Krisna S. Yogiswari
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan SIngaraja

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SEMIOTIKA C.S. PEIRCE DAN TANDA-TANDA DALAM KEARIFAN LOKAL ADAT BUGIS Krisna S. Yogiswari
Metalanguage: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 02/2021/10 (2021): Bahasa dan Sastra Indonesia Membaca Pandemi
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP WIDYA DARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal sebagai gagasan atau pandangan yang bersifat bijaksana, penuh dengan kearifan, bersifat baik yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Pandangan seperti ini sangat terkait erat dengan sifat kelembagaan tradisional, kontekstualitas yang ketat sekaligus bersifat universal. Budaya masyarakat bugis sebagai salah satu kearifan local bagi masyarakatnya menyimpan tanda dan simbol yang layak untuk diungkapkan. Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan semiotika oleh C.S Peirce, sehingga ditemukan bahwa terdapat makna dalam setiap tanda dan simbol dalam budaya masyarakat Bugis, yang menjadi ciri khas bagi manusia Bugis.
Relevansi Konsep Penciptaan Alam Semesta Lontar Bhuwana Sangksepa dan Pemahaman Kosmos Masyarakat Bali Ida Bagus Wika Krishna; Krisna S. Yogiswari
Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/gentahredaya.v5i2.1867

Abstract

Local wisdom is a local idea or view that is wise, full of wisdom, is of a good nature which is embedded and followed by members of the community. This view is closely related to the nature of traditional institutions, strict contextuality as well as universal. Lontar Bhuwana Sangksepa as a form of traditional literature that contains a lot of local wisdom, especially about the process of creating the universe. This study uses a qualitative approach with the hermeneutic method. This study found that the cosmological values contained in Lontar Bhuwana have an influence on the daily life of the Balinese people, this can be seen from the determination of space in the Balinese residential pattern and the calculation of the implementation and form of ritual facilities performed by the Balinese people are strongly influenced by the understanding of the cosmos. developing in society. This study also finds that there is a relevance of the concept of cosmology in Lontar Bhuwana Sangksepa to the understanding of the Balinese cosmos.Keywords: Cosmology, Balinese Society, Lontar Bhuwana Sangksepa
SEMIOTIKA C.S. PEIRCE DAN TANDA-TANDA DALAM KEARIFAN LOKAL ADAT BUGIS Krisna S. Yogiswari
Metalanguage: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 02 Oktober (2021): Bahasa dan Sastra Indonesia Membaca Pandemi
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP WIDYA DARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56707/jmela.v2i02/2021/10.73

Abstract

Kearifan lokal sebagai gagasan atau pandangan yang bersifat bijaksana, penuh dengan kearifan, bersifat baik yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Pandangan seperti ini sangat terkait erat dengan sifat kelembagaan tradisional, kontekstualitas yang ketat sekaligus bersifat universal. Budaya masyarakat bugis sebagai salah satu kearifan local bagi masyarakatnya menyimpan tanda dan simbol yang layak untuk diungkapkan. Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan semiotika oleh C.S Peirce, sehingga ditemukan bahwa terdapat makna dalam setiap tanda dan simbol dalam budaya masyarakat Bugis, yang menjadi ciri khas bagi manusia Bugis.