Misbah Laila
STIT Syekhburhanuddin Pariaman

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DALAM KEGIATAN BERMAIN ADONAN SABUN Misbah Laila; Neni Triana
Mau'izhah Vol 10 No 2 (2020): Volume X No. 2 Juli – Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.381 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v10i2.36

Abstract

Masalah penelitian ini adalah bagaimana hubungan kegiatan bermain adonan sabun dengan kreativitas pada anak usia dini. Kreativitas sangat penting bagi perkembangan anak secara keseluruhan. Anak usia taman kanak-kanak masih sering mengalami kesulitan dalam kegiatan perkembangan kreativitas: mewarnai kaligrafi, dimana rata-rata hasil mawarnai anak hampir sama dengan yang dicontohkan guru. Begitupun dalam pengembangan kreativitas lainnya, membuat bunga-bunga dengan palstisin anak-anak hanya mampu menirukan bunga-bunga yang dicontohkan guru.Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kepustakaan (Library Research) yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data atau berdasarkan karya tulis ilmiah yang menghubungkan penelitian dengan literatur yang ada untuk memecahkan suatu masalah, yaitu dengan mengumpulkan data-data dan mengkaji bahan-bahan kepustakaan yang digunakan antara lain; buku-buku teks, jurnal ilmiah, hasil-hasil penelitian dalam bentuk skripsi, dan internet, serta sumber-sumber lainnya yang relevan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubngan kegiatan bermain adonan sabun terhadap kreativitas anak usia dini.Hasil penelitian menjelaskan bahwa kreativitas anak perlu dikembangkan, karena menjadikan anak lebih kreatif, bisa memecahkan masalah, memberi solusi dan dapat memberikan manfaat yang dilakukan melalui kegiatan bermain adonan sabun dan membantu anak menuangkan ide-ide atau bakat yang dimilki anak untuk memberikan pengalaman bagi anak dalam bermain adonan sabun menjadi benda-benda yang bisa dimanfaatkan serta membantu meningkatkan kreativitas pada anak.
ETIKA BISNIS DAN TRANSAKSI EKONOMI SYARIAH Hilma Nafsiyati; Misbah Laila
Mau'izhah Vol 10 No 1 (2020): Volume X No. 1 Januari – Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.828 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v10i1.44

Abstract

Transaksi bisnis merupakan perkara yang dihalalkan dalamIslam, karna kegiatan bisnis merupakan salah satu kegiatanpemenuhan kebutuhan hidup. Islam merupakan ajaran yangsempurna, karna tidak hanya mengatur masalah ritual ibadah saja,akan tetapi juga mencakup kegiatan muamalah, salah satunyabisnis. Transaksi bisnis dalam Islam diatur sedemikian rupa,sehingga transaksi yang berjalan bukan saja menguntungkansebelah pihak saja, akan tetapi ada kepuasan kedua belah pihak.Dalam melakukan segala aktivitas terutama dalam bentuk kegiatanusaha ada etika yang mengatur. Sehingga dalam kegiatan tersebutdapat menimbulkan keharmonisan dan keselarasan antar sesama.Etika bisnis ini terdapat penjelasannya dalam al-Qur’an danteladan yang dipraktekkan Nabi Muhammad Saw
REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION PADA ANAK USIA DINI Misbah Laila
Mau'izhah Vol 8 No 2 (2018): Volume VIII No. 2 Juli - Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.753 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v8i2.5

Abstract

Realistic Mathematic Education (RME). RME adalah pendekatan yang memandang matematika sebagai suatu kegiatan manusia (human activities), dan belajar matematika berarti bekerja dengan matematika (doing matematic). RME merupakan merupakan bentuk pembelajaran yang menggunakan dunia nyata dan kegiatan pembelajaran lebih menekankan aktivitas siswa untu mencari, menemukan, dan membangun sendiri pengetahuan yang diperlukan sehingga pembelajaran lebih berpusat pada siswa. Artinya terdapat keterkaitan antara konsep matematika dengan pengalaman anak dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengakitikan dunia nyata untuk mendapatkan suatu konsep matematika diharapkan anak lebih mudah untuk memahami matematika. Kesimpulannya terdapat hubungan antara karakteristik pendekatan RME dengan cara pembelajaran pada anak usia dini bahwa perkenalan matematika pada anak usia dini dengan objek yang nyata bagi anak.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP N 8 PARIAMAN Misbah Laila; Erik Gusniadi
Mau'izhah Vol 9 No 2 (2019): Volume IX No. 2 Juli - Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.974 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v9i2.23

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi masih ditemukannya sebagian siswa yang cenderung malas dan kurang minat dalam belajar. Hal ini sering terjadi selama pembelajaran di kelas, terlihat aktivitas siswa tidak fokus dan kurang berminat terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam, mereka cenderung tidak memperhatikan guru, bahkan banyak yang keluar saat pembelajaran berlangsung dengan alasan pergi ke kamar mandi. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui gambaran minat belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap minat belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 8 Pariaman.Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan angket sedangkan teknik analisis menggunakan, uji prasyarat Analisis,yaitu uji normalitas menggunakan sample kolmogorov-smirnov test – one, uji homogenitas menggunakan test of homogeneity of variances, dan uji hipotesis (uji T)menggunakanpaired samples test.Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan minat belajar antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning yaitu berada pada kategorisasi berminat. Sedangkan Minat belajar peserta didik yang tidak diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning yaitu berada pada kategorisasi minat yang rendah. Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran discovery learning terhadap minat belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 8 Pariaman. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya nilai rata-rata hasil t-test minat belajar siswa diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 dengan signifikan 0,47. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan 0,000 < 0,05, maka Ho ditolakdan Ha diterima. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap minat belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 8 Pariaman.