Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Sabut Kelapa Untuk Bahan Dasar Briket Arang Sebagai Bahan Bakar Alternatif Nur Hudha Wijaya; Rinasa Agistya Anugrah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 6. Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.97 KB) | DOI: 10.18196/ppm.26.529

Abstract

Dusun Pucanggading adalah salah satu dusun yang berada di Kelurahan Hargomulyo KecamatanKokap, Kabupaten Kulonprogo. Dusun Pucanggading termasuk wilayah yang memiliki populasi pohonkelapa cukup banyak, tentunya dapat menghasilkan buah kelapa yang melimpah, namun hal tersebutbelum dimanfaatkan secara optimal. Sabut kelapa yang belum dimanfaatkan ini akan diupayakansebagai bahan bakar yang memiliki nilai ekonomi cukup baik. Oleh karena itu diperlukan bentuk olahanberupa briket dari sabut kelapa. Briket sabut kelapa hal yang sangat mungkin menjadi impian jikadilakukan dengan baik dan bisa menjadi alternatif bahan bakar pengganti bahan bakar gas yangharganya semakin mahal. Briket sabut kelapa merupakan bagian kecil dari energi baru yang saat inimenjadi trend dunia dalam hal pengelolaan energi baru untuk masyarakat. Dibeberapa daerah diIndonesia pemberdayaan Sabut kelapa belum lama dilakukan khususnya di Daerah IstimewahYogyakarta. Dalam KKN ini, penekanan yang hendak diambil dalam kegiatan KKN Tematik iniadalah pemanfaatan sabut kelapa sebagai briket arang bakar pengganti gas elpiji di Desa Hargomulyo,Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, hal tersebut ikut serta mengidentifikasi potensi energi barudan terbaharukan, khususnya di dusun Pucanggading Kokap Kulonprogo Yogyakarta.
PENINGKATAN EKONOMI UMKM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI SARANA PROMOSI DIMASA PANDEMIC COVID 19 Nur Hudha Wijaya; Desi Susilawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.493 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.869

Abstract

Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Balecatur Gamping Sleman, tepatnya di Dusun Temuwuh Kidul. Masa pandemic ini mayoritas usaha UMKM mengalami gulung tikar. Usaha kecap manis yang memiliki merk dua ikan ini perlahan mulai menurun baik produksi maupun pemasarannya sehingga karyawan mulai berhenti satu persatu. Dengan adanya pengabdian masyarakat dengan melalui program KKN-PPM ini, pelaku usaha perlahan mulai diberikan dorongan untuk berinovasi dalam memasarkan produk. Tujuan pengabdian ini adalah memfasilitasi UMKM dalam memasarkan produk melalui teknologi informasi dengan menggunakan metode telemarketing, dengan metode aplikasi langsung pada analisa pasar, produk kecap manis mulai perlahan bangkit kembali. Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh satu UMKM saja, unit usaha yang bergerak di luar bidang usaha kecappun turut serta, dengan bantuan pemuda Muhammadiyah di wilayah Balecatur yang skaligus sebagai pengelola marketplace, maka usaha UMKM yang diwilayah tersebut cepat tersebar dan marketplace lainya. Dengan didukung pelatihan yang didapat, strategi pemasaran dan manajemen keuangan usaha diterapkan, agar kegiatan yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada profit semata, melainkan kegiatan usaha dapat terus berkembang di masa mendatang. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil peningkatan produksi dan pemesan.