Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA GRICE NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE moch.hendy bayu p
Metalanguage: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 01/2021/03 (2021): Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP WIDYA DARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.253 KB)

Abstract

Bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer yang kemudian lazim digunakan oleh sekelompok orang untuk berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Bahasa sebagai alat utama untuk berkomunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji maksud dan tujuan penutur yang terkandung secara eksplisit di balik dialog antartokoh dalam novel tersebut dari tinjauan ilmu pragmatik. Dalam analisis wacana dari tinjauan pragmatik ini, penulis dapat menelaah hubungan tindak tutur dengan konteks, waktu, keadaan atau hubungan pemakai bahasa (penutur dan mitar tutur), serta hubungan makna dalam wacana dengan situasi ujaran. Sebagai bentuk pemakaian bahasa, dialog-dialog dalam novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye ini selalu terikat dengan konteks dan situasi yang melingkupinya. Pemakaian bahasa tidak pernah terlepas dari fungsi dan tujuan bahasa itu yang digunakan dalam proses komunikasi antar tokoh dalam percakapan maupun untuk berinteraksi dengan pembaca. Setiap ujaran yang diucapkan oleh setiap tokoh pasti memiliki maksud dan tujuan yang mungkin tidak secara eksplisit disampaikan dalam novel tersebut.
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA GRICE NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE moch.hendy bayu p
Metalanguage: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 01 Maret (2021): Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP WIDYA DARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.253 KB) | DOI: 10.56707/jmela.v1i01/2021/03.12

Abstract

Bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer yang kemudian lazim digunakan oleh sekelompok orang untuk berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Bahasa sebagai alat utama untuk berkomunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji maksud dan tujuan penutur yang terkandung secara eksplisit di balik dialog antartokoh dalam novel tersebut dari tinjauan ilmu pragmatik. Dalam analisis wacana dari tinjauan pragmatik ini, penulis dapat menelaah hubungan tindak tutur dengan konteks, waktu, keadaan atau hubungan pemakai bahasa (penutur dan mitar tutur), serta hubungan makna dalam wacana dengan situasi ujaran. Sebagai bentuk pemakaian bahasa, dialog-dialog dalam novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye ini selalu terikat dengan konteks dan situasi yang melingkupinya. Pemakaian bahasa tidak pernah terlepas dari fungsi dan tujuan bahasa itu yang digunakan dalam proses komunikasi antar tokoh dalam percakapan maupun untuk berinteraksi dengan pembaca. Setiap ujaran yang diucapkan oleh setiap tokoh pasti memiliki maksud dan tujuan yang mungkin tidak secara eksplisit disampaikan dalam novel tersebut.