Anak tunagrahita harus mempunyai perhatian yang khusus, motivasi dari orang tua dan harus mendapatkan pendidikan di tempat yang khusus pula. Kebiasaan menjaga kebersihan dan berperilaku hygienis, termasuk membersihkan organ-organ seksual atau reproduksi, merupakan awal dari usaha menjaga kesehatan. Tujuan Pengabdian: Untuk mendampingi kebiasaan menjaga kebersihan dan berperilaku hygienis, termasuk membersihkan organ-organ seksual. Manfaat kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental di SLB Rindang Kasih terutama anak-anak perempuan yang sudah menstruasi. Metode dengan dilaksanakan oleh 4 orang dosen dengan melibatkan 5 orang mahasiswa dengan cara ceramah, diskusi , demonstrasi, dan tanya jawab tentang perawatan menstruasi pada anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental. Hasil Pengabdian 90% siswi tunagrahita setelah diberi pendampingan memiliki kemampuan perawatan menstruasi dalam kategori mandiri. Evaluasi yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pre-test yang dilaksanakan secara lisan dari masing-masing siswi tunagrahita. Post-test dilaksanakan dengan cara melihat demonstrasi praktik perawatan menstruasi yang dilakukan oleh siswi tunagrahita.