Djajeng Poedjowibowo
Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MEDIA MATRASAIN

LANDASAN PEMAHAMAN ”GREEN ARCHITECTURE” UNTUK PENDIDIKAN ARSITEKTUR Poedjowibowo, Djajeng; Tondobala, Linda
MEDIA MATRASAIN Vol 8, No 1 (2011)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPada dasarnya, perkuliahan Arsitektur Lingkungan mensinergikan materi sub arsitektur dan lintas disiplin untuk mendukung tercapainya rancangan yang optimal dan bernuansa berkelanjutan dengan meminimalisir : pencemaran, perusakan, dan pemborosan sumberdaya.Selama ini kurikulum pendidikan arsitektur masih menempatkan konteks perkuliahan arsitektur lingkungan dalam porsi yang tidak signifikan dalam sudut pandang jumlah SKS maupun isi materi. Sementara itu, dalam kondisi sekarang (dan masa depan) kebutuhan akan pemahaman arsitektur ramah lingkungan, sudah semakin kompleks dan membutuhkan perhatian yang sangat memadai, khususnya pada calon arsitek. Berbagai permasalahan lingkungan hidup dunia seperti “global warming”, urban heat island, air bersih, persampahan, maupun pencemaran domestik lainnya, membutuhkan pemecahan dengan peran penting para arsitek.Tulisan ini memaparkan usulan komposisi mata kuliah terkait arsitektur lingkungan terhadap mata kuliah lainnya. Komposisi tersebut dihasilkan melalui kajian dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama berupa uji struktur kurikulum pada kasus di Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi. Pendekatan kedua melalui penyebaran kuesioner yang dievaluasi secara statistik. Kuesioner ditujukan kepada mahasiswa, user, profesional arsitek yang berdomisili di Sulawesi Utara.Ternyata dalam hasil uji kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar user, mahasiswa maupun para praktisi belum memahami dengan baik mengenai arsitektur hijau yang sebenarnya akan menjadi tuntutan arsitektur masa depan.Kata kunci : silabus, kompetensi, arsitektur hijau
FUNGSI-FUNGSI RUANG PADA BANGUNAN SASADU - BALAI MUSYAWARAH JAILOLO - SAHU Poedjowibowo, Djajeng; Harisun, Endah; Paputungan, Suharto
MEDIA MATRASAIN Vol 8, No 3 (2011)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSasadu merupakan bangunan tradisional yang berfungsi untuk pertemuan bagi masyarakat desa di wilayah Jailolo-Sahu, Kabupaten Halmahera Barat – Provinsi Maluku Utara.Sasadu memiliki denah segi delapan memanjang sehingga menyerupai bentuk perahu tetapi tidak berdinding. Terlihat pembagian rung yang tegas : sebelah kiri merupakan daerah wanita, sedangkan sebelah kanan merupakan daerah laki-laki. Tiap-tiap bagian tersebut dibagi lagi menjadi tiga bagian , tua-tua adat, kepala-kepala keluarga dan tamu.Bangunan ini memiliki delapan tiang utama, dua belas tiang pinggir dan dua belas tiang diantara tiang utama dengan tiang pinggir. Empat tiang utama (di daerah laki-laki maupun wanita) membentuk bidang bujur sangkar.Ruang utama yang berada diantara delapan tiang utama dan dibawah atap utama berbentuk pelana merupakan ruang yang diperuntukkan menempatkan peralatan upacara. Bagian buritan dan haluan diperuntukkan para tamu, daerah ini berada dibawah atap tambahan. Tempat tua-tua adat dan kepala-kepala keluarga berada tepat disamping ruang utama, berada dibawah terusan atap utama.PengaruH kehidupan bahari terlihat pada bentukan ragawi, denah, serta bentuk hiasan di kedua atap akan menyerupai haluan dan buritan perahu.Kata kunci : Balai adat, orientasi, zoning, kehidupan bahari.
KEBUTUHAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN ARSITEK DARI SUDUT LEGAL FORMAL Poedjowibowo, Djajeng
MEDIA MATRASAIN Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Arsitektur, FT - UNSRAT Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan tinggi Arsitektur diharapkan melahirkan arsitek yang dapat berkarya ditengah masyarakat sesuai dengan kaidah ilmu yang dimiliki dan norma peraturan yang berlaku, khususnya di Indonesia. Pengetahuan akan peraturan yang berlaku merupakan hal yang penting karena hasil karya arsitektur akan berkaitan dengan ijin dan persetujuan dari instansi terkait yang tentu saja acuannya adalah peraturan perundang-undangan yang berlaku.Tulisan ini diambil dari peraturan perundang-undangan yang memuat pengaturan tentang bangunan dan lingkungannya dan menguraikan persyaratan yang harus dipenuhi dari suatu bangunan dan lingkungannya. Persyaratan dan pengetahuan ini diperlukan oleh para arsitek dalam merancang suatu bangunan dan lingkungannya. Pada dasarnya materi yang dipersyaratkan tersebut secara umum sudah pernah didapatkan dibangku kuliah, tetapi bila tidak mengetahui apa yang wajib dibuat/disajikan dan merupakan persyaratan tidak mustahil akan terbuka peluang menghasilkan rancangan yang kurang optimal.Kebutuhan pengetahuan dan pemahaman yang diperlukan untuk suatu perancangan, yaitu:1. Pengetahuan Tentang Tata Bangunan,2. Pemahaman Arsitektur Bangunan Gedung,3. Pengendalian Dampak Lingkungan, dan4. Keandalan Bangunan Gedung.Kata Kunci: peraturan, arsitek, praktek perancangan.