Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN PERSEPSI MASYARAKAT DESA MLAKA KECAMATAN JRENGIK KABUPATEN SAMPANG Moh. Sofwan; Moh Afif; Ach. Ridwan
Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.097 KB)

Abstract

Walaupun berada diwilayah pelosok, kondisi masyarakat Desa Mlaka secara umum tidak dapat dikatakan sebagai masyarakat miskin. Hal ini disebabkan oleh masyarakat Desa Mlaka sangat rajin dan tekun dalam bekerja. Sebagian besar masyarakat Desa Mlaka adalah petani yang penghasilannya tidak menentu, sebagian dari mereka merantau keluar kota, bahkan tidak sedikit dari mereka yang keluar negri menjadi tenaga kerja Indonesia untuk mencari penghasilan yang lebih besar. Di tempat rantau, mereka bekerja sebagai tenaga kerja atau sebagai buruh kerja yang penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, Sebagian lagi menjadi pedagang dan lai-lain. Dengan kondisi seperti ini, maka tidak menutup kemungkinan apabila mereka kesulitan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Apabila pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas adalah identik dengan biaya yang mahal rata-rata berada di pusat perkotaan dengan jarak tempuhnya jauh dari Desa Mlaka yang terisolasi oleh empat desa. Hal ini yang menjadi salah satu faktor masyarakat Desa Mlaka tidak semangat untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi sehingga meraka kurang sadar tentang pentingnya pendidikan atau bahkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tersebut kurang ditunjang oleh tinggkat ekonomi yang memadai.
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN LAHIRNYA TOKOH MUSLIM PADA MASA DINASTI ABBASIYAH moh afif
AHSANA MEDIA:  Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.075 KB) | DOI: 10.31102/ahsana..6.1.2020.91-100

Abstract

Dinasti Abbasiyah Sebagai dinasti yang penting untuk dipelajari, mengingat pada masa itu peradaban Islam mengalami puncak kejayaanya. Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang pesat. Dinasti Abbasiyah secara resmi berdiri pada tahun 750 M, didirikan oleh Abu Abbas al-Saffah yang dibantu oleh Abu Muslim al-Khurasani dengan merebut kekuasaan dari dinasti sebelumnya (Bani Umayah).Oleh karena itu dalam hal ini akan dibahas beberapa hal tentang Dinasti Abbasiyah. Pertama, Perkembangan Ilmu Pengetahuan. kedua, Gerakan Penerjemahan. ketiga, Integrasi Ilmu Pengetahuan. Empat, Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan yang lahir pada masa Abbasiyah. Penelitian ini tergolong library research (studi kepustakaan) dengan pendekatan filosofis. Data sekunder dan primer dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif analitik, artinya menggambarkan seluruh teori tentang Dinasti Abbasiyah. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah, Masa pemerintahan Abbasiyah, umat Islam berada pada masa keemasan dengan berbagai kemajuan antara lain; Dalam bidang ilmu agama, muncullah beberapa ulama dalam bidang hukum atau fikih dengan berbagai mazhab, sedangkan dalam bidang hadis ditemukan usaha-usaha untuk penelusuran dan penghimpunan hadis. Begitu pula ilmu lainnya. Kemajuan peradaban dan kebudayaan Islam menjadi bukti bahwa Islam pernah mencapai kecemerlangannya pada Dinasti Abbasiyah. Kemajuan Islam dipengaruhi oleh adanya dukungan dari pemerintahan saat itu. Para khalifah memberikan perhatian lebih dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan menyediakan fasilitas untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, salah satunya adalah membangun perpustakaan Baitul Hikmah. Motivasi khalifah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan juga memberikan perhargaan berupa imbalan yang sepadan dengan hasil karya mereka, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi terhadap karya ilmuan Islam tersebut