Fikri C Permana
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN KARAKTER DANA PIHAK KETIGA (DPK) DI INDONESIA Teresia Angelia Kusumahadi; Fikri C Permana
Accounthink Vol 6 No 01 (2021): Maret 2021
Publisher : UNSIKA (Universitas Singaperbangsa Karawang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah simpanan masyarakat di sektor perbankan Indonesia (dikenal dengan dana pihak ketiga - DPK) memiliki perbedaan karakteristik. Merujuk pada relative income hypothesis (Duesenberry, 1949) dan permanent income hypothesis (Modigliani, Brumberg and Books, 1954; Friedman, 1957), simpanan masyarakat dipandang sebagai fungsi agregat dari konsumsi dan disposable income individu – atau dikenal dengan “Individual-Specific Indicator”. Namun seiring waktu, DPK pun berkembang dan dibagi menjadi 3 (tiga) instrumen, yakni: Tabungan, Giro, dan Simpanan Berjangka. Karenanya perubahan simpanan masyarakat pun dipandang tidak hanya akan berasal dari perubahan Individual-Specific Indicator, tetapi juga akan berasal dari “Bank-Specific Indicator” dan “Macroeconomy Indicator”. Penelitian ini mengaplikasikan analisis data panel dan model vector autoregression (VAR) dari masing-masing instrumen DPK perbankan Indonesia (baik dalam mata uang Rupiah dan valuta asing) menggunakan data triwulanan dalam rentang triwulan pertama (Q1) tahun 2011 hingga triwulan empat (Q4) tahun 2019. Dari hasil analisis, didapati bahwa memang terdapat karakter dari masing-masing instrumen DPK yang ada. Untuk itu, perbedaan perlakuan diperlukan dalam rangka menjaga dan mendorong performa masing-masing instrumen, lebih lanjut guna menjaga stabilitas simpanan di masyarakat.