Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Sekam Padi Sebagai Sumber Energi Alternatif Terbarukan Di Desa Krasak, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali Berli Paripurna Kamiel; Endah Saptutyningsih
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.924 KB) | DOI: 10.18196/ppm.23.352

Abstract

Tujuan Program kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung terhadapkehidupan masyarakat di bidang sosial dan ekonomi serta meningkatkan kualitas sumberdaya melaluipemberdayaan kelompok Karang Taruna di Desa Krasak, Kabupaten Boyolali dengan memanfaatkanbahan alami berupa limbah sekam padi yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Kegiatan ini dilakukankarena adanya permasalahan di desa mitra yaitu sumber penghasilan masyarakat hanya didominasi darisektor pertanian, potensi alami desa yang belum dimanfaatkan dengan baik, kurangnya ketrampilandalam mengelola potensi desa, mayoritas penduduk Desa Krasak, Kabupaten Boyolali minimpenghasilan. Program pemberdayaan masyarakat ini terdiri dari dua kegiatan yaitu pelatihan pembuatanbriket arang dengan memanfaatkan bahan alami yang berupa limbah sekam padi yang ada di lingkungansekitar tempat tinggal di Desa Krasak, pelatihan pemasaran online dan pembuatan video audio visualtentang cara pembuatan briket arang dari sekam padi. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan kapasitasmasyarakat dalam menghasilkan produk briket arang dan mewujudkan sistem pembelajaran onlinedalam membuat produk briket arang
PENINGKATAN PRODUKSI MEDIA TANAM DAN BAURAN PEMASARAN DALAM MENDUKUNG PEMANFAATAN POTENSI LOKAL Berli Paripurna Kamiel; Endah Saptutyningsih
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.263 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.841

Abstract

Kampung Toga Padukuhan Perengdawe, Gamping Sleman menghadapi permasalahan dimana belum dimanfaatkannya potensi limbah ternak oleh sebagian besar warga masyarakatnya. Potensi limbah ternak tersebut sebenarnya dapat digunakan sebagai campuran media tanam dalam rangka mengembangkan tanaman obat (TOGA) sebagai salah satu produk unggulan masyarakat. Pembuatan media tanam sudah dirintis Kampung Toga sampai saat ini untuk penanaman tanaman obat serta akan dijual ke masyarakat luas. Oleh karena itu, perlu pengolahan pupuk kandang sebagai campuran media tanam agar terjadi peningkatan produksi media tanam dan kualitasnya lebih baik. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi mitra yaitu kelompok masyarakat Kampung Toga (MK_Smart) dalam memanfaatkan limbah ternak yang merupakan potensi lokal Padukuhan Perengdawe untuk dijadikan pupuk kandang sebagai campuran media tanam. Program PKM ini terdiri dari pelatihan pembuatan pupuk kandang serta bauran pemasaran media tanam agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di serta memperbaiki kualitas sumberdaya melalui pemberdayaan kelompok masyarakat Kampung Toga di Padukuhan Perengdawe, Gamping, Sleman. Kegiatan program PKM ini meliputi: 1) Sosialisasi kegiatan PKM dan rapat koordinasi dengan anggota kelompok Kampung Toga; 2) Pembelian mesin penggiling kotoran ternak dan serah terima barang kepada Bapak Edy Santoso, selaku ketua kelompok masyarakat Kampung Toga. Mesin penggiling kotoran ternak ini akan digunakan oleh kelompok masyarakat Kampung Toga untuk meningkatkan produksi media tanam yang nantinya dijual untuk meningkatkan perekonomian masyarakat; 3) Anggota kelompok Kampung Toga mengakses youtube tentang pembuatan kompos dan bauran pemasaran secara online; 4) kuesioner disebarkan ke anggota kelompok masyarakat Kampung Toga untuk mengetahui perbedaan kapasitas dan pengetahuan Kampung Toga sebagai mitra PKM sebelum dan sesudah ada program PKM ini; Hasil kuesioner menunjukkan adanya peningkatan kapasitas dan pemahaman terkait dengan pembuatan kompos dan bauran pemasaran. Hal ini diharapkan dapat mendukung pemanfaatan potensi lokal berupa limbah ternak dan peningkatan perekonomian masyarakat Padukuhan Perengdawe.