Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA PADA PENANGANAN NYERI DI RUMAH BERBASIS SOSIAL MEDIA Arianti Arianti; Ari Budiarti Sri Hidayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.548 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.809

Abstract

Nyeri merupakan akibat langsung maupun tidak langsung pada beberapa penyakit. Namun pada kenyataannya pada pasien dengan nyeri sedang dan berat banyak yang tidak mendapatkan akses langsung pada obat anti nyeri. Ibu rumah tangga sebagai orang yang paling bertanggungjawab dan berperan saat ada anggota keluarga yang sakit, terkadang bingung dengan kondisi anggota keluarganya yang mengalami rasa nyeri. Beberapa terapi mengurangi nyeri terbukti efektif dan bisa dilakukan di rumah sambil menunggu obat nyeri atau tindakan dari medis. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengajarkan ibu rumah tangga dalam manajemen nyeri di rumah. Metode: Metode yang digunakan adalah pelatihan manajemen nyeri rumah tangga berbasis sosial media (Whatsapp Group) dan edukasi online (meeting zoom). IPTEK yang digunakan adalah pemanfaatan media social dan video edukasi untuk mengajarkan ibu rumah tangga cara mengenal nyeri dan penanganan nyeri di rumah. Hasil: 10 orang ibu rumah tangga mengikuti pelatihan ini, terdapat peningkatan pengetahuan berdasarkan rata-rata nilai pre tes 56.4% menjadi 75% pada post tes. Mitra juga menghasilkan tiga video mengenal dan menangani nyeri di rumah sebagai evaluasi keterampilan.. Implikasi: Peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan nyeri diharapkan akan ditindaklanjuti dan bermanfaat untuk keluarga maupun masyarakat di Baturetno. Kesimpulan: Ibu rumah tangga ada manajer kenyamanan bagi seluruh anggota keluarganya, dan pelatihan nyeri diakui sangat bermanfaat bagi mereka
Pengaruh Terapi Foot Massage dengan Minyak Zaitun terhadap Fatigue Pasien Hemodialisa Winda Septiana Arisandi; Ari Budiarti Sri Hidayati; Indri Setiya Wati
Sci-tech Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Sci-Tech Journal
Publisher : MES Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/stj.v4i3.756

Abstract

Chronic kidney failure is becoming a more pressing problem in global health. One of the interventions of foot massage therapy has been shown to reduce fatigue in hemodialysis patients. Foot massage stimulates sensory nerves in the feet, which activates the parasympathetic nervous system. This causes a decrease in cortisol levels (stress hormones) and an increase in the release of endorphins, neurotransmitters that trigger a sense of comfort and reduce the perception of fatigue. This study used a case study method (case report) by evaluating the implementation of foot massage therapy interventions using olive oil in hemodialysis patients. Evaluation using the FACIT-Fatigue Scale questionnaire which was carried out before and after the action with foot massage therapy, the intervention action was carried out for seven days. The results of this case study after being evaluated using the FACIT-Fatigue Scale questionnaire showed that foot massage therapy for seven days can reduce fatigue. During the intervention period, complaints of fatigue decreased every day. This can be seen from the fatigue score of 14.16 on the first day and 25.23 at the last meeting. It can be concluded that foot massage therapy can reduce fatigue from severe to moderate in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis.