Anita Lontaan
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Ripca Aprisilia wenas; Anita Lontaan; Berthina H. Korah
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Bidan (JIDAN) Edisi Desember 2014
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.861 KB) | DOI: 10.47718/jib.v2i2.304

Abstract

Latar Belakang : Tanda-tanda bahaya pada kehamilan merupakan suatu pertanda telah terjadinya masalah yang serius pada ibu hamil atau janin yang dikandungnya. Promosi kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan, mengindentifikasi pengetahuan ibu hamil sesudah diberikan promosi kesehatan serta menganalisa pengaruh promosi kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil.Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan terhadap pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan.Metode : penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain One-Group Pretest-Postest. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2014. di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Variabel bebas (Independent Variable) dalam penelitian ini adalah promosi kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan. Variabel terikat (Dependent Variable) adalah pengetahuan ibu hamilHasil Penelitian : Hasil analisis dengan paired sample t-Test diperoleh nilai rata-rata pengetahuan ibu hamil sebesar 15,37 dan sesudah diberikan promosi kesehatan tentang Tanda Bahaya Kehamilan sebesar 21,06 dengan thitung adalah 16,371 dan signifikansi lebih kecil dari 5% (p= 0,000< 0,05).Kesimpulan : ada perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Susanti Nirawati Bulahari; Hermien B. Korah; Anita Lontaan
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Bidan (JIDAN) Edisi Desember 2015
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.985 KB) | DOI: 10.47718/jib.v3i2.326

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan hasil pengumpulan data awal yang diperoleh dari wawancara, 6 orangsiswa mengatakan kalau sampai mereka melakukan perilaku seksual itu karena mudahnya merekamendapatkan informasi yang belum tentu benar dari internet, sementara 4 orang siswa mengatakanbahwa kurangnya informasi yang benar dari orang tua perihal kesehatan reproduksi. Dalam periode2006-2011 tercatat 9 siswi putus sekolah karena perilaku seksual (hamil sebelum menikah). Melihatbesarnya permasalahan dan dampaknya di masa depan untuk generasi mendatang, maka upaya yangperlu dilakukan adalah pemberian informasi kesehatan reproduksi dalam berbagai bentuk sedinimungkin kepada remaja.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor yangmempengaruhi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMU Negeri 1 Tamako.Metode : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Jumlah populasi 321 orang dansampel 180 orang yang ditentukan secara proportionate stratifield random sampling. Menggunakankusioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Analisadata pada penelitian ini menggunakan uji statistic “ Chi Square (χ2 )”.Hasil : menunjukan bahwa siswa yang mendapat informasi baik dari internet dan media massa denganjumlah 123 responden (68,33%), dari teman 102 (56,67%) dan informasi kurang baik adalah 57responden (31,67%), dari teman 78 (43,33%). Pengetahuan baik adalah 157 responden (87,22%) danyang pengetahuan cukup adalah 23 responden (12,78%). Hasil uji chi-square dengan ρ value = 0,024untuk faktor informasi dimana α = 0,05 (0,024<0,05), ρ value = 0,002 untuk faktor teman dimana α =0,05 (0,002<0,05).
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Intra Uterine Fetal Death (IUFD) Elvi Nola Gerungan; Meildy Pascoal; Anita Lontaan
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bidan (JIDAN) Edisi Juli 2016
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.287 KB) | DOI: 10.47718/jib.v4i1.343

Abstract

Latar Belakang : Intra Uterine Fetal Death (IUFD) atau kematian janin dalam rahim adalah janin yang mati dalam rahim dengan berat badan 500 gram atau lebih atau kematian janin dalam rahim pada umur kehamilan 20 minggu atau lebih. IUFD merupakan salah satu penyebab kematian perinatal.Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian IUFD di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 226 orang terbagi atas kasus IUFD 113 orang dan kontrol (tidak IUFD) 113 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah check list. Analisis data menggunakan uji Chi-square.Hasil Penelitian : Hasil analisis uji Chi-square terhadap hubungan umur ibu dengan kejadian IUFD didapatkan nilai ρ value = 0,594 (ρ > 0,05) artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan kejadian IUFD, umur kehamilan dengan kejadian IUFD didapatkan nilai ρ value = 1,000 (ρ > 0,05) artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur kehamilan dengan kejadian IUFD. Sedangkan hasil analisis uji Chi-square terhadap hubungan kadar Hb dengan kejadian IUFD didapatkan nilai ρ value = 0,010 (ρ < 0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Hb dengan kejadian IUFD.Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara umur ibu dan umur kehamilan dengan kejadian IUFD, dan ada hubungan antara kadar Hb dengan kejadian
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin Stella Pasiowan; Anita Lontaan; Maria Rantung
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bidan (JIDAN) Edisi Juli 2015
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v3i1.360

Abstract

Latar belakang : Rupture perineum adalah robekan yang terjadi di garis tengah dan biasa menjadiluas apabila kepala janin lahir terlalu cepat. Penyebab kematian ibu adalah perdarahan yang salahsatunya disebabkan oleh laserasi jalan lahir.Tujuan : untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan robekan jalan lahir pada ibubersalin di ruangan kebidanan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L Ratumbuysang Manado.Metode : Jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Carapengambilan sampel dengan teknik Porpusive Sampling Jumlah sampel 68 ibu. Pengumpulan datadiperoleh melalui kuesioner selanjutnya dianalisa menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian : Uji Chi-Square untuk umur ibu dengan p value = 0.098 (p < 0.05), beratbadan bayi nilai p = 0.000 (p ˂ 0.05), paritas nilai p = 0.006 (p < 0.05).Kesimpulan : Tidak ada hubungan umur ibu dengan kejadian robekan jalan lahir, ada hubunganberat badan bayi dengan kejadian robekan jalan lahir. ada hubungan paritas dengan kejadian robekanjalan lahir.