Pada tahun 2000 ,menurut WHO terdapat 535.000  anak meninggal karena meales. Sedangkan pada tahun 2008, lebih dari 110.000 terdapat bayi yang lahir dengan Congenital Rubella Syndrom (CRS), dan angka tertinggi di temukan di Asia Tenggara (85%) dan afrika (38%) (WHO,2012)Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif maupun pasif terhadap suatu  penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut.Penelitian ini bersifat analitik uji square dengan polulasi ibu  di desa sukadamai barat kecamatan pulo bandring yang berjumlah 40 orang dan sampel yang diambil secara accidental sampling sebanyak 20 orang.            Dari hasil penelitian di peroleh ibu yang berpengetahuan baik Mayoritas 11 (55%) yang memberikan imunisasi dan minoritas tidak memberikan 1 (5%), pengetahuan kurang mayoritas 8 (40%) yang memberikan dan minoritas tidak memberikan 0 (0%), dan ibu berpendidikan rendah mayoritas 8 (40%) yang memberikan imunisasi dan minoritas yang tidak memberikan 0 (0%), pendidikan tinggi mayoritas 11 (55%) yang memberikan, dan minoritas yang tidak memberikan 1 (5%). Dan ibu bekerja mayoritas yang memberikan imunisasi 11 (55%),minoritas yang tidak memberikan 1 (5%),dan ibu yang tidak bekerja memberikan imunisasi 0 (0%),minoritas yang tidak memberikan 0 (0%). Hasil uji square didapat ada hubungan antara, pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan dengan pemberian imunisasi MR di peroleh nilai p – Value = 00,00Kata Kunci :  Faktor- faktor + mempengaruhi ibu +imunisasi MR