Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN DALAM PENGURUSAN JENAZAH BAGI MASYARAKAT MEJING, AMBARKETAWANG, GAMPING Muh. Endriyo Susila; Juanda Juanda; Wardanik Wardanik
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 4. Pemberdayaan Kapasitas Perempuan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.82 KB) | DOI: 10.18196/ppm.34.278

Abstract

Pemahaman dan keterampilan dalam pengurusan jenazah dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan yang bersifat komunal. Berbeda dengan masyarakat di perkotaan yang bisa dan biasa menggunakan jasa layanan pengurusan jenazah yang disediakan oleh yayasan yang khusus bergerak dalam bidang itu, masyarakat pedesaan mengatasi sendiri keperluan pengurusan jenazah di antara mereka secara bergotong royong. Tulisan ini bertujuan menjelaskan upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait pengurusan jenazah di beberapa lokasi di dusun Mejing, desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping. Metode yang digunakan untuk mewujudkan pemahaman dan keterampilan dimaksud adalah melalui pengajian dan pelatihan. Pelaksanaan kegiatan mendapat sambutan cukup antusias dari warga masyarakat meski dilaksanakan dalam suasana keprihatinan akibat pandemik Covid-19. Kegiatan pelatihan yang sudah terlaksana bisa menjadi model untuk peningkatan pemahanan dan keterampilan dalam pegurusa jenazah di lokasi lain di wilayah Desa Ambarketawang.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLA RUMAH SAKIT DALAM MENANGANI SENGKETA MEDIK Muh. Endriyo Susila; Dirwan Suryo Soularto
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.185 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.845

Abstract

Rumah sakit di era modern dihadapkan pada resiko gugatan/tuntutan hukum terkait pelayanan kesehatan. Pengelola rumah sakit di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah perlu diberi kemampuan di bidang penyelesian sengketa. Pada dasarnya, sengketa dalam pelayanan kesehatan, khususnya sengketa medik dapat diselesaikan sendiri oleh pihak rumah sakit melalui pola negosiasi. Selain lebih hemat dari segi biaya, penyelesaian sengketa semacam ini juga dapat menghindarkan rumah sakit dari resiko publisitas yang bersifat merugikan. Pelaksanaan negosiasi tidak akan berhasil optimal tanpa dibarengi dengan penguasaan aspek-aspek hukum terkait sengketa medik. Berdasarakan pertimbangan tersebut, program pengabdian yang mengusung tema Peningkatan Kemampuan Pengelola Rumah Sakit dalam Menangani Sengketa Medik sangat strategis. Mitra program pengabdian ini adalah RS Aisyiah Muntilan dan RS PKU Muhammadiyah Wonosari. Program tersebut diwujudkan melalui kegiatan penyuluhan yang diikuti oleh unsur pimpinan maupun staf yang ditunjuk oleh pihak mitra. Selain mengikuti pemaparan tiga materi pokok, peserta juga didorong untuk terlibat dalam aktifitas diskusi. Kegiatan ini memberikan dampak positif kepada peserta berupa tumbuhnya kepercayaan diri untuk menghadapi komplain, somasi, dan dalam melakukan proses negosiasi dalam rangka penyelesaian sengketa. Mengingat besarnya manfaat yang dirasakan oleh pihak mitra, program pengabdian sejenis perlu diduplikasi di rumah sakit-rumah sakit lain, khususnya yang berada dalam naungan persyarikatan Muhammadiyah.