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengendalian Intern dan Sistem Informasi Akuntansi Efisiensi Biaya Dan Efektifitas Pelayanan Pasien (Studi di Rumah Sakit Umum Pekerja). Metode penelitian yang digunakan adalah survei eksplanatori dengan metode cross-sectional, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner pada 58 responden di Rumah Sakit Umum Pekerja. Data dianalisis secara kuantitatif dengan analisis regresi. Hasil penelitian yaitu: (1) Pengendalian Internal Mempengaruhi Efisiensi Keuntungan dan Efektifitas Biaya Pelayanan Pasien (2) Dampak Sistem Informasi Akuntansi Keuntungan Pelayanan Dan Efektifitas Biaya (3) Kontribusi atas Efisiensi Biaya dan Efektivitas Pelayanan Pasien sebesar 83,8 persen yang berasal dari faktor Pengendalian Internal dan Sistem Informasi Akuntansi
PENERAPAN PSAP NOMOR 07 TENTANG AKUNTANSI ASET TETAP PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG Fista A. Sujaya; Yanti Yanti; Rivan Wibowo
ProBank Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/probank.v5i2.722

Abstract

Penelitian Bertajuk Analisis Penerapan PSAP No. 07 tentang Akuntansi Aset Tetap pada Badan Pengelola Aset danKeuangan Daerah Kota Bandung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kesesuaian penerapan PernyataanStandar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No. 07 tentang akuntansi aset tetap, mengetahui perencanaan pengelolaanaset, mengetahui pengadaan pengelolaan aset, mengetahui pemanfaatannya. pengelolaan aset, mengetahuipenggunaan pengelolaan aset, penilaian pengelolaan aset hingga mengetahui pengalihan, mengetahui kerusakan danmengetahui penghapusan pengelolaan aset pada Badan Pengelola Keuangan Dan Kekayaan Daerah Kota Bandung.Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara danstudi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP)No. 07 tentang akuntansi aset tetap pada Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah Kota Bandung belumsepenuhnya sesuai. Kelemahan dalam pengelolaan aset tetap yang selama ini dinilai belum terkoordinasi dengan baikdan perlu dibenahi, sehingga dalam penyajian informasi aset tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan, aset tetaptidak didukung oleh pencatatan / data, administrasi aset tetap kurang memadai, tidak dilakukan inventarisasi danpenilaian, aset tetap tidak diketahui keberadaannya karena pemindahan tanpa ketaatan, aset dikuasai pihak lain danaset tetap belum didukung dengan bukti kepemilikan. Masalah lain terkait aset tetap yang perlu mendapat perhatianadalah pengamanan aset tetap yang meliputi pencatatan fisik dan pengamanan. Faktor-faktor yang mempengaruhipelaksanaan pengelolaan aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung karena SKPD di KotaBandung kurang patuh dalam melakukan pelaporan aset non detail berdasarkan data pimpinan sebelumnya. Meskipunkoordinasi teknis dengan SKPD dilakukan secara terus menerus, namun hal ini belum membuahkan hasil karenakurangnya kepatuhan dan pemahaman pegawai dalam hal pengelolaan aset.Kata kunci: Penerapan PSAP No. 07, akuntansi aset tetap.