Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KONSEP PENDIDIKAN ANAK MENURUT AL-QUR’AN DAN HADITS Muslimin Muslimin; Hosaini Hosaini
Edupedia : Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam Vol. 4 No. 1 (2019): Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.053 KB) | DOI: 10.35316/edupedia.v4i1.527

Abstract

Education plays an important role in changingsociety. Thereforewhen there is a deviation, always folowed by criticism in the practice of Islamic education. Deviations are not identical with the concept of education. Conceptually, any education - including Islam - has the concept of benefit. The purpose of education is to spread the benefits to the people. To realize these noble ideals, so there is no destructive material. Reciprocally, the methods used in conveying messages are not bad, even those methods have the function of developing positive attitudes in each student, for example the group discussion method that emphasizes caring for others in achieving the same goals. In Al-Qur’an and Hadits there is the concept of children’s education that needs to be systematically reviewed. This article contains several verses in AlQur’an and Hadits that underlie children’s education, both from the objectives, methods, or educational material.
Metode Pembentukan Akhlakul Karimah pada Santri di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Muslimin Muslimin
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Strategi Pembelajaran Dalam Islam
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2020.4.2.126-139

Abstract

Tujuan utama pendidikan islam adalah membentuk akhlakul karimah atau budi pekerti yang baik. Pendidikan akhlak berkaitan dengan pendidikan agama, karena yang baik menurut akhlak adalah apa yang baik menurut ajaran agama dan yang buruk adalah yang dianggap buruk oleh agama. Pendidikan agama biasanya diartikan pendidikan yang materi bahasanya berkaitan dengan keimanan, ketakwaan, akhlak danibadah kepada Tuhan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti. Adapun sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan skunder. Dari permasalahan yang telah dirumuskan dapat disimpulkan bahwa dalam upaya dan usahanya pondok pesantren Manbaul Ulum melakukan pembentukan akhlak santri dengan melalui dua proses yaitu pertama, pendidikan didalam kelas(teori) yang biasa disebut madrasah diniyah yang dalam prosesnya melalui pembelajaran kitab kuning yang mengkaji tentang akhlak. Kedua, pembentukan akhlak melalui proses praktek yaitu melalui metode pembiasaan, metode keteladanan, metode hukuman, metode nasehat, metode latihan, metode wirid dan metode pengawasan dan perhatian yang diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari di pondok pesantren
EFFORTS TO IMPROVE TEACHER'S PROFESSIONALISM IN THE TEACHING LEARNING PROCESS Hosaini Hosaini; Alfiandi Zikra; Muslimin Muslimin
Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Vol 13 No 2 (2022): Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Islam As-Syafiiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/alrisalah.v13i2.1881

Abstract

In the era of nation-building (Indonesia), which is developing today, teachers have an important role in increasing their potential as an effort to improve the intelligence of the nation's generation including guidance on future generations, the back and forth of a nation is determined by an educator. Therefore, a teacher has a direct obligation to supervise and assist the learning process of learners and students. Admittedly or not, teachers will always be an important element that determines the success and failure of an education. Therefore, teachers always play a role in the formation of potential human resources in the field of nation and state development.)(Teachers are second parents who always educate and supervise children, to achieve their goals and life. Therefore, a teacher must have a very high dedication and the profession he chooses is not a side job, because it is recognized or not the teacher who determines the success of the child. The research was conducted at SMA 1 Ibrahimy Sukorejo Situbondo. To collect data is used observation methods, documentation, and interviews. Then the data that has been collected in the form of words is analyzed with qualitative descriptive analysis.) (From the results of discussion and research, the following conclusions were obtained, the professionalism of teachers in the teaching and learning process was good enough, proven by the ability of teachers to make student units, always make good teaching preparations, use props well, and always hold evaluations. Efforts to improve professionalism made by the principal are management, disciplinary supervision and meetings. While the efforts made by teachers are to continue the level of education, reading themselves, and deliberation.) Dalam era pembangunan bangsa (indonesia), yang sedang berkembang saat ini, guru mempunyai peranan penting dalam meningkatkan potensi diri sebagai upaya untuk meningkatkan kecerdasan generasi bangsa termasuk bimbingan pada generasi mendatang, maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh seorang pendidik. Oleh karena itu seorang guru mempunyai kewajiban secara langsung untuk mengawasi dan membantu proises belajar peserta didik dan anak didik. Diakui atau tidak, guru akan selalu menjadi unsur penting yang menentukan berhasil dan tidaknya suatu pendidikan. Oleh karena itu maka guru selalu berperan dalam pembentukan sumberdaya manusia yang potensial dibidang pembangunan bangsa dan negara. Guru adalah orang kedua setelah orang tua yang selalu mendidik dan memgawasi anak, untuk meraih cita-cita dan tujan hidupnya. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki dedikasi yang sangat tinggi dan profesi yang dipilihnya itu bukan pekerjaan sampingan, sebab diakui atau tidak gurulah yang menentukan keberhasilan anak.Penelitian dilakukan di SMA 1 Ibrahimy Sukorejo Situbondo. Untuk mengumpulkan data digunakan metode observasi, dokumentasi, dan interview. Kemudian data yang telah terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengn tekinik analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil pemabahasan dan penelitian didapat kesimpulan sebagai berikut, profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar sudah cukup baik, terbukti dengan kemampuan guru membuat satpel, selalu membuat persiapan mengajar dengan baik, menggunakan alat peraga dengan baik, dan selalu mengadakan evaluasi.Upaya peningkatan profesionalisme yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah penataran, pengawasan kedisiplinan dan rapat.Sedangkan upaya yang dilakukan oleh guru adalah melanjutkan jenjang pendidikan, membaca sendiri, dan musyawarah.
PENERAPAN OUTBOUND KIDS DALAM MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK Farhatin Masruroh; Muslimin Muslimin; Mutma’innah Sofyani
Atthufulah : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2 No 1 (2021): Atthufulah - October
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.369 KB) | DOI: 10.35316/atthufulah.v2i1.1747

Abstract

Gross motor is a body movement that uses large muscles, either most or all of the limbs that are influenced by the maturity of the child itself. The formulation of the problem in this study is how the process of exercising for children's gross motor skills through the application of outbound kids games in improving physical motor skills and how the results of implementing outbound kids games in improving children's physical motoric in group B at RA Riyadul Ulum Botolinggo Bondowoso. The type of research used is Classroom Action Research (CAR) by solving learning problems in class, problem solving is done in a cycle. Each cycle consists of planning, action, observation, and reflection with the aim of improving the quality of learning in the classroom. Based on observational research, it can be seen that (1) the implementation of outbound kids to improve gross motor development of children at RA Riyadul Ulum includes; the teacher explains how to play outbound footprint and hand with the illustrated carpet media, one by one they walk, jump, on the footprint and hand media through illustrated commands made from the carpet, then the teacher asks again their movements, correct or not the sequence of movements according to the instructions from the picture . (2) The results showed an increase in aspects of children's gross motor development through outbound kids, namely pre-cycle, the percentage value reached 30%. The average achievement of the indicators for children is 3 after the Cycle I action is carried out, the percentage value reaches 50%. Meanwhile, the average achievement of the indicators achieved by children is 5. Actions in Cycle II, the percentage value reaches 100%. The average value of the child's indicator achievement is 7.8 which found a comparison on the level of gross motor development of children that children experienced an increase in gross motor development after outbound kids.
Islam Wasathiyah dalam Perspektif Santri : (Inspiring Generation and Appreciate Differences) Muslimin Muslimin; Muhammad Ihyaul Fikro
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 5 No. 1 (2021): Edukais: Jurnal Pemikiran Keislaman (Efektifitas pembelajaran PAI dan Evaluasi
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2021.5.1.1-12

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang mayoritas penduduknya beragama islam. Namun dewasa ini sering muncul problematika yang mengatasnamakan agama seperti maraknya sikap intoleran, pemikiran yang fundamentalis dan faham radikalisme. Radikalisme dalam ensiklopedia indonesia diartikan semua aliran politik, yang para pegikutnya menghendaki konsekuensi yang ekstrem, setidak-tidaknya konsekuensi yang paling jauh dari pengejawantahan ideologi yang mereka anut. Banyak hal yang melatar belakangi berkembangnya faham radikalisme mulai dari politik, ekonomi, ideologi dan pendidikan berbasis islam. Di era globalilasi kaum radikal semakin leluasa menyebarkan ajaran-ajarannya melalui media sosial. Media sosial menjadi media yang sangat mempengaruhi berkembangnya radikalisme. Melalui media sosial ini lah kaum radikal menyebarkan ajaran-ajaran fanatiknya terhadap masyarakat yang masih memiliki fondasi pengetahuan keagamaan yang masih lemah karena mereka sasaran yang mudah di pengaruhi pola pikirnya . Dalam penelitian ini ada dua pertanyaan yang akan di jawab. Pertama bagaimana upaya penyebarluasan radikalisme melalui media sosial. Kedua, bagaimana peran pesantren dalam menangkal faham radikalisme di media sosial. Dalam penelitian ini di jelaskan dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian ini adalah mengetahui tentang konsep radikalisme, mengetahui bagaimana upaya kaum radikal dalam menyebarkan radikalisme di da lam media sosial, dan mengetahui peran pesantren dalam menangkal radikallisme di media sosial.
EFFORTS TO IMPROVE TEACHER'S PROFESSIONALISM IN THE TEACHING LEARNING PROCESS Hosaini Hosaini; Alfiandi Zikra; Muslimin Muslimin
Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Vol 13 No 2 (2022): Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Islam As-Syafiiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/alrisalah.v13i2.1881

Abstract

In the era of nation-building (Indonesia), which is developing today, teachers have an important role in increasing their potential as an effort to improve the intelligence of the nation's generation including guidance on future generations, the back and forth of a nation is determined by an educator. Therefore, a teacher has a direct obligation to supervise and assist the learning process of learners and students. Admittedly or not, teachers will always be an important element that determines the success and failure of an education. Therefore, teachers always play a role in the formation of potential human resources in the field of nation and state development.)(Teachers are second parents who always educate and supervise children, to achieve their goals and life. Therefore, a teacher must have a very high dedication and the profession he chooses is not a side job, because it is recognized or not the teacher who determines the success of the child. The research was conducted at SMA 1 Ibrahimy Sukorejo Situbondo. To collect data is used observation methods, documentation, and interviews. Then the data that has been collected in the form of words is analyzed with qualitative descriptive analysis.) (From the results of discussion and research, the following conclusions were obtained, the professionalism of teachers in the teaching and learning process was good enough, proven by the ability of teachers to make student units, always make good teaching preparations, use props well, and always hold evaluations. Efforts to improve professionalism made by the principal are management, disciplinary supervision and meetings. While the efforts made by teachers are to continue the level of education, reading themselves, and deliberation.) Dalam era pembangunan bangsa (indonesia), yang sedang berkembang saat ini, guru mempunyai peranan penting dalam meningkatkan potensi diri sebagai upaya untuk meningkatkan kecerdasan generasi bangsa termasuk bimbingan pada generasi mendatang, maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh seorang pendidik. Oleh karena itu seorang guru mempunyai kewajiban secara langsung untuk mengawasi dan membantu proises belajar peserta didik dan anak didik. Diakui atau tidak, guru akan selalu menjadi unsur penting yang menentukan berhasil dan tidaknya suatu pendidikan. Oleh karena itu maka guru selalu berperan dalam pembentukan sumberdaya manusia yang potensial dibidang pembangunan bangsa dan negara. Guru adalah orang kedua setelah orang tua yang selalu mendidik dan memgawasi anak, untuk meraih cita-cita dan tujan hidupnya. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki dedikasi yang sangat tinggi dan profesi yang dipilihnya itu bukan pekerjaan sampingan, sebab diakui atau tidak gurulah yang menentukan keberhasilan anak.Penelitian dilakukan di SMA 1 Ibrahimy Sukorejo Situbondo. Untuk mengumpulkan data digunakan metode observasi, dokumentasi, dan interview. Kemudian data yang telah terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengn tekinik analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil pemabahasan dan penelitian didapat kesimpulan sebagai berikut, profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar sudah cukup baik, terbukti dengan kemampuan guru membuat satpel, selalu membuat persiapan mengajar dengan baik, menggunakan alat peraga dengan baik, dan selalu mengadakan evaluasi.Upaya peningkatan profesionalisme yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah penataran, pengawasan kedisiplinan dan rapat.Sedangkan upaya yang dilakukan oleh guru adalah melanjutkan jenjang pendidikan, membaca sendiri, dan musyawarah.