Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENTINGNYA PENGETAHUAN SADARI SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA Supriyatiningsih Supriyatiningsih; Nicko Rachmanio; Muhammad Kurniawan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 9. Manajemen Rumah Sakit Era Pandemi Covid-19
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.438 KB) | DOI: 10.18196/ppm.39.115

Abstract

Pengabdian masyarakat yang berjudul “PKM Pengetahuan dan Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara pada Wanita Usia Reproduksi” dilaksanakan pada hari Jumat 28 Agustus, 2020 pada pukul 14:00-15:30. Metode yang digunakan melalui seminar online via Zoom Meeting kepada pegawai dan keluarga pegawai RS Asri Medical Center. Materi yang diberikan berupa materi pengetahuan tentang kesehatan perempuan, kanker payudara, dan penangannannya yang didahului dengan melakukan pretest untuk mengukur pengetahuan responden sebelum diadakan seminar dan posttest di akhir kegiatan setelah mendapatkan perlakuan berupa seminar. Bentuk pretest dan posttest menggunakan kuesioner. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang dengan menggunakan media online. Bentuk kegiatan pengabdian disesuaikan dengan situasi yang ada, di mana tidak memungkinkannya dilakukan kegiatan dengan berkumpul atau berkerumun seperti kegiatan pengabdian masyarakat pada umumnya. Selanjutnya hasil pretest dan posttest dihitung menggunakan metode Wilcoxon Signed Rank. Tes peserta menunjukkan adanya peningkatan, dengan hasil pretest sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tentang sadari kanker payudara kategori cukup, yaitu 17 responden (85,0%), dan paling sedikit kategoti kurang, yaitu 2 responden (10,0%). dan posttest seluruh responden responden (100,0%) mempunyai pengetahuan tentang kanker payudara kategori baik. Uji tes didapatkan nilai 0,001 (p < 0,05), sehingga H0 ditolak, sehingga disimpulkan ada perbedaan pengetahuan tentang Sadari kanker payudara sebelum dan sesudah seminar. Selain itu dilakukan konsultasi gratis untuk pegawai RS Asri Medical Center. Target luaran yang diharapkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah Publikasi Artikel dalam Jurnal Nasional ISSN (Submited).
PENGETAHUAN PENTINGNYA NUTRISI DAN PEMERIKSAAN HIPERTENSI GESTATIONAL PADA MULTIPLE GESTATION Supriyatiningsih Supriyatiningsih; Muhammad Kurniawan; Nicko Rachmanio
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 9. Manajemen Rumah Sakit Era Pandemi Covid-19
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.201 KB) | DOI: 10.18196/ppm.39.123

Abstract

Pengabdian masyarakat yang berjudul “PKM Pengetahuan Pentingnya Nutrisi Dan Pemeriksaan Hipertensi Gestational Pada Multiple gestation” dilaksanakan pada hari Jumat 28 Agustus 2020 pada pukul 14:00-15:30. Metode yang digunakan melalui seminar online via Zoom Meeting kepada pegawai dan keluarga pegawai RS Asri Medical Center. Materi yang diberikan berupa materi pengetahuan tentang kesehatan perempuan, kehamilan kembar, nutrisi ibu hamil, hipertensi ibu hamil dan penanganannya yang didahului dengan melakukan pretest untuk mengukur pengetahuan responden sebelum diadakan seminar dan posttest di akhir kegiatan setelah mendapatkan perlakuan berupa seminar. Bentuk pretest dan posttest menggunakan kuesioner. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang dengan menggunakan media online Zoom Meeting. Bentuk kegiatan pengabdian disesuaikan dengan situasi yang ada, di mana tidak memungkinkan dilakukannya kegiatan dengan berkumpul atau berkerumun seperti kegiatan pengabdian masyarakat pada umumnya. Selanjutnya hasil pretest dan posttest dihitung menggunakan metode Wilcoxon Signed Rank. Hasil pretest dan posttest kemudian dihitung menggunakan metode Wilcoxon Signed Rank. Hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahun dari hasil pretest sejumlah (75,0%) dan hasil posttest sejumlah (100,0%). Dari hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 25%. Uji tes didapatkan nilai (p < 0,05), sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang pentingnya nutrisi dan pemeriksaan hipertensi pada multiple gestation sebelum dan sesudah seminar. Target Luaran yang diharapkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah Publikasi Artikel dalam Jurnal Nasional ISSN (Submited).
IMPROVING SIMPLE INTERRUPTED SUTURES SKILLS WITH HOME ASSIGNMENT FOR MEDICAL STUDENTS Nicko Rachmanio; Sagiran Sagiran; Indira Rifki Amalia
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 7 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i7.642

Abstract

The limited-time to practice during practicum becomes a problem for students to have a good surgical skill. The home assignment of performing sutures, such as a simple interrupted sutures technique is expected to be a solution. A quasi-experimental study was carried out on a sample of 20 students, divided into two groups. Group A, consisting of 10 students, received a tutorial of a simple interrupted sutures technique and was given the assignment to do the sutures at home every day and the supervisor would check their assignment the next day, for seven days. Group B, consisting of 10 other students, only received a tutorial of a simple interrupted sutures technique with the opportunity to practice independently during practicum at skills laboratory. After one week, an assessment was made based on the time it takes for each student to make a simple interrupted sutures technique. The data were analyzed with an independent T-test. There were significant differences between pre and post practices in time consumed during suturing in group A (p<0,05). The average time for group A was 533 seconds on the first day and 335 seconds after the home assignment in a week. The average time for group B was 493 seconds on the first day and 450 seconds on evaluation day. There were no significant differences in group B (p>0,05). Home assignments could improve the speed of sutures skills. The home assignment effectively improves sutures skills for medical students, especially for the limited time of practicum conditions at skills laboratories