This Author published in this journals
All Journal Technologic
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN SISTEM KONTROL MESIN DRILL CHAMPER MENGGUNAKAN PLC MITSUBISHI FX3U-48MR Agus Ponco; Yudi Setiawan
Technologic Vol 5, No 1 (2014): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v5i1.37

Abstract

Yudi Setiyawan, Pembuatan Sistem Kontrol Mesin Drill Champer Menggunakan PLC Mitsubishi FX3U-48MR DiPT.Aisin Indonesia. Berdasarkan data dari Departement Produksi di PT. Aisin Indonesia, terdapatpermintaan produksi produk door frame model baruyang merupakan pesanan dari salah satu customer PT. Aisin Indonesia, yaitu PT. Honda.Permasalahan yang ada adalah produk baru tidak dapat dikerjakan pada mesin lama, karena adanya dimensi dan bentuk produk baru yang berbeda dari produk sebelumnya. Adapun untuk modifikasi terhadap mesin yang sudah ada tidak dapat dilakukan karena mesin lama sampai saat ini masih digunakan untuk memproduksi door frame dengan jumlah target 140 produk/jam.Sehingga dibuatlah mesin baru yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Spesifikasi utama dari mesin ini adalah mesin menggunakan safety sensor, mesin mampu membedakan 2 jenis produk yang berbeda dan waktu maksimal machine time adalah 20 detik.
ANALISA KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK JAKARTA DAN BANTEN PERIODE TAHUN 2011-2013 Erwin Dermawan; Agus Ponco; Syaiful Elmi
Technologic Vol 5, No 2 (2014): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v5i2.148

Abstract

Unit-unit pembangkit bertugas menyediakan daya dalam sistem tenaga listrik agar beban dapat terlayani. Unit pembangkit dapat mengalami gangguan setiap waktu. Gangguan tersebut mengakibatkan pembangkit tidak dapat beroperasi. Jika gangguan ini terjadi pada saat yang bersamaan atas beberapa unit pembangkit yang besar, maka ada kemungkinan daya tersedia dalam sistem berkurang sedemikian besarnya sehingga sistem tidak cukup dapat melayani beban. Keandalan sistem kelistrikan harus selalu dijaga dan ditingkatkan, agar kebutuhan beban dapat terlayani. Dengan demikian maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui baik atau tidaknya keandalan suatu sistem setiap tahun. Keandalan sistem kelistrikan dapat diketahui dengan menghitung nilai LOLP dengan satuan hari/tahun. Semakin kecil nilai LOLP maka semakin baik tingkat kendalan suatu sistem kelistrikan. Pada tahun 2011-2013 sistem kelistrikan Jakarta dan Banten telah memenuhi standar. Nilai LOLP tahun 2011 adalah 0,291541 hari, LOLP tahun 2012 adalah 0,592571 hari, LOLP tahun 2013 adalah 0,010352 hari
SISTEM INFORMASI KERJA MESIN DAN KEAMANAN KENDARAAN MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER PIC 18F45 Agus Ponco; Satrio Dwi Saputera
Technologic Vol 5, No 2 (2014): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v5i2.154

Abstract

Alat penghitung waktu kerja mesin dan sistem keamanan mobil merupakan alat yang dapat digunakan untuk melakukan proses penghitungan waktu kerja mesin sebagai dasar penggantian pelumas mesin mobil dan sistem keamanan mobil menggunakan alat pendeteksi yaitu sensor passive infrared. Untuk dapat mengganti pelumas mesin berdasarkan waktu kerja mesin, maka digunakan real time clock sebagai sumber data waktu. Apabila sudah tiba waktu penggantian pelumas, maka modem GSM akan memberi informasi ke handphone pemilik mobil. Sedangkan untuk meningkatkan sistem keamanan, apabila sensor passive infrared mendeteksi adanya pergerakan orang asing maka modem GSM akan mengirim pesan melalui SMS kepada nomor yang telah ditentukan. Keseluruhan sistem tersebut telah berhasil diproses menggunakan mikrokontroler PIC 18F452
PEMBUATAN PROGRAM MESIN AIR LEAK TEST DAN MARKING MENGGUNAKAN PLC OMRON CPIE DI YUTAKA MANUFAKTUR INDONESIA Agus Ponco; Rezki Novrianti
Technologic Vol 4, No 2 (2013): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v4i2.53

Abstract

Seiring dengan perencanaan perkembangan produksi, terdapat permintaan exhaust system model baru oleh customer. Namun, pada line 4 wheels tidak terdapat mesin yang sesuai untuk memproduksi exhaust system model baru ini. Terkait hal tersebut, maka engineering 4 wheels berencana membuat line baru yang berisi mesin-mesin yang sesuai dengan spesifikasi exhaust system model baru. Exhaust system ini dibagi menjadi dua bagian yaitu converter dan muffler. Dalam memproduksi muffler kebocoran udara merupakan hal yang perlu diperhatikan karena berhubungan dengan fungsi muffler sebagai saluran buang gas sisa hasil pembakaran. Untuk itu dibuatlah mesin air leak test dan marking dengan sistem kontrolnya menggunakan PLC Omron CP1E. Mesin air leak test dan marking diharapkan dapat menguji kebocoran pada muffler dan memberikan identitas pada muffler yang lolos uji kebocoran sehingga dapat memproduksi muffler yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.