Nurasiah Ahmad
STIT Syekhburhanuddin Pariaman

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENETAPAN HARGA OLEH PEMERINTAH DALAM PANDANGAN FUQAHA’ Nurasiah Ahmad
Mau'izhah Vol 9 No 1 (2019): Volume IX No.1 Januari – Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.389 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v9i1.21

Abstract

Penetapan harga yang dikenal dengan istilah attas’iral- jabari dalam konsep ekonomi islammerupakan sesuatu yang menarik pada hari ini untukdidiskusikan karena hal ini menyangkut kepentinganmasyarakat sebagai konsumen, pedagagang sebagaipengada komoditi dan pemerintah sebagai pengaturperekonomian sebuah negara. Dalam kajian ekonomiislam, jika terjadi konflik ekonomi, rujukan yang utamauntuk dipedomani tentunya al-Qur’an dan sunnah.Ketika suatu persoalan tidak bertemu jawaban secaralangsung dari al-Qur’an, maka sunnahlah yangdijadikan pedoman selanjutnya. Akan tetapi ketikakedua sumber tersebut juga tidak dapat memfasilitasisecara langsung terhadap persoalan yang ada, disinitentunya perlu pendapat fuqaha’ sebagai solusi terakhirterhadap persoalan yang muncul. Dalam kasus at-tas’iral- jabari, pernah pada suatu ketika Rasulullah SAWditanya oleh komunitas masyarakatnya tentang fluktuasiharga yang cenderung memberatkan masyarakat padasaat itu dengan memberikan jawaban seolah-oleh lepasdari tanggungjawab, ini menimbulkan multi tafsir dikalangan cendekia Islam sejak awal perkembangannyahingga kini. Umar ibn al-Khattab merespon prilakuRasulullah adalah kasuistis dan tidak universalsehingga intervensi pemerintah dalam hal ini adalahdibolehkan bila didasarkan pada kemaslahatan umat.Sedangkan di kalangan ulama madzhab sunni secaragaris besar terbagi menjadi dua pendapat: Kelompokpertama, memahami bahwa pemerintah tidak dibenarkan intervensi mengenai harga. Kelompokkedua, menyatakan jika terdapat distori pasar, makapemerintah punya hak untuk melakukan intervensiterhadap harga komoditas perdagangan. Hal inidilakukan untuk kemaslahatan umat dan menjadikanpasar sebagai instrument ekonomi yang akuntabel.
PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMIKIRAN AHMAD KHATIB DATUAK TUMANGGUANG DI KAYU TANAM Nurasiah Ahmad; Julhadi Julhadi
Mau'izhah Vol 10 No 1 (2020): Volume X No. 1 Januari – Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.416 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v10i1.48

Abstract

Ahmad Khatib Datuak Tuangguang di Kayutanam merupakansalah seorang tokoh yang pada hari ini sempat terlupakan. Iaadalah seorang tokoh pendidikan agama Islam sekaligus tokohadat yang ikut berperan dalam memberikan kontribusi pemikiranpendidikan agama islam kepada masyarakat Tigo NagariKayutanam Kabupaten Padang Pariaman. Adanya sebuahMadrasah Tarbiyah Islamiyah di Kanagarian Kayutanam adalahsalah satu bukti sepakterjang atau usaha keras dan perjuanganyang berat dari Ahmad Khatib Datuak Tumangguang besertapara tokoh masyarakat lainnya. Adanya murid-murid yang telahberhasil pada hari ini dan dengan keberadaan sekolah atau yangdisebut dengan Madrasah tersebut juga sebagai bukti darikeikutsertaannya dalam mencerdaskan dan menyiarkan ajaranagama islam. Sifat kepemimpinannya yang arif, bijaksana, tulus,disiplin, pekerja keras serta memiliki maru’ah yang tinggimenjadikan Ahmad Khatib Datuak Tumangguang mendapatkantempat dihati masyarakat, sehingga memudahkan Ahmad KhatibDatuak Tumangguang untuk memberikan pemahaman danpencerahan agama islam kepada murid-muridnya danmasyarakat.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, EFIKASI DIRI, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA GURU MTsN KOTA PARIAMAN Handriadi Handriadi; Nurasiah Ahmad
Mau'izhah Vol 10 No 2 (2020): Volume X No. 2 Juli – Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.183 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v10i2.38

Abstract

Berkaitan dengan kinerja guru beberapa indikator kinerja guru seperti berikut. Pertama, kemampuan merencanakan belajar-mengajar, yang meliputi (1) Menguasai Garis-garis besar penyelenggaraan pendidikan, (2) Menyesuaikan analisa materi pelajaran, (3) Menyususn program semester, (4) Menyususn program atau pembelajaran. Kedua, kemampuan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yang meliputi : (1) Tahap pra instruktur, (2) Tahap instruksional, (3) Tahap evaluasi dan tindak lanjut. Ketiga, kemampuan mengevaluasi, yang meliputi : (1) Evaluasi normatif, (2) Evaluasi formatif, (3) Laporan hasil evaluasi, dan (4) Pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Pengaruh langsung Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Motivasi Kerja Guru MTsN di Kota Pariaman, 2. Pengaruh Langsung Efikasi Diri Guru terhadap Motivasi Kerja Guru MTsN di Kota Pariaman, 3. Pengaruh Langsung Komitmen Profesional Guru Terhadap Motivasi Kerja Guru MTsN di Kota Pariaman, 4. Pengaruh Langsung Kepemimpinan Kepala Madrasah, Efikasi Diri dan Komitmen Profesional secara bersama-sama terhadap Motivasi Kerja guru-guru MTsN di Kota Pariaman, 5. Pengaruh Langsung Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Kinrja Guru MTsN di Kota Pariaman, 6. Pengaruh Langsung Efikasi Diri Guru terhadap Kinerja Guru MTsN di Kota Pariaman,7. Pengaruh Langsung Komitmen Profesional Guru terhadap Kinerja Guru MTsN di Kota Pariaman,8. Pengaruh Langsung Kepemimpinan Kepala Madrasah, Efikasi Diri dan Komitmen Profesional secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru MTsN di Kota Pariaman, 9. Pengaruh Langsung Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru MTsN di Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk melihat pengaruh secara parsial antara variabel-variabel yang ada. Variabel penelitian kuantitatif yang diuji dalam penelitian ini terdiri dari kepemimpinan kepala sekoalah terhadap motivasi kerja, kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, efikasi diri terhadap kinerja guru, da komitmen profesional terhadap kinerja guru, kemudian seluruh data yang diperoleh diproses dan diolah dengan analisa kuantitatif.
PENANAMAN NILAI-NILAI IBADAH SHOLAT DALAM MEREKONSTRUKSI AKHLAK NARAPIDANA DI LAPAS KELAS IIB KOTA PARIAMAN Nurasiah Ahmad
Mau'izhah Vol 9 No 2 (2019): Volume IX No. 2 Juli - Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.449 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v9i2.24

Abstract

Penanaman nilai-nilai ibadah shalat yang dilakukan oleh Kemenag Kota Pariaman bertujuan merekonstruksi akhlak narapidana di lapas kelas 2B Kota Pariaman. Kemenag Kota Pariaman berupaya memberikan kontribusi pemikiran dan waktunya untuk melakukan sebuah pengabdian. Untuk memberikan penyadaran kepada narapidana, Kemenag Kota Pariaman yang dilaksanakan oleh penyuluh fungsional dan honorer dengan menggunakan beberapa meto dadalam penyuluhan tersebut, di antaranya nasehat, pembiasaan, kedisiplinan, perhatian atau pengawasan serta metode hukuman. Titik fokus dalam penelitian ini adalah penanaman nilai-nilai ibadah shalat oleh Kemenag Kota Pariaman kepada narapidana dan melihat respon serta aplikasi dari nilai-nilai yang terkandung di dalam ibadah shalat yang telah dilaksanakan.